Misalnya pada modul 4 terdiri atas poros dan bearing. Poros dan bearing dikelompokkan dalam 1 modul karena masih dalam satu bagian mesin. Hal ini dapat dilihat pada urutan pengerjaan perawatan yang terdapat pada Tabel 5.3. Untuk mengganti bearing,
pekerjaan yang dilakukan terdiri dari pelepasan dudukan bearing, pelepasan poros lalu pelepasan bearing pada poros. Sedangkan untuk mengganti poros, pekerjaan yang dilakukan terdiri dari pelepasan dudukan bearing lalu pelepasan poros. Oleh karena itu
poros dan bearing dapat dijadikan dalam 1 modul sehingga nantinya penggantian dapat dengan mudah dilaksanakan dalam sekali pembongkaran.
5.1.4. Selang Waktu Interval Kerusakan Mesin
Untuk mencari selang waktu interval kerusakan mesin dapat diperoleh dari data-data kerusakan mesin yang terdapat pada kalender kerja departemen perawatan mesin dan kalender data waktu kerusakan mesin. Untuk menghitung selang waktu interval
kerusakan mesin dapat dilihat pada contoh berikut. Misalnya komponen dinamo pada mesin extruder:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kerusakan pertama komponen dinamo pada mesin extruder adalah pada tanggal 18 Agustus 2006. Kerusakan kedua komponen dinamo pada mesin extruder adalah pada tanggal 20 Februari 2007. Sehingga, selang waktu interval kerusakan pertama yaitu dari
tanggal 18 Agustus 2006 ke kerusakan kedua yaitu tanggal 20 Februari 2007 pada mesin extruder adalah 186 hari 4464 jam. Selang waktu interval kerusakan komponen pada mesin extruder dan mesin mixer dapat dilihat pada Tabel 5.4. dan Tabel 5.5.
1. Mesin Extruder
Tabel 5.4. Data Selang Waktu Interval Kerusakan Mesin Extruder Jam No
Komponen
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dinamo Pulley
V-Belt Tali
Poly Gearbox
Screw Press
Bearing Poros
Bushing
1 4464
2400 3744
4296 3072
1920 5040
2808 2952
2 4872
4728 4320
4104 3432
3096 5184
4752 2712
3 5328
4704 3912
1824 3168
1992 4344
5640 2352
4 4968
3888 3960
3912 1440
2448 3792
4512 2256
5 4416
3816 4152
2544 2736
1848 2712
5472 2976
6 3912
4032 4032
3960 2472
3072 3984
4920 3408
7 3840
3960 4344
5424 1104
2856 3912
2112 2784
8 4896
3072 3840
4128 3336
2040 3504
3456 3072
9 5688
3720 5232
5568 2616
4872 3744
2400 2424
10 3744
4104 5544
4704 3024
1608 4584
4248 2208
11 3648
3480 3264
2664 12
3600 3168
3096 13
3216 1872
2232 14
3624 2520
2832 15
2136 2160
Sumber : PT. Invilon Sagita
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Mesin Mixer
Tabel 5.5. Data Selang Waktu Interval Kerusakan Mesin Mixer Jam
No Komponen
Pulley Dinamo
V-Belt Gearbox
Tali Poly
Poros Bearing
Pisau Pengaduk
1 2904
3048 2736
2208 3264
4968 4344
2664 2
3456 5592
3792 2448
4296 4152
3048 3960
3 4056
3024 5640
4032 4800
3096 2520
3744 4
2808 4224
4800 3096
3960 4632
3984 2376
5 4512
4632 4488
3888 3864
3600 4680
2904
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6 3600
3408 2352
3432 3360
5688 3336
3984 7
5472 3360
5664 3504
2664 3480
2592 4560
8 3696
5280 5328
3360 2928
5616 2400
4824 9
5616 4824
2856 1968
5568 2328
2760 4704
10 2328
4704 3216
1872 5784
3816 3192
4584 11
3816 3144
1104 3312
12 3192
2424 13
2112 2472
14 2040
2184 Sumber : PT. Invilon Sagita
Setelah mencari selang waktu interval kerusakan komponen, kemudian dilakukan perhitungan rata-rata pada selang waktu interval kerusakan untuk masing-masing komponen.
Misalnya komponen dinamo pada mesin extruder: Rata-rata selang waktu interval kerusakan dinamo pada mesin extruder adalah sebagai berikut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
= 4612,8 jam Jadi rata-rata selang waktu interval komponen dinamo pada mesin extruder adalah 4612,8 jam.
Rata-rata selang waktu interval kerusakan komponen pada mesin extruder dan mesin mixer dapat dilihat pada Tabel 5.6. dan Tabel 5.7.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Mesin Extruder
Tabel 5.6. Rata-Rata Selang Waktu Interval Kerusakan pada Mesin Extruder Jam
No Komponen
Dinamo Pulley
V-Belt Tali
Poly Gearbox
Screw Press
Bearing Poros
Bushing
1 4464
2400 3744
4296 3072
1920 5040
2808 2952
2 4872
4728 4320
4104 3432
3096 5184
4752 2712
3 5328
4704 3912
1824 3168
1992 4344
5640 2352
4 4968
3888 3960
3912 1440
2448 3792
4512 2256
5 4416
3816 4152
2544 2736
1848 2712
5472 2976
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6 3912
4032 4032
3960 2472
3072 3984
4920 3408
7 3840
3960 4344
5424 1104
2856 3912
2112 2784
8 4896
3072 3840
4128 3336
2040 3504
3456 3072
9 5688
3720 5232
5568 2616
4872 3744
2400 2424
10 3744
4104 5544
4704 3024
1608 4584
4248 2208
11 3648
3480 3264
2664 12
3600 3168
3096 13
3216 1872
2232 14
3624 2520
2832 15
2136 2160
Total 46128
42072 43080
40464 40320
38712 40800
40320 40128
Rata-Rata 4612,80 3824,73 4308,00 4046,40 2880,00 2580,80 4080,00 4032,00
2675,20
Sumber : PT. Invilon Sagita
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Mesin Mixer
Tabel 5.7. Rata-Rata Selang Waktu Interval Kerusakan pada Mesin Mixer Jam
No Komponen
Pulley Dinamo
V-Belt Gearbox
Tali Poly
Poros Bearing
Pisau Pengaduk
1 2904
3048 2736
2208 3264
4968 4344
2664 2
3456 5592
3792 2448
4296 4152
3048 3960
3 4056
3024 5640
4032 4800
3096 2520
3744 4
2808 4224
4800 3096
3960 4632
3984 2376
5 4512
4632 4488
3888 3864
3600 4680
2904 6
3600 3408
2352 3432
3360 5688
3336 3984
7 5472
3360 5664
3504 2664
3480 2592
4560 8
3696 5280
5328 3360
2928 5616
2400 4824
9 5616
4824 2856
1968 5568
2328 2760
4704 10
2328 4704
3216 1872
5784 3816
3192 4584
11 3816
3144 1104
3312 12
3192 2424
13 2112
2472
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
14 2040
2184
Total 42264
42096 40872
40296 40488
41376 41040
41616 Rata-Rata 3842,18 4209,60 4087,20 2878,29 4048,80 4137,60 2931,43
3783,27
Sumber : PT. Invilon Sagita
5.1.5. Waktu Perawatan Komponen Mesin