Tentang pernyataan kemampuan menghadapi perasaan orang lain dengan efektif, 31 responden 39,2 menyatakan sangat mampu. Selanjutnya 26 responden
32,9 menyatakan mampu, 12 responden 15,2 menyatakan sangat mampu sekali, 8 responden 10,1 menyatakan kurang mampu dan 2 responden 2,5
menyatakan sangat tidak mampu.
IV.2. Pembahasan
IV.2.1. Pengujian Hipotesis Pertama
IV.2.1.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis pertama
a. Uji Normalitas
Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat
dilihat pada Gambar IV.4.
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Gambar IV.4. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C
um P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Tk
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan pada Gambar IV.4, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal. Pengujian normalitas
juga diperkuat oleh nilai Kolmogorov-Smirnov Test yang dapat dilihat pada lampiran: Uji NPar yaitu tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut dapat
dilihat bahwa nilai kolmogorov-smirnov Z sebesar 0.986 dan nilai asymp.Sig. 2-
tailed 0.285 α 0.05, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka
model Analisis Regresi Berganda hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal
ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Tabel IV.23. Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis Pertama
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Pelatihan .959
1.043 Kecerdasan Emosional
. 959 1.043
a Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tida ada korelasi antar
variabel independen. Hasil perhitungan perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memiliki nilai VIF lebih dari 10. Dengan pengertian bahwa Tolerance 〉 0,10 atau
VIF 〈 10 tidak terjadi multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas