Ia bersedia untuk mengarahkan tenaga dan kemampuan ketika ia ditantang untuk menyelamatkan sesuatu. Ia bersikap positif, kreatif, kritis dan objektif Suseno,
2010:146. Dan lagi, kesediaan untuk bertanggung jawab termasuk kesediaan untuk
diminta dan untuk memberikan, mempertanggungjawabkan atas tindakan- tindakannya, atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Kalau ia ternyata lalai
atau melakukan kesalahan, ia bersedia untuk dipersalahkan. Ia tidak pernah akan melempar tanggung jawab atas suatu kesalahan yang diperbuatnya kepada orang
lain. Sebaliknya, ia bersedia untuk mengaku bertanggung jawab atas kesalahannya.
Kesediaan untuk bertanggung jawab demikian adalah tanda kekuatan batin yang sudah mantap.
2.3.4 Kemandirian Moral
Jika kita ingin mencapai kepribadian moral yang kuat, maka kita harus memiliki sikap kemandirian moral.
Kemandirian moral berarti bahwa kita tidak pernah ikut-ikutan saja dengan berbagai pandangan moral lingkungan kita, melainkan selalu membentuk
penilaiaan dan pendirian sendiri dan bertindak sesuai dengannya. Kita tidak sekedar meniru apa yang biasa.
Menurut Suseno 2010:147, kemandirian moral adalah kekuatan batin untuk mengambil sikap moral sendiri dan untuk bertindak sesuai dengannya.
Mandiri secara moral berarti bahwa kita tidak dapat dibeli oleh mayoritas, bahwa
Universitas Sumatera Utara
kita tidak akan pernah rukun hanya demi kebersamaan kalau kerukunan itu melanggar keadilan.
Sikap mandiri pada hakikatnya merupakan kemampuan untuk selalu membentuk penilaian sendiri terhadap suatu masalah moral.
2.3.5 Keberaniaan Moral
Keberaniaan moral menunjukkan diri dalam tekad untuk tetap mempertahankan sikap yang telah dinyakini sebagai kewajiban, sekalipun tidak
disetujui atau secara aktif dilawan oleh lingkungan. Orang yang memiliki keutamaan itu tidak mundur dari tugas dan tanggung jawab juga kalau ia
mengisolasikan diri, dibuat merasa malau, dicela, ditentang atau diancam oleh banyak orang, oleh orang-orang yang kuat yang memiliki kedudukan dan juga
oleh mereka yang penilaiannya disegani. Keberaniaan moral adalah kesetiaan terhadap suara hati yang menyatakan
diri dalam kesediaan untuk mengambil resiko konflik Suseno, 2010:147. Keberanian moral berarti berpihak pada yang lebih lemah melawan yang
kuat, yang memperlakukannya dengan tidak adil. Orang yang berani secara moral akan membuat pengalaman yang menarik. Setiap kali ia berani mempertahankan
sikap yang dinyakini, ia merasa lebih kuat dan berani dalam hatinya , dalam arti ia semakin dapat mengatasi perasaan takut dan malu.
Moral keberanian akan membuat kita merasa lebih mandiri. Yang memberikan semangat dan kekuatan berpijak bagi mereka yang lemah.
Universitas Sumatera Utara
2.3.6 Kerendahan Hati