Standar Mutu Produk Bahan Produksi

Pemeliharaan kesehatan diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja beserta keluarganya. Pada jaminan pemeliharaan kesehatan, sumbangan yang diberikan perusahaan berbeda. Apabila tenaga kerja tersebut belum menikah, perusahaan memberikan sebesar 3 dari gaji pokok setiap bulannya dan bagi yang sudah berkeluarga memperoleh 6 dari gaji pokok setiap bulannya dengan batasan maksimal memiliki 3 orang anak. 8. SPSI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI adalah satu wadah tenaga kerja yang dapat menampung keluhan-keluhan yang dialami tenaga kerja seperti tuntutan kenaikan gaji, masalah jam kerja yang tidak sesuai, dan lain-lain. Keluhan-keluhan tenaga kerja tersebut diterima oleh SPSI, dan akan mengusahakan untuk mencari pemecahan masalahnya dengan bekerja sama dengan pimpinan perusahaan atau instansi terkait seperti Departemen Tenaga Kerja.

2.5. Proses Produksi

2.5.1. Standar Mutu Produk

PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk pipa dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pihak perusahaan menetapkan bahwa setiap produk yang dihasilkan harus melalui proses pengawasan yang ketat mulai UNIVERSITAS SUMATERA UTARA masuknya bahan ke mixer sampai ke proses pengujian sehingga memiliki standar mutu yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Standar mutu produk sangat perlu ditingkatkan dan dipertahankan guna menjaga standar kualitas produk jadi. Adapun standar mutu produk pipa AW AXX pada PT. Invilon Sagita dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Standar Mutu Produk Pipa AW AXX di PT. Invilon Sagita Ukuran Nominal Nominal Size inch Diameter Luar Outside Diameter mm Tebal Dinding Wall Thickness AW-AXX 7kgcm² ½” 22 1.5 ¾” 26 1.6 1” 32 1.7 1-14” 42 1.8 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1-12” 48 1.9 2” 60 2.0 2-12” 76 2.2 3” 89 2.5 4” 114 3.0 5” 140 4.5 6” 165 5.0 8” 216 6.2 10” 267 7.2 12” 318 8.2 Sumber :PT.Invilon Sagita

2.5.2. Bahan Produksi

Jenis produk yang dihasilkan oleh PT. Invilon Sagita adalah pipa PVC, pintu PVC, selang PVC, dan talang PVC. Untuk menghasilkan produk ini dibutuhkan bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong. Bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong dapat dilihat sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.5.2.1.Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dan memiliki persentase yang relatif besar dalam produk dibandingkan dengan bahan-bahan lain dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi pada PT. Invilon Sagita adalah sebagai berikut: 1. Resin Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih sehingga mudah diolah serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan sumber bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi setiap produk PVC, karena dalam resin inilah terkandung bahan-bahan untuk membuat PVC Poly Vinil Chlorida. Dalam setiap produksi penggunaan bahan ini mencapai 60 - 80. 2. Tepung CaCO3 Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan tepung CaCO3 adalah untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol kehalusan permukaan. Dalam setiap produksi bahan ini digunakan antara 20 - 28. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.5.2.2.Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan tambahan yang ditambahkan pada produk sehingga menghasilkan suatu produk akhir yang siap dipasarkan dapat berupa aksesoris atau kemasan. Bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi setiap produk di PT. Invilon Sagita adalah: 1. Zat Pewarna Yang dimaksud dengan zat pewarna adalah zat yang digunakan untuk menentukan warna pipa dan selang. Ada beberapa jenis warna pipa dan selang hasil produksi PT. Invilon Sagita sesuai dengan pesanan konsumen, seperti biru, merah orange, abu-abu, kuning, dan lain sebagainya. 2. Titanium Ti Titanium merupakan zat kimia yang digunakan dalam proses produksi untuk menjaga tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang dihasilkan akan berwarna kehitaman. Bahan ini berkisar 0,6. 3. Stearic Acid SA Stearic Acid merupakan zat kimia yang digunakan dalam proses produksi sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Kalium Nitrat KN Kalium Nitrat merupakan zat kimia yang digunakan dalam proses produksi sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak. 5. Paraloid Paraloid merupakan resin yang sangat baik karena dapat membentuk larutan yang sangat cepat mengeras di udara kering. 6. ACP ACP merupakan bahan yang sangat ringan sehingga mudah dalam tranportasi serta pemotongan dan penyambungan. 7. Tinta Tinta digunakan dalam proses penyablonan merk dan tipe produk di setiap produk pipa di PT. Invilon Sagita. 2.5.2.3.Bahan Penolong UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bahan penolong merupakan baha yang ikut dalam proses produksi tetapi tidak nampak dalam produk akhir. Bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi setiap produk di PT. Invilon Sagita adalah air. Dalam proses produksi air digunakan sebagai pendingin setelah produk dicetak dengan mesin extruder.

2.5.3. Uraian Proses Produksi