Perhitungan Biaya Kehilangan Produksi Perhitungan Parameter dan MTTF Komponen Mesin

Bushing 2 Rp 16.072 2 Mesin Mixer Pulley 2 Rp 16.072 Dinamo 2 Rp 16.072 V-Belt 2 Rp 16.072 Gearbox 2 Rp 16.072 Tali Poly 2 Rp 16.072 Poros 2 Rp 16.072 Bearing 2 Rp 16.072 Pisau Pengaduk 2 Rp 16.072

5.2.5. Perhitungan Biaya Kehilangan Produksi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Biaya kehilangan produksi merupakan biaya yang terjadi akibat adanya perawatan atau perbaikan yang dilakukan pada mesin- mesin pada saat beroperasi. Akibat dilakukannya perawatan mesin, maka dapat menghasilkan biaya kehilangan produksi bagi perusahaan. Perhitungan biaya kehilangan produksi ini dapat dilakukan dengan mengalikan output mesin per satuan waktu dikalikan dengan laba per batang yang dapat dilihat sebagai berikut: Biaya kehilangan produksi = A x B Diaman : A = Laba per batang B = Output per jam Perhitungan ini dapat dilihat sebagai berikut: Pembuatan untuk 1 pipa adalah selama 15 menit, sehingga dalam 1 jam ada sebanyak 4 batang pipa yang diproduksi. Berarti output pipa per jam adalah sebanyak 4 batang. Maka biaya kehilangan produksi adalah: Biaya kehilangan produksi = Laba per batang x Output per jam = Rp 15.800 x 4 batang = Rp 63.200 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.2.6. Perhitungan Parameter dan MTTF Komponen Mesin

Setelah antar waktu kerusakan masing-masing komponen mesin selesai diuji distribusinya, maka dilakukan perhitungan untuk mencari keandalan mesin dan MTTF nya sesuai dengan jenis distribusi pada masing-masing komponen yang terpilih. Contoh perhitungan untuk masing-masing komponen sesuai dengan jenis pola distribusi waktu antar kerusakannya adalah sebagai berikut: 1. Distribusi Normal Salah satu komponen yang memiliki jenis pola distribusi normal adalah komponen dinamo pada mesin extruder. Waktu antar kerusakan dinamo pada mesin extruder dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20. Waktu Antar Kerusakan Dinamo pada Mesin Extruder N Ti FTi Yi Ti 2 Yi 2 Ti.Yi 1 3744 0,0673 -1,5000 14017536 2,2500 -5616,0000 2 3840 0,1635 -0,9800 14745600 0,9604 -3763,2000 3 3912 0,2596 -0,6500 15303744 0,4225 -2542,8000 4 4416 0,3558 -0,3700 19501056 0,1369 -1633,9200 5 4464 0,4519 -0,1200 19927296 0,0144 -535,6800 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6 4872 0,5481 0,1200 23736384 0,0144 584,6400 7 4896 0,6442 0,3700 23970816 0,1369 1811,5200 8 4968 0,7404 0,6500 24681024 0,4225 3229,2000 9 5328 0,8365 0,9800 28387584 0,9604 5221,4400 10 5688 0,9327 1,5000 32353344 2,2500 8532,0000 Total 46128 0,0000 216624384 7,5684 5287,2000 Untuk mendapat nilai MTTF, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menghitung nilai b b = 0,0014 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. Menghitung nilai a a = -6,3427 c. Menghitung nilai = 727,2556 d. Menghitung nilai = 4612,8 jam e. Menghitung nilai MTTF MTTF = = 4612,8 jam Perhitungan ini juga dapat dilakukan untuk komponen-komponen selanjutnya yang memiliki jenis pola distribusi normal, dimana hasil perhitungannya dapat direkapitulasi sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 5.21. Rekapitulasi Perhitungan Parameter-Parameter Distribusi Normal No Nama Mesin Komponen b a MTTF Jam 1 Mesin Extruder Dinamo 0,0014 -6,3427 727,2556 4612,8000 4612,8000 Tali Poly 0,0008 -3,0774 1314,8714 4046,4000 4046,4000 Bearing 0,0012 -4,9721 820,5755 4080,0000 4080,0000 Bushing 0,0024 -6,3143 423,6762 2675,2000 2675,2000 2 Mesin Mixer Dinamo 0,0009 -3,9683 1060,8075 4209,6000 4209,6000 Gearbox 0,0012 -3,4630 831,1524 2878,2857 2878,2857 Bearing 0,0010 -2,8291 1036,1685 2931,4286 2931,4286 Salah satu contoh grafik keandalan yang berbentuk distribusi normal pada dinamo mesin extruder dapat dilihat pada Gambar 5.9. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA = 4612,8000 = 727,2556 x Distribusi Normal Gambar 5.9. Grafik Keandalan dalam Bentuk Distribusi Normal 2. Distribusi Lognormal Salah satu komponen yang memiliki jenis pola distribusi lognormal adalah komponen pulley pada mesin mixer. Waktu antar kerusakan pulley pada mesin mixer dapat dilihat pada Tabel 5.22. Tabel 5.22. Waktu Antar Kerusakan Pulley pada Mesin Mixer N ti FTi Ti = LN ti Yi Ti 2 Yi 2 Ti.Yi 1 2328 0,0614 7,7528 -1,5400 60,1054 2,3716 -11,9393 2 2808 0,1491 7,9402 -1,0400 63,0472 1,0816 -8,2578 3 2904 0,2368 7,9738 -0,7200 63,5822 0,5184 -5,7412 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4 3456 0,3246 8,1479 -0,4500 66,3877 0,2025 -3,6665 5 3600 0,4123 8,1887 -0,2200 67,0546 0,0484 -1,8015 6 3696 0,5000 8,2150 0,0000 67,4863 0,0000 0,0000 7 3816 0,5877 8,2470 0,2200 68,0123 0,0484 1,8143 8 4056 0,6754 8,3080 0,4500 69,0221 0,2025 3,7386 9 4512 0,7632 8,4145 0,7200 70,8037 0,5184 6,0584 10 5472 0,8509 8,6074 1,0400 74,0873 1,0816 8,9517 11 5616 0,9386 8,6334 1,5400 74,5352 2,3716 13,2954 Total 90,4286 0,0000 744,1241 8,4450 2,4521 Untuk mendapat nilai MTTF, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menghitung nilai b b = 3,3562 b. Menghitung nilai a UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a = -27,5906 c. Menghitung nilai ’ = 0,2980 d. Menghitung nilai ’ = 8,2208 e. Menghitung nilai = 3886,2579 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA = 1184,2980 = 3717,4752 = 0,7329 f. Menghitung nilai MTTF MTTF = = 3886,2579 jam Perhitungan ini juga dapat dilakukan untuk komponen-komponen selanjutnya yang memiliki jenis pola distribusi lognormal, dimana hasil perhitungannya dapat direkapitulasi sebagai berikut: Tabel 5.23. Rekapitulasi Perhitungan Parameter-Parameter Distribusi Lognormal No Parameter Mesin Mixer Pulley Tali Poly UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 b 3,3562 3,4707 2 a -27,5906 -28,7213 3 0,2980 0,2881 4 8,2208 8,2753 5 3886,2579 4092,0478 6 1184,2980 1203,8103 7 t 3717,4752 med 3925,7002 8 s 0,7329 0,7379 9 MTTF Jam 3886,2579 4092,0478 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Salah satu contoh grafik keandalan yang berbentuk distribusi lognormal pada pulley mesin mixer dapat dilihat pada Gambar 5.10. fx x = 3886,2579 = 1184,2980 Distribusi Lognormal Gambar 5.10. Grafik Keandalan dalam Bentuk Distribusi Lognormal

3. Distribusi Eksponensial

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Salah satu komponen yang memiliki jenis pola distribusi eksponensial adalah komponen v-belt pada mesin extruder. Waktu antar kerusakan v-belt pada mesin extruder dapat dilihat pada Tabel 5.24. Tabel 5.24. Waktu Antar Kerusakan V-Belt pada Mesin Extruder N Ti FTi Yi = LN[1-FTi] Ti 2 Yi 2 Ti.Yi 1 3744 0,0673 -0,0697 14017536 0,0049 -260,8816 2 3840 0,1635 -0,1785 14745600 0,0319 -685,3739 3 3912 0,2596 -0,3006 15303744 0,0904 -1175,8904 4 3960 0,3558 -0,4397 15681600 0,1933 -1741,2052 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 5 4032 0,4519 -0,6013 16257024 0,3616 -2424,6014 6 4152 0,5481 -0,7942 17239104 0,6308 -3297,6982 7 4320 0,6442 -1,0335 18662400 1,0681 -4464,6033 8 4344 0,7404 -1,3486 18870336 1,8186 -5858,1187 9 5232 0,8365 -1,8112 27373824 3,2804 -9476,0810 10 5544 0,9327 -2,6985 30735936 7,2818 -14960,3773 Total 43080 -9,2757 188887104 14,7617 -44344,8309 Untuk mendapat nilai MTTF, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menghitung nilai b b = -0,0013 b. Menghitung nilai a UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a = 4,7996 c. Menghitung nilai = 0,0013 d. Menghitung nilai = 3610,2748 jam e. Menghitung nilai MTTF MTTF = 4362,4812 jam Perhitungan ini juga dapat dilakukan untuk komponen-komponen selanjutnya yang memiliki jenis pola distribusi eksponensial dimana hasil perhitungannya dapat direkapitulasi sebagai berikut: Tabel 5.25. Rekapitulasi Perhitungan Parameter-Parameter Distribusi Eksponensial UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Nama Mesin Komponen b a MTTF Jam 1 Mesin Extruder V-Belt -0,0013 4,7996 0,0013 3610,2748 4362,4812 Screw Press -0,0010 1,6257 0,0010 1631,1920 2634,5470 Salah satu contoh grafik keandalan yang berbentuk distribusi eksponensial pada v-belt mesin extruder dapat dilihat pada Gambar 5.11. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA fx x = 0,0013 = 3610,2748 Distribusi Eksponensial Gambar 5.11. Grafik Keandalan dalam Bentuk Distribusi Eksponensial 4. Distribusi Weibull Salah satu komponen yang memiliki jenis pola distribusi weibull adalah komponen pulley pada mesin extruder. Waktu antar kerusakan pulley pada mesin extruder dapat dilihat pada Tabel 5.26. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 5.26. Waktu Antar Kerusakan Pulley pada Mesin Extruder N ti Ti = LNti FTi Yi = LN{-LN[1- FTi]} Ti 2 Yi 2 Ti.Yi 1 2400 7,7832 0,0614 -2,7588 60,5786 7,6108 -21,4721 2 3072 8,0301 0,1491 -1,8233 64,4823 3,3245 -14,6415 3 3648 8,2019 0,2368 -1,3083 67,2717 1,7115 -10,7303 4 3720 8,2215 0,3246 -0,9355 67,5927 0,8751 -7,6911 5 3816 8,2470 0,4123 -0,6320 68,0123 0,3995 -5,2124 6 3888 8,2657 0,5000 -0,3665 68,3210 0,1343 -3,0295 7 3960 8,2840 0,5877 -0,1210 68,6246 0,0146 -1,0022 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 8 4032 8,3020 0,6754 0,1180 68,9235 0,0139 0,9799 9 4104 8,3197 0,7632 0,3649 69,2177 0,1331478 3,0358 10 4704 8,4562 0,8509 0,6434 71,5068 0,4139941 5,4409 11 4728 8,4613 0,9386 1,0261 71,5929 1,0529734 8,6825 Total 90,5725 -5,7929 746,1241 15,6845 -45,6400 Untuk mendapat nilai MTTF, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menghitung nilai b b = 5,6751 b. Menghitung nilai a UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a = -47,2548 c. Menghitung nilai parameter bentuk Parameter bentuk = = b = 5,6751 d. Menghitung nilai parameter skala Parameter skala = = = = 4132,7169 e. Menghitung nilai = 0,0002 f. Menghitung nilai MTTF UNIVERSITAS SUMATERA UTARA = 4132,7169 . 1,1762 MTTF = 4132,7169 jam Perhitungan ini juga dapat dilakukan untuk komponen-komponen selanjutnya yang memiliki jenis pola distribusi weibull dimana hasil perhitungannya dapat direkapitulasi sebagai berikut: Tabel 5.27. Rekapitulasi Perhitungan Parameter-Parameter Distribusi Weibull No Nama Mesin Komponen b a MTTF Jam 1 Mesin Extruder Pulley 5,6751 -47,2548 5,6751 4132,7169 0,0002 4132,7169 Gearbox 2,9935 -24,2367 2,9935 3282,7682 0,0003 3282,7682 Poros 3,1145 -26,2204 3,1145 4531,5314 0,0002 4531,5314 2 Mesin Mixer V-Belt 3,3274 -28,0396 3,3274 4568,2244 0,0002 4568,2244 Poros 3,9624 -33,3890 3,9624 4566,3010 0,0002 4566,3010 Pisau 4,4923 -37,4184 4,4923 4144,1486 0,0002 4144,1486 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pengaduk Salah satu contoh grafik keandalan yang berbentuk distribusi weibull pada pulley mesin extruder dapat dilihat pada Gambar 5.12. x fx = 4132,7169 = 5,6751 Distribusi Weibull Gambar 5.12. Grafik Keandalan dalam Bentuk Distribusi Weibull Hasil rekapitulasi nilai MTTF komponen mesin pada mesin extruder dan mesin mixer dapat dilihat pada Tabel 5.28. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 5.28. Rekapitulasi Nilai MTTF pada Komponen-Komponen Mesin No Nama Mesin Komponen MTTF 1 Mesin Extruder Dinamo 4612,8000 Pulley 4132,7169 V-Belt 4362,4812 Tali Poly 4046,4000 Gearbox 3282,7682 Screw Press 2634,5470 Bearing 4080,0000 Poros 4531,5314 Bushing 2675,2000 2 Mesin Mixer Pulley 3886,2579 Dinamo 4209,6000 V-Belt 4568,2244 Gearbox 2878,2857 Tali Poly 4092,0478 Poros 4566,3010 Bearing 2931,4286 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pisau Pengaduk 4144,1486 5.2.7. Perhitungan Biaya Penggantian Komponen 5.2.7.1.Perhitungan Biaya Penggantian Komponen secara Corrective Maintenance Biaya penggantian komponen secara corrective maintenance adalah biaya penggantian suatu komponen yang dibutuhkan setelah komponen tersebut mengalami kerusakan. Sebelum melakukan perhitungan biaya penggantian komponen, dapat ditentukan terlebih dahulu berapa umur komponen rata-rata, jumlah penggantian komponen rata-rata dalam 1 tahun serta total waktu perbaikan. 1. Mesin Extruder Misalnya pada komponen dinamo: a. Umur komponen dinamo = 4612,80 jam Dalam 1 tahun terdapat 31 hari x 12 x 24 = 8928 jam Jumlah komponen dinamo rata-rata yang diperbaiki dalam 1 tahun adalah: Jumlah komponen = = 1,94 2 komponen b. Total biaya = Harga per unit x Jumlah komponen UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Total biaya pada dinamo dalam 1 tahun = Rp 4.500.000 x 2 = Rp 9.000.000 c. Total waktu perbaikan = Waktu perbaikan x Jumlah komponen Total waktu perbaikan pada dinamo dalam 1 tahun = 5,51 jam x 2 = 11,02 jam Hasil rekapitulasi terhadap umur komponen dan waktu perbaikan setiap komponen pada mesin extruder dapat dilihat pada Tabel 5.29. Tabel 5.29. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Extruder secara Corrective Maintenance No Nama Komponen Umur Komponen Jam Jumlah Komponen Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaikan Jam Total Waktu Perbaikan Jam

1 Dinamo

4612,80 2,00 4.500.000 9.000.000 5,51 11,02 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2 Pulley

3824,73 3,00 400.000 1.200.000 2,61 7,83

3 V-Belt

4308,00 3,00 150.000 450.000 1,37 4,11

4 Tali Poly

4046,40 3,00 350.000 1.050.000 2,64 7,92

5 Gearbox

2880,00 4,00 3.000.000 12.000.000 5,25 21,00

6 Screw Press

2580,80 4,00 550.000 2.200.000 2,53 10,12

7 Bearing

4080,00 3,00 150.000 450.000 1,26 3,78

8 Poros

4032,00 3,00 100.000 300.000 1,39 4,17

9 Bushing

2675,20 4,00 250.000 1.000.000 1,37 5,48 2. Mesin Mixer Misalnya pada komponen pulley: a. Umur komponen pulley = 3842,18 jam Dalam 1 tahun terdapat 31 hari x 12 x 24 = 8928 jam Jumlah komponen pulley rata-rata yang diperbaiki dalam 1 tahun adalah: Jumlah komponen = = 2,32 3 komponen b. Total biaya = Harga per unit x Jumlah komponen UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Total biaya pada pulley dalam 1 tahun = Rp 250.000 x 3 = Rp 750.000 c. Total waktu perbaikan = Waktu perbaikan x Jumlah komponen Total waktu perbaikan pada dinamo dalam 1 tahun = 2,46 jam x 3 = 7,38 jam Hasil rekapitulasi terhadap umur komponen dan waktu perbaikan setiap komponen pada mesin mixer dapat dilihat pada Tabel 5.30. Tabel 5.30. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Mixer secara Corrective Maintenance No Nama Komponen Umur Komponen Jam Jumlah Komponen Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaikan Jam Total Waktu Perbaikan Jam

1 Pulley

3842,18 3,00 250.000 750.000 2,46 7,38

2 Dinamo

4209,60 3,00 4.500.000 13.500.000 5,45 16,35

3 V-Belt

4087,20 3,00 100.000 300.000 1,36 4,08

4 Gearbox

2878,29 4,00 3.000.000 12.000.000 5,10 20,40

5 Tali Poly

4048,80 3,00 350.000 1.050.000 2,34 7,02

6 Poros

4137,60 3,00 350.000 1.050.000 1,45 4,35 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

7 Bearing

2931,43 4,00 100.000 400.000 1,47 5,88 8 Pisau Pengaduk 3783,27 3,00 400.000 1.200.000 4,56 13,68 Untuk menghitung biaya penggantian komponen secara corrective maintenance dapat dicari dengan menggunakan rumus: Cf = a+b x c + d Dimana: a = Biaya tenaga kerja Rpjam b = Biaya kehilangan produksi Rpjam c = Total waktu penggantian corrective jam d = Harga komponenunit Rp Cf = Cost of Failure biaya penggantian komponen secara corrective Rp Contoh perhitungan biaya penggantian komponen dinamo pada mesin extruder adalah: a = Biaya tenaga kerja = Rp 16.072jam b = Biaya kehilangan produksi = Rp 63.200jam UNIVERSITAS SUMATERA UTARA c = Total waktu penggantian corrective = 11,02 jam d = Harga komponenunit = Rp 4.500.000 Maka: Cf = Rp 16.072 + Rp 63.200 x 11,02 jam + Rp 4.500.000 = Rp 5.373.577 Perhitungan biaya penggantian komponen yang lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Hasil rekapitulasi dari biaya penggantian komponen mesin extruder dan mesin mixer adalah sebagai berikut: 1. Mesin Extruder Tabel 5.31. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Extruder secara Corrective Maintenance No Komponen a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cf Rp

1 Dinamo

16.072 63.200 11,02 4.500.000 5.373.577 2 Pulley 16.072 63.200 7,83 400.000 1.020.700

3 V-Belt

16.072 63.200 4,11 150.000 475.808 4 Tali Poly 16.072 63.200 7,92 350.000 977.834

5 Gearbox

16.072 63.200 21,00 3.000.000 4.664.712 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

6 Screw Press

16.072 63.200 10,12 550.000 1.352.233 7 Bearing 16.072 63.200 3,78 150.000 449.648

8 Poros

16.072 63.200 4,17 100.000 430.564 9 Bushing 16.072 63.200 5,48 250.000 684.411 2. Mesin Mixer Tabel 5.32. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Mixer secara Corrective Maintenance No Komponen a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cf Rp

1 Pulley

16.072 63.200 7,38 250.000 835.027 2 Dinamo 16.072 63.200 16,35 4.500.000 5.796.097

3 V-Belt

16.072 63.200 4,08 100.000 423.430 4 Gearbox 16.072 63.200 20,40 3.000.000 4.617.149

5 Tali Poly

16.072 63.200 7,02 350.000 906.489 6 Poros 16.072 63.200 4,35 350.000 694.833

7 Bearing

16.072 63.200 5,88 100.000 566.119 8 Pisau Pengaduk 16.072 63.200 13,68 400.000 1.484.441 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 5.2.7.2.Perhitungan Biaya Penggantian Komponen secara Preventive Maintenance Sebelum melakukan perhitungan biaya penggantian komponen, dapat ditentukan terlebih dahulu berapa umur komponen rata- rata, jumlah penggantian komponen rata-rata dalam 1 tahun serta total waktu perbaikan. Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi terhadap umur komponen dan waktu perbaikan setiap komponen pada mesin extruder dan mesin mixer: 1. Mesin Extruder Tabel 5.33. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Extruder secara Preventive Maintenance No Nama Umur Jumlah Harga per Total Biaya Waktu Total Waktu UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komponen Komponen Jam Komponen Unit Rp Rp Perbaikan Jam Perbaikan Jam

1 Dinamo

4612,80 2,00 4.500.000 9.000.000 5,20 10,40

2 Pulley

3824,73 3,00 400.000 1.200.000 2,38 7,14

3 V-Belt

4308,00 3,00 150.000 450.000 1,19 3,57

4 Tali Poly

4046,40 3,00 350.000 1.050.000 2,26 6,78

5 Gearbox

2880,00 4,00 3.000.000 12.000.000 4,95 19,80

6 Screw Press

2580,80 4,00 550.000 2.200.000 2,26 9,04

7 Bearing

4080,00 3,00 150.000 450.000 1,03 3,09

8 Poros

4032,00 3,00 100.000 300.000 1,12 3,36

9 Bushing

2675,20 4,00 250.000 1.000.000 1,06 4,24 2. Mesin Mixer Tabel 5.34. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Mixer secara Preventive Maintenance No Nama Komponen Umur Komponen Jumlah Komponen Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaikan Total Waktu Perbaikan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jam Jam Jam

1 Pulley

3842,18 3,00 250.000 750.000 2,14 6,42

2 Dinamo

4209,60 3,00 4.500.000 13.500.000 5,20 15,60

3 V-Belt

4087,20 3,00 100.000 300.000 1,19 3,57

4 Gearbox

2878,29 4,00 3.000.000 12.000.000 4,87 19,48

5 Tali Poly

4048,80 3,00 350.000 1.050.000 2,06 6,18

6 Poros

4137,60 3,00 350.000 1.050.000 1,14 3,42 Tabel 5.34. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Mixer secara Preventive Maintenance Lanjutan No Nama Komponen Umur Komponen Jam Jumlah Komponen Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaikan Jam Total Waktu Perbaikan Jam

7 Bearing

2931,43 4,00 100.000 400.000 1,18 4,72 8 Pisau Pengaduk 3783,27 3,00 400.000 1.200.000 4,25 12,75 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Biaya penggantian komponen secara preventive maintenance adalah biaya penggantian suatu komponen yang dibutuhkan sebelum komponen tersebut mengalami kerusakan. Biaya penggantian komponen secara preventive maintenance dapat dicari dengan menggunakan rumus: Cp = a+b x c + d Dimana: a = Biaya tenaga kerja Rpjam b = Biaya tenaga kerja lembur Rpjam c = Total waktu penggantian preventive jam d = Harga komponenunit Rp Cp = Cost of Preventive biaya penggantian komponen secara preventive Rp Untuk mencari biaya penggantian komponen secara preventive, biaya kehilangan produksi tidak ikut diperhitungkan karena perawatan mesin dilakukan pada waktu mesin-mesin produksi tidak bekerja atau berada di luar jam produksi. Contoh perhitungan biaya penggantian komponen dinamo pada mesin extruder adalah: a = Biaya tenaga kerja = Rp 16.072jam UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b = Biaya tenaga kerja lembur = Rp 15.607jam c = Total waktu penggantian preventive = 10,06 jam d = Harga komponenunit = Rp 4.500.000 Maka: Cp = Rp 16.072 + Rp 15.607 x 10,40 jam + Rp 4.500.000 = Rp 4.829.462 Perhitungan biaya penggantian komponen yang lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Hasil rekapitulasi dari biaya penggantian komponen mesin extruder dan mesin mixer adalah sebagai berikut: 1. Mesin Extruder Tabel 5.35. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Extruder secara Preventive Maintenance No Komponen a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cp Rp

1 Dinamo

16.072 15.607 10,40 4.500.000 4.829.462 2 Pulley 16.072 15.607 7,14 400.000 626.188

3 V-Belt

16.072 15.607 3,57 150.000 263.094 4 Tali Poly 16.072 15.607 6,78 350.000 564.784 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5 Gearbox

16.072 15.607 19,80 3.000.000 3.627.244 6 Screw Press 16.072 15.607 9,04 550.000 836.378

7 Bearing

16.072 15.607 3,09 150.000 247.888 8 Poros 16.072 15.607 3,36 100.000 206.441

9 Bushing

16.072 15.607 4,24 250.000 384.319 2. Mesin Mixer Tabel 5.36. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Mixer secara Preventive Maintenance No Komponen a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cp Rp

1 Pulley

16.072 15.607 6,42 250.000 453.379 2 Dinamo 16.072 15.607 15,60 4.500.000 4.994.192

3 V-Belt

16.072 15.607 3,57 100.000 213.094 4 Gearbox 16.072 15.607 19,48 3.000.000 3.617.107

5 Tali Poly

16.072 15.607 6,18 350.000 545.776 6 Poros 16.072 15.607 3,42 350.000 458.342

7 Bearing

16.072 15.607 4,72 100.000 249.525 8 Pisau 16.072 15.607 12,75 400.000 803.907 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pengaduk 5.2.7.3.Perhitungan Biaya Penggantian Komponen secara Preventive Modularity Maintenance Sebelum melakukan perhitungan biaya penggantian komponen, dapat ditentukan terlebih dahulu berapa umur komponen rata- rata, jumlah penggantian komponen rata-rata dalam 1 tahun serta total waktu perbaikan. Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi terhadap umur komponen dan waktu perbaikan setiap komponen pada mesin extruder dan mesin mixer: 1. Mesin Extruder Tabel 5.37. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Extruder secara Preventive Modularity Maintenance UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Nama Komponen Modul Umur Komponen Jam Jumlah Komponen Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaikan Jam Total Waktu Perbaikan Jam

1 Dinamo

1 3824,73 3,00 4.500.000 13.500.000 2,38 7,14

2 Pulley

3824,73 3,00 400.000 1.200.000 2,38 7,14

3 V-Belt

2 4308,00 3,00 150.000 450.000 1,19 3,57 4 Tali Poly 3 2880,00 4,00 350.000 1.400.000 4,95 19,80

5 Gearbox

2880,00 4,00 3.000.000 12.000.000 4,95 19,80 6 Bearing 4 4032,00 3,00 150.000 450.000 1,12 3,36 7 Poros 4032,00 3,00 100.000 300.000 1,12 3,36 8 Screw Press 5 2580,80 4,00 550.000 2.200.000 2,26 9,04

9 Bushing

2580,80 4,00 250.000 1.000.000 2,26 9,04 2. Mesin Mixer Tabel 5.38. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Mixer secara Preventive Modularity Maintenance UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Nama Komponen Modul Umur Komponen Jam Jumlah Kompone n Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaika n Jam Total Waktu Perbaikan Jam

1 Pulley

1 3842,18 3,00 750.000 580.920 2,14 6,42 2 Dinamo 3842,18 3,00 13.500.000 9.543.900 2,14 6,42 3 V-Belt 2 4087,20 3,00 300.000 218.438 1,19 3,57

4 Gearbox

3 2878,29 4,00 12.000.000 9.305.525 4,87 19,48 5 Tali Poly 2878,29 4,00 1.400.000 771.784 4,87 19,48 Tabel 5.38. Hasil Rekapitulasi Umur Komponen dan Waktu Perbaikan Komponen pada Mesin Mixer secara Preventive Modularity Maintenance Lanjutan No Nama Komponen Modul Umur Komponen Jam Jumlah Kompone n Harga per Unit Rp Total Biaya Rp Waktu Perbaika n Jam Total Waktu Perbaikan Jam

6 Poros

4 2931,43 4,00 1.400.000 755.220 1,18 4,72 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

7 Bearing

2931,43 4,00 400.000 304.561 1,18 4,72 8 Pisau Pengaduk 5 3783,27 3,00 1.200.000 943.945 4,25 12,75 Biaya penggantian komponen secara preventive maintenance dengan modularity dapat dicari dengan menggunakan rumus: Cpm = a+b x c + d Dimana: a = Biaya tenaga kerja Rpjam b = Biaya tenaga kerja lembur Rpjam c = Waktu penggantian preventive jam d = Harga komponenunit Rp Cpm = Cost of Preventive Modularity Rp Untuk mencari biaya penggantian komponen secara preventive modularity, biaya kehilangan produksi tidak ikut diperhitungkan karena perawatan mesin dilakukan pada waktu mesin-mesin produksi tidak bekerja atau berada di luar jam produksi. Contoh perhitungan biaya penggantian modul 1 pada mesin extruder adalah: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Modul 1 terdiri dari komponen dinamo dan pulley a = Biaya tenaga kerja = 2 x Rp 16.072jam = Rp 32.144jam b = Biaya tenaga kerja lembur = Rp 15.607jam c = Waktu penggantian preventive = 7,14 jam d = Harga komponenunit = Rp 4.500.000 + Rp 400.000 = Rp 4.900.000 Maka: Cpm = Rp 16.072 + Rp 15.607 x 7,14 jam + Rp 4.500.000 + Rp 400.000 = Rp 5.076.135 Perhitungan biaya penggantian komponen yang lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Hasil rekapitulasi dari biaya penggantian komponen mesin extruder dan mesin mixer adalah sebagai berikut: 1. Mesin Extruder Tabel 5.39. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Extruder secara Preventive Modularity Maintenance No Komponen Modul a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cpm Rp

1 Dinamo

1 32.144 15.607 7,14 4.500.000 5.240.942

2 Pulley

400.000 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3 V-Belt

2 32.144 15.607 3,57 150.000 320.471

4 Tali Poly

3 32.144 15.607 19,80 350.000 4.295.470

5 Gearbox

3.000.000 6 Bearing 4 32.144 15.607 3,36 150.000 410.443 7 Poros 100.000 Tabel 5.39. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Extruder secara Preventive Modularity Maintenance Lanjutan No Komponen Modul a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cpm Rp 8 Screw Press 5 32.144 15.607 9,04 550.000 1.231.669 9 Bushing 250.000 2. Mesin Mixer Tabel 5.40. Biaya Penggantian Komponen pada Mesin Mixer secara Preventive Modularity Maintenance No Komponen Modul a RpJam b RpJam c Jam d Rp Cpm Rp

1 Pulley

1 32.144 15.607 6,42 250.000 5.056.561

2 Dinamo

4.500.000 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3 V-Belt

2 32.144 15.607 3,57 100.000 270.471

4 Gearbox

3 32.144 15.607 19,48 3.000.000 4.280.189

5 Tali Poly

350.000 6 Poros 4 32.144 15.607 4,72 350.000 675.385 7 Bearing 100.000 8 Pisau Pengaduk 5 32.144 15.607 12,75 400.000 1.008.825

5.2.8. Perhitungan Selang Waktu Penggantian tp yang Optimal