Pengukuran ini dilakukan dengan menghitung waktu kerja tanpa si pengamat harus di tempat kerja yang diukur. Pengukuran waktu dilakukan dengan membaca tabel-tabel yang tersedia asalkan mengetahui jalannya pekerjaan. Misalnya aktivitas data
waktu baku standard data dan data waktu gerakan predetermined time study.
3.9. Model Perhitungan Total Biaya Penggantian
Perawatan yang baik akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan pada waktu proses produksi sedang tidak berjalan. Semakin sering perawatan suatu mesin dilakukan akan meningkatkan biaya perawatan. Di sisi lain bila perawatan tidak dilakukan
akan mengurangi performa kerja mesin tersebut.
Dalam perawatan terdapat beberapa biaya yang berpengaruh, di antaranya: 1. Ongkos langsung yaitu:
a. Ongkos tenaga kerja pemeliharaan b. Ongkos pembelian komponen penggantian
2. Ongkos tidak langsung yaitu:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Ongkos tenaga kerja produksi yang menganggur b. Ongkos administrasi
c. Ongkos depresiasi mesin d. Ongkos depresiasi peralatan pemeliharaan
e. Ongkos akibat keuntungan yang hilang Dari uraian di atas, elemen-elemen ongkos yang berpengaruh terhadap perawatan dapat diringkas menjadi 2, yaitu:
1. Ongkos pemeliharaan akibat adanya perawatan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin atau komponennya 2. Ongkos perbaikan yang dilakukan akibat terjadinya kerusakan komponen kritis pada mesin tersebut di samping biaya untuk
penggantian suku cadangnya. Dengan demikian pola perawatan yang optimal perlu dicari supaya antara biaya perawatan dan biaya kerusakan bisa seimbang
pada total cost yang paling minimal. Preventive cost merupakan biaya yang timbul karena adanya perawatan mesin yang memang sudah dijadwalkan. Sedangkan
failure cost merupakan biaya yang timbul karena tejadi kerusakan di luar perkiraan yang menyebabkan mesin produksi terhenti pada waktu produksi sedang berjalan. Sehingga rumusnya adalah sebagai berikut:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TC tp = Dimana:
TC tp = Total biaya penggantian komponen per satuan waktu Cp
= Biaya akibat preventive replacement = [biaya tenaga kerjajam x waktu rata-rata perbaikan preventif + harga komponen]
Cf = Biaya akibat failure replacement
= [biaya tenaga kerjajam + biaya kehilangan produksi x waktu rata-rata perbaikan korektif + harga komponen] Rtp = Probabilitas komponen andal selama waktu tp
Ftp = Probabilitas komponen gagal tidak andal selama waktu tp tp
= Panjang dari interval waktu preventif Mtp =
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Invilon Sagita yang bergerak di bidang manufaktur. PT. Invilon Sagita berlokasi di Jalan Mesjid Km 15, Payageli, Sumatera Utara. Penelitian dimulai pada pertengahan November 2011 sampai dengan akhir Januari 2012.
4.2. Jenis Penelitian
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA