Dengan alasan tersebut di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis bagaimana pesan moral dalam dongeng Momotaro, yang telah dijadikan
sebagai budaya dan kebiasaan oleh masyarakat Jepang. Dengan demikian, penulis dalam skripsi ini membahas tentang pesan moral yang seperti apa yang ada dalam
dongeng “Momotaro” dengan judul “Analisis Pesan Moral dalam Dongeng Momotaro Karya Tei Theodora Ozaki”.
1.2 Perumusan Masalah
Dongeng Momotaro muncul dalam berbagai bentuk versi cerita. Akan tetapi, dongeng ini menjadi sangat populer pada akhir zaman Edo.
Demikian halnya dongeng Momotaro karya Yei Theodora Ozaki ini, dikompilasikan kembali setelah zaman Edo.
Momotaro tumbuh sebagai anak yang kuat dan disegani banyak orang. Walaupun Momotaro mengetahui keberadaannya sebagai anak angkat, namun ia
sangat menyanyangi dan menaruh hormat pada kedua orang tuanya. Ketika Momotaro melihat keadaan negerinya yang tidak aman, oleh karena sekawanan
setan yang sering menyerang negerinya, membunuh dan merampok orang-orang, lalu membawa semua yang bisa mereka temukan, Momotaro dengan segala
keberanian dan kejujuran hatinya mengutarakan niat kepada orang tuanya untuk melakukan penyerangan terhadap benteng pertahanan sekawanan setan itu. Dan
lagi, oleh karena kekejaman dan sikap membangkang para sekawanan setan terhadap kaisar yang melanggar peraturan-peraturan yang dibuat kaisar semakin
membulatkan tekadnya untuk melakukan penyerangan.
Universitas Sumatera Utara
Dongeng Momotaro ini sarat akan nilai-nilai moral. Nilai-nilai moral yang ditunjukkan dalam dongeng ini adalah mengenai moral hidup, yaitu moral hidup
yang menunjukkan sikap-sikap kepribadian moral yang kuat. Sikap kepribadian moral yang kuat itu seperti halnya moral keberanian, kejujuran moral, kebaikan,
keadilan, sikap hormat, kemandirian moral, kerendahan hati, kesediaan untuk bertanggung jawab, realistik dan kritis. Sikap kepribadian moral yang kuat ini
juga terdapat dalam prinsip etika moral Bushido seperti halnya, kejujuran, keberaniaa, kemurahan hati, kesopanan, keadilan, kehormatan, dan kesetiaan.
Untuk memudahkan arah sasaran yang ingin dikaji, maka masalah penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut ini:
1. Bagaimana pesan-pesan moral yang diungkapkan oleh Yei Theodora
Ozaki dalam dongeng “Momotaro” ini, khususnya pesan mengenai etika moral Buhido?
2. Apa pesan yang disampaikan pengarang melalui dongeng
“Momotaro” ini kepada pembaca?
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan