Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

modul sehingga dapat dikerjakan sekaligus. Selain itu selang waktu secara preventive modularity maintenance akan memberikan tingkat keandalan yang lebih baik dan akan memberikan perkiraan biaya yang lebih kecil daripada yang selama ini dilakukan perusahaan.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Biaya perawatan mesin dengan menggunakan preventive modularity maintenance menghasilkan total biaya perawatan yang lebih kecil yaitu sebesar Rp 22.790.426 dibandingkan dengan biaya perawatan corrective yang total biaya perawatannya mencapai Rp 30.753.072 dan biaya perawatan preventive yang total biaya perawatannya mencapai Rp 22.921.120. Sehingga persentase penurunan biaya yang diperoleh dari preventive modularity maintenance dibandingkan terhadap perawatan yang diterapkan perusahaan PT. Invilon Sagita adalah sebesar 25,8922 dan terhadap preventive maintenance adalah sebesar 0,5702. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Penggantian dengan preventive modularity maintenance memberikan hasil 10 modul penggantian dibandingkan dengan corrective maintenance dan preventive maintenance yang menggunakan 17 modul penggantian. Sehingga hal ini dapat menghemat waktu penggantian komponen dan biaya kehilangan produksi yang harus ditanggung perusahaan. 3. Penentuan selang waktu penggantian komponen dengan menggunakan preventive modularity maintenance memberikan hasil yang terbaik dalam hal penurunan biaya penggantian komponen mesin yaitu mesin extruder dan mesin mixer. 4. Penggantian komponen yang terbaik adalah penggantian komponen dengan mempertimbangkan biaya penggantian komponen terkecil pada selang waktu yang terbaik. Penentuan selang waktu yang terlalu cepat ataupun lama dapat berakibat ekspektasi biaya yang tidak optimal. 5. Perawatan dengan menggunakan preventive modularity dapat dijadikan sebagai usulan yang tepat sebagai pengganti perawatan secara corrective yang selama ini diterapkan perusahaan PT Invilon Sagita karena dapat melakukan penghematan biaya perawatan mesin.

7.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Pihak perusahaan sebaiknya melakukan perawatan mesin dengan preventive maintenance menggunakan desain modular karena dapat menurunkan biaya perawatan mesin. 2. Penelitian ini dapat dikembangkan kembali untuk dapat menghitung persediaan komponen yang harus disediakan perusahaan sehingga perusahaan dapat mengatur pengeluaran keuangan dengan baik. 3. Penerapan model perawatan dengan menggunakan desain modular dapat dilaksanakan dengan baik apabila tenaga kerja bagian maintenance dapat mengerjakan tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. DAFTAR PUSTAKA Barnes, R.M. 1980. Motion Time Study and Work Measurement. John WilleySons Inc. New York. Corder, A.S. 1992. Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta: Erlangga. Dhillon, B.S. 2006. Maintanibility, Maintenance, and Reliability for Engineers. New York: Taylor Francis Group, LLC. Gershenson, John K. 1997. Modularity in Product Design for Manufacturability. International Journal of Agile Manufacturing. Iswanto, Apri Heri. 2008. Manajemen Pemeliharaan Mesin-Mesin Produksi. Jakarta: Graha Ilmu. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Linawati. 2005. Preventive Maintenance System dengan Modularity Design sebagai Solusi Penurunan Biaya Maintenance. Surabaya: Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra. Jurnal Teknik Industri Vol 7, No.1, Juni 2005. Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan : Usu Press. Sutalaksana, Z.I.A. Ruhana dan J.H Tjakraatmadja. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan Teknik Industri Istitut Teknologi Bandung. Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Ergonomi, Studi Gerak, dan Waktu. Surabaya: Guna Widya. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN I URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada PT. Invilon Sagita adalah sebagai berikut:

1. Komisaris

a. Melaksanakan tugas dengan cara memeriksa laporan yang ada di lingkungan perusahaan b. Memeriksa buku-buku transaksi perusahaan dan mencocokkan keadaan keuangan di perusahaan c. Memeriksa semua kegiatan dan tindakan yang dilakukan Direktur d. Meminta bantuan ahli untuk melakukan pemeriksaan transaksi perseroan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA e. Menyelenggarakan rapat umum bagi para pemegang saham, baik rutin ataupun sewaktu-waktu diperlukan f. Menjalankan tugas pengawasan terhadap Direktur, baik sendiri ataupun bersama-sama.

2. Direktur

a. Memimpin penyelenggaraan perusahaan menurut bidangnya masing-masing b. Bertanggung jawab pada Komisaris atas penyelenggaraan dan pengelolaan perusahaaan c. Bertanggung jawab terhadap pembagian tugas antar departemen d. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dalam perusahaan guna disampaikan pada dewan Komisaris e. Menyusun proses neraca perusahaan dan memelihara daftar inventaris perusahaan.

3. General Manager

a. Menganalisis dan mengaudit laporan dari setiap kepala departemen b. Sebagai pembuat keputusan, General Manager menyetujui proposal penjualan, perubahan harga dan pembelian bahan c. Melaksanakan rencana umum perusahaan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Mengadakan evaluasi, menganalisa, dan mengawasi rencana tersebut dalam operasinya.

4. Kepala Bagian Maintenance

a. Mengatur jadwal segala kegiatan perawatan yang dilakukan b. Menentukan perbaikan yang akan dilakukan jika terjadi kerusakan c. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses perawatan d. Memeriksa kesesuaian jadwal perawatan yang telah dilaksanakan.

5. Teknisi Listrik

a. Mengatur tata cara penggunaan listrik yang dijalankan di seluruh bagian-bagian yang berada di bawahnya b. Membuat suatu perencanaan terhadap penggunaan listrik secara optimal, efektif dan efisien guna mencapai hasil yang baik dan memuaskan c. Menentukan pemakaian listrik yang digunakan setiap bagian di dalam melaksanakan kegiatan produksi d. Menjalankan mesin genset sebagai pengganti listrik apabila terjadi mati lampu UNIVERSITAS SUMATERA UTARA e. Mengganti tindakan perbaikan apabila terjadi kerusakan mesin genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman lampu f. Menindaklanjuti laporan dari bagian produksi tentang kerusakan-kerusakan atau tidak berfungsinya panel, dinamo yang menyangkut mesin produksi dan lain-lain g. Bertanggung jawab atas terjadinya pemadaman listrik dan kerusakan mesin genset yang digunakan untuk kegiatan produksi.

6. Teknisi Bengkel dan Mesin

a. Memperbaiki mesin yang mengalami kerusakan b. Melakukan pembubutan barang-barang teknik yang dilakukan oleh operator teknik jika diperlukan c. Melakukan perbaikan saluran air apabila mengalami kemacetan pasokan air d. Mengambil tindakan perbaikan mesin produksi atas laporan dari atasan e. Merawat seluruh mesin yang ada di pabrik f. Merencanakan dan melakukan pekerjaan maintenance mesin-mesin produksi g. Bertanggung jawab terhadap mesin-mesin yang mengalami kerusakan supaya segera diperbaiki demi kelancaran produksi h. Memberikan input kepada pimpinan perusahaan apabila ada kendala yang terjadi pada mesin-mesin UNIVERSITAS SUMATERA UTARA i. Membuat laporan kepada atasan tentang keadaan mesin-mesin.

7. Kepala Bagian Gudang

a. Bertanggung jawab atas seluruh isi gudang b. Menentukan jumlah produksi yang akan dikerjakan c. Meberikan laporan mengenai jumlah bahan baku yang tersedia d. Memberikan laporan mengenai jumlah produk yang harus diproduksi kepada kepala bagian produksi.

8. Operator Gudang Bahan Baku

a. Menyimpan bahan baku dan menyalurkannya. Unit ini bekerja sama dengan unit pembelian dalam hal memberikan laporan mengenai stok bahan baku sehingga setiap barang yang diperlukan dapat dijumlahkan.

9. Operator Gudang Barang Jadi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Menyimpan barang jadi dan menyalurkannya. Unit ini bekerja sama dengan bagian penjualan dalam hal memberikan laporan mengenai stok barang jadi.

10. Operator Gudang Sparepart

a. Menyimpan peralatan yang diperlukan perusahaan, misalnya mengurus minyak solar dan sebagainya.

11. Kepala Bagian Produksi

a. Mengoperasikan seluruh mesin-mesin produksi agar berproduksi sesuai dengan standar operasional b. Memeriksa dan merawat seluruh mesin-mesin supaya tetap standar dan tidak rusak c. Mengambil tindakan perbaikan terhadap mesin-mesin yang mengalami kerusakan d. Melakukan maintenance terhadap mesin-mesin sesuai dengan program jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya e. Melakukan pembinaan dan petunjuk terhadap karyawan produksi di dalam melakukan pemaliharaan dan perbaikan mesin f. Memelihara dan menjaga seluruh barang-barang perusahaan yang ada di dalam pabrik g. Membuat hasil laporan produksi setiap hari UNIVERSITAS SUMATERA UTARA h. Menganalisa dan mengawasi kualitas dan kuantitas hasil produksi sesuai dengan standar perusahaan i. Mengambil tindakan apabila hasil produksi tidak sesuai dengan mutu yang ditetapkan j. Memberikan tindakan kepada karyawan yang melanggar sistem kerja yang digariskan yang selanjutnya disampaikan kepada bagian personalia k. Merencanakan kerja lembur apabila dibutuhkan perusahaan.

12. Karyawan Produksi Pipa dan Bahan

a. Melaksanakan seluruh instruksi yang disampaikan oleh atasan b. Mengawasi mesin pipa yang telah diserahkan untuk dijaga oleh masing-masing karyawan c. Mengambil tindakan perbaikan dengan segera mungkin apabila pipa mengalami kerusakan d. Pada waktu jam kerja karyawan tidak diperbolehkan meninggalkan tempat kerjanya dan setelah bel bunyi baru diperbolehkan pulang e. Karyawan bahan bertanggung jawab untuk mensuplai bahan ke bagian produksi pipa dengan secukupnya f. Karyawan bersedia melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi atasan misalnya bongkar muat UNIVERSITAS SUMATERA UTARA g. Memakai alat-alat kerja atau safety yang diberikan perusahaan.

13. Kepala Bagian Kimia

a. Bertanggung jawab atas formulasi bahan yang digunakan b. Menentukan formulasi bahan untuk setiap jenis pipa yang berbeda c. Merencanakan kegiatan quality control d. Menentukan layak atau tidanya produk yang sudah dihasilkan e. Memberikan laporan atas ketidaksesuaian produk.

14. Operator Laboratorium

a. Melakukan pengujian atau pemeriksaan kualitas hasil produksi b. Mengajukan komplain kepada kepala produksi atau mandor apabila hasil tes uji yang dilakukan tidak sesuai dengan standar c. Bekerja sama dengan bagian Quality Control untuk memeriksa hasil produksi d. Membuat laporan tertulis tentang hasil tes uji yang dilakukan kepada kepala produksi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA e. Menjaga keutuhan alat-alat laboratorium f. Bertanggung jawab terhadap seluruh alat uji laboratorium.

15. Operator Quality Control

a. Memeriksa dan menganalisa standar mutu hasil produksi b. Memeriksa keadaan fisik hasil produksi yaitu berupa panjang, ketebalan dan warna dari hasil produksi sesuai dengan standar perusahaan c. Bila hasil produksi tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, maka dilakukan komplain kepada kepala produksi untuk dilakukan tindakan perbaikan d. Mengisi laporan hasil control harian produksi e. Membuat laporan transfer stock barang setiap harinya f. Operator quality control berhak melakukan reject terhadap hasil produksi yang tidak memenuhi standar g. Bertanggung jawab kepada seluruh kerusakan barang yang lolos ke dalam gudang h. Bertanggung jawab tentang kualitas atau mutu dari hasil produk. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

16. Kepala Bagian Pemasaran

Bagian ini meliputi : a. Penjualan, yang bertugas: 1. Melayani pesanan dari pelanggan 2. Memasarkan hasil produksi 3. Mencari daerah pemasaran yang baru 4. Mencatat hasil penjualan setiap hari 5. Berusaha mencari konsumen untuk membeli produk dari perusahaan 6. Memberikan diskon kepada konsumen apabila melakukan pembelian dalam jumlah yang besar. b. Suvervisor, yang bertugas : 1. Mengadakan riset atas tempat pemasaran produksi 2. Mengadakan pemeriksaan dan pengawasan atas pelaksanaan pendistribusian dan penjualan barang 3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijaksaan pemasaran UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Membuat reklame tentang produksi pipa 5. Membuat penerangan tentang kebijaksanaan dan peraturan yang berhubungan dengan pemasaran kepada pelanggan 6. Meneliti keadaan pemasaran tentang jenis produk baru yang timbul dan menjaga keseimbangan harga pasar. c. Salesman, yang bertugas : 1. Mencatat hasil penjualan atau hasil produksi 2. Mencatat segala biaya penjualan 3. Menyalurkan hasil produksi ke daerah-daerah pemasaran.

17. Kepala Bagian Pembelian

a. Mencatat setiap pembelian yang dilakukan b. Menentukan pememasok yang berkualitas baik c. Mengadakan pengawasan dan pemeriksaan barang yang diterima oleh perusahaan d. Mencatat segala biaya pembelian. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

18. Kepala Bagian Personalia

a. Mengkoordinir dan mengendalikan seluruh karyawan di perusahaan b. Mengawasi seluruh karyawan yang sedang melaksanakan tugasnya c. Memeriksa kelengkapan karyawan agar memakai seragam kerja d. Mengajukan penambahan karywan staf melalui iklan e. Merekrut karywan sesuai dengan kebutuhan setiap bagian f. Mengarahkan karyawan untuk bekerja sesuai dengan prosedur kerja dan petunjuk yang telah diberikan oleh perusahaan g. Menyelesaikan permasalahan yang timbul di perusahaan sehingga tidak mengganggu proses produksi dan ketentraman dalam bekerja h. Mengadakan meeting kerja dengan karyawan untuk pembahasan masalah kerja. i. Mengendalikan kinerja security dalam hal pengamanan perusahaan j. Memberikan teguran, surat peringatan, surat mutasi, dan Putus Hubungan Kerja PHK k. Membuat laporan secara lisan atau tertulis kepada pimpinan perusahaan tentang keadaan karyawan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA l. Menerima dan melakukan negosiasi terhadap tamu yang berkunjung ke perusahaan khususnya dari pemerintahan maupun organisasi masyarakat. LAMPIRAN II Data Waktu Kerusakan Komponen Mesin Extruder di PT. Invilon Sagita UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1. Dinamo

2. Pulley

No Dinamo Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 20 Februari 2007 5,45 2 11 September 2007 5,20 3 20 April 2008 5,52 4 13 November 2008 5,76 5 16 Mei 2009 5,29 6 26 Oktober 2009 5,83 7 4 April 2010 5,54 8 25 Oktober 2010 5,38 9 19 Juni 2011 5,66 10 22 November 2011 5,51 No Pulley Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 6 Maret 2007 2,34 2 19 September 2007 2,60 3 2 April 2008 2,94 4 11 September 2008 2,53 5 17 Februari 2009 2,75 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. V-Belt 6 4 Agustus 2009 2,44 7 16 Januari 2010 2,35 8 24 Mei 2010 2,78 9 26 Oktober 2010 2,62 10 15 April 2011 2,80 11 14 September 2011 2,56 No V-Belt Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 16 April 2007 1,28 2 13 Oktober 2007 1,14 3 24 Maret 2008 1,32 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Tali Poly 4 5 September 2008 1,23 5 25 Februari 2009 1,46 6 12 Agustus 2009 1,60 7 9 Februari 2010 1,12 8 19 Juli 2010 1,36 9 22 Februari 2011 1,48 10 11 Oktober 2011 1,71 No Tali Poly Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 7 September 2007 2,65 2 25 Februari 2008 2,79 3 11 Mei 2008 2,40 4 21 Oktober 2008 2,34 5 4 Februari 2009 2,48 6 19 Juli 2009 2,98 7 2 Maret 2010 2,67 8 21 Agustus 2010 2,89 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 9 10 April 2011 2,72 10 23 Oktober 2011 2,46 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5. Gearbox

6. Screw Press No Gearbox Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 20 Juli 2007 5,32 2 10 Desember 2007 5,13 3 20 April 2008 4,98 4 19 Juni 2008 5,25 5 11 Oktober 2008 5,47 6 22 Januari 2009 5,39 7 9 Maret 2009 4,86 8 26 Juli 2009 4,64 9 12 November 2009 5,11 10 18 Maret 2010 5,31 11 10 Agustus 2010 5,22 12 7 Januari 2011 5,56 13 21 Mei 2011 4,95 14 19 Oktober 2011 6,28 No Screw Press Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 12 Agustus 2007 2,46 2 19 Desember 2007 2,32 3 11 Maret 2008 2,38 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

7. Bearing

4 21 Juni 2008 2,74 5 6 September 2008 2,42 6 12 Januari 2009 2,20 7 11 Mei 2009 2,52 8 4 Agustus 2009 2,87 9 23 Februari 2010 2,65 10 1 Mei 2010 2,40 11 14 September 2010 2,44 12 24 Januari 2011 2,71 13 12 April 2011 2,82 14 26 Juli 2011 2,48 15 23 Oktober 2011 2,56 No Bearing Tanggal Waktu Perbaikan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 8. Poros 9. Bushing Kerusakan Jam 1 20 April 2007 1,22 2 22 November 2007 0,89 3 21 Mei 2008 1,38 4 26 Oktober 2008 1,57 5 16 Februari 2009 1,45 6 1 Agustus 2009 0,78 7 11 Januari 2010 1,16 8 6 Juni 2010 1,29 9 9 November 2010 1,37 10 19 Mei 2011 1,53 No Poros Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 7 Juli 2007 1,46 2 21 Januari 2008 1,35 3 12 September 2008 1,60 4 19 Maret 2009 1,21 5 2 November 2009 1,55 6 26 Mei 2010 1,38 7 22 Agustus 2010 1,29 8 13 Januari 2011 1,25 9 23 April 2011 1,36 10 17 Oktober 2011 1,42 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data Waktu Kerusakan Komponen Mesin Mixer di PT. Invilon Sagita

1. Pulley

No Bushing Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 20 Agustus 2007 1,25 2 11 Desember 2007 1,32 3 18 Maret 2008 1,16 4 20 Juni 2008 1,19 5 22 Oktober 2008 1,89 6 13 Maret 2009 1,12 7 7 Juli 2009 1,94 8 12 November 2009 1,76 9 21 Februari 2010 1,09 10 24 Mei 2010 1,14 11 12 September 2010 1,42 12 19 Januari 2011 1,29 13 22 April 2011 1,40 14 18 Agustus 2011 1,26 15 16 November 2011 1,34 No Pulley Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 13 Mei 2007 2,64 2 4 Oktober 2007 2,48 3 21 Maret 2008 2,79 4 16 Juli 2008 2,53 5 20 Januari 2009 2,41 6 19 Juni 2009 2,86 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2. Dinamo

3. V-Belt

7 2 Februari 2010 2,08 8 6 Juli 2010 2,13 9 25 Februari 2011 2,29 10 2 Juni 2011 2,45 11 8 November 2011 2,37 No Dinamo Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 1 April 2007 5,45 2 20 November 2007 5,21 3 25 Maret 2008 5,66 4 17 September 2008 5,38 5 29 Maret 2009 5,52 6 18 Agustus 2009 5,29 7 5 Januari 2010 5,34 8 13 Agustus 2010 5,26 9 2 Maret 2011 5,72 10 14 September 2011 5,63 No V-Belt UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4. Gearbox

Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 11 Februari 2007 1,36 2 19 Juli 2007 1,06 3 10 Maret 2008 1,43 4 26 September 2008 1,19 5 1 April 2009 1,12 6 8 Juli 2009 1,47 7 1 Maret 2010 1,52 8 9 Oktober 2010 1,4 9 7 April 2011 1,55 10 19 Agustus 2011 1,49 No Gearbox Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 9 Mei 2007 4,96 2 19 Agustus 2007 5,12 3 3 Februari 2008 5,25 4 11 Juni 2008 4,81 5 20 November 2008 5,36 6 12 April 2009 4,93 7 5 September 2009 5,37 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5. Tali Poly

8 23 Januari 2010 4,88 9 15 April 2010 5,18 10 2 Juli 2010 5,12 11 10 November 2010 4,97 12 23 Maret 2011 4,85 13 19 Juni 2011 5,33 14 12 September 2011 5,27 No Tali Poly Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 21 Agustus 2007 2,26 2 16 Februari 2008 2,19 3 3 September 2008 2,53 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

6. Poros

4 15 Februari 2009 2,32 5 26 Juli 2009 2,04 6 13 Desember 2009 2,39 7 3 April 2010 2,24 8 3 Agustus 2010 2,41 9 23 Maret 2011 2,62 10 19 November 2011 2,44 No Poros Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 13 September 2007 1,52 2 4 Maret 2008 1,27 3 11 Juli 2008 1,31 4 20 Januari 2009 1,86 5 19 Juni 2009 1,57 6 11 Februari 2010 1,1 7 6 Juli 2010 1,39 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

7. Bearing

8 25 Februari 2011 1,14 9 2 Juni 2011 1,75 10 8 November 2011 1,56 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

8. Pisau Pengaduk

No Bearing Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 18 September 2007 1,21 2 23 Januari 2008 1,36 3 7 Mei 2008 1,64 4 20 Oktober 2008 1,45 5 3 Mei 2009 1,6 6 19 September 2009 1,11 7 5 Januari 2010 1,42 8 15 April 2010 1,55 9 8 Agustus 2010 1,69 10 19 Desember 2010 1,19 11 3 Februari 2011 1,48 12 15 Mei 2011 1,76 13 26 Agustus 2011 1,72 14 25 November 2011 1,43 No Pisau Pengaduk Tanggal Kerusakan Waktu Perbaikan Jam 1 12 Maret 2007 4,67 2 24 Agustus 2007 4,44 3 27 Januari 2008 4,82 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN III TABEL STANDARIZED NORMAL PROBABILITIES 4 5 Mei 2008 4,21 5 3 September 2008 4,56 6 16 Februari 2009 4,29 7 25 Agustus 2009 4,72 8 14 Maret 2010 4,51 9 26 September 2010 4,89 10 5 April 2011 4,35 11 21 Agustus 2011 4,66 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN IV Uji Kecocokan Distribusi Kerusakan Komponen Mesin Extruder PT. Invilon Sagita

1. Dinamo

a. Distribusi Normal