BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, Hipotesis pertama menunjukkan nilai F
hitung
63,805 lebih besar daripada nilai F
tabel
3,97, dan sig.
α 0.000
a
lebih kecil dari alpha 5 0.05. Dengan demikian, pelatihan, dan kecerdasan emosional secara serempak berpengaruh sangat signifikan
terhadap kinerja pegawai pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Northern Sumatra Operation. Ini memberi arti bahwa pelaksanaan pelatihan, dan penerapan
kecerdasan emosional sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Secara parsial variabel pelatihan X
1
berpengaruh lebih dominan daripada kecerdasan emosional X
2
dalam menjelaskan variabel kinerja pegawai Y.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Artinya, variabel pelatihan X
1
2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, Hipotesis kedua menunjukkan nilai F
lebih menentukan dalam meningkatkan kinerja pegawai.
hitung
54,870 nilai F
tabel
sebesar 3.97, dan sig. α
sebesar 0.000
a
alpha 5 0.05. Hal ini memberi arti bahwa Penilaian Kebutuhan I
1
, Rancangan I
2
, Penyampaian I
3
, dan Evaluasi I
4
secara serempak berpengaruh sangat signifikan terhadap pelatihan yang diberikan
kepada karyawan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Northern Sumatra Operation. Secara parsial dapat juga dikatakan bahwa variabel Penyampaian I
3
berpengaruh lebih dominan dari pada variabel penilaian kebutuhan I
1
, variabel rancangan I
2
, dan variabel Evaluasi I
4
terhadap variabel pelatihan Y
1
. Artinya, variabel Penyampaian I
3
3. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, Hipotesis ketiga menunjukkan nilai F
lebih menentukan dalam pelaksanaan pelatihan karyawan pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Northern Sumatra
operation.
hitung
166,817 lebih besar dari pada nilai F
tabel
3.96, dan sig.
α 0.000
a
lebih kecil dari alpha 5 0.05. Hal ini memberi arti bahwa Kesadaran Sosial J
3
, Kesadaran Diri J
1
, Manajemen Diri J
2
, Manajemen Hubungan J
4
secara serempak berpengaruh sangat signifikan terhadap kecerdasan emosional karyawan PT Cocacola Bottling Northern Sumatra
Operation. Secara parsial dapat juga dikatakan bahwa variabel Kesadaran Sosial J
3
berpengaruh lebih dominan daripada variabel Manajemen Diri J
2
94
, variabel
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kesadaran Diri J
1
, dan variabel Manajemen Hubungan J
4
dalam menjelaskan variabel kecerdasan emosional Y
2
. Artinya, variabel Kesadaran Sosial J
3
lebih menentukan dalam pelaksanaan pelatihan karyawan pada PT Coca-Cola Bottling
Indonesia Northern Sumatra operation.
V.2. Saran