Definisi Istilah Motorik Motorik Anak

21 Tangkup menurut kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti tutup, penutup. Bertangkup mempunyai arti saling menutup antara kedua belah bagiannya. Sehingga dapat diartikan bola tangkup merupakan benda bulat yang terbuat dari karet dan sebagainnya yang dapat dibuka dan ditutup bertangkup serta dapat digunakan untuk bermain.

2.2 Motorik Anak

2.2.1 Definisi Istilah Motorik

Motorik merupakan terjemahan dari kata “motor” yang artinya dasar mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerak. Gerak movement adalah suatu aktivitas yang didasari oleh proses motorik. Proses motorik ini melibatkan sebuah sistem pola gerakan yang terkoordinasi otak, syaraf, otot dan rangka dengan proses mental yang sangat kompleks, disebut sebagai proses cipta gerak. Keempat unsur tersebut tidak bisa bekerja secara sendiri- sendiri, melainkan selalu terkoordinasi. Apabila salah satu unsur mengalami gangguan, maka gerak yang dilakukan dapat mengalami gangguan. Dengan kata lain, gerakan yang dilakukan oleh anak secara sadar dipengaruhi oleh stimulus dari lingkungannya informasi verbal atau lisan, gambar dan alat lainnya yang dapat direspon oleh anak Direktorat Pembinaan TK dan SD, 2008: 5. Istilah motorik menyiratkan adanya gerak otot, yang seakan-akan tidak melibatkan aspek-aspek kognitif dan perseptual. Tetapi kenyataannya adalah kemampuan-kemampuan yang dilakukan biasanya merupakan sesuatu yang 22 kompleks dan melibatkan pendeteksian terhadap rangsang, evaluasi, dan pengambilan respon nyata yang berwujud gerakan. Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapatkan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh Sujiono dkk., 2008: 1.3. Perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak, sedangkan keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot. Sejalan dengan pandangan istilah motorik di atas, menurut Hurlock 1978: 150 perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi. Pengendalian berasal dari perkembangan refleksi dan kegiatan massa yang ada pada waktu lain. Perkembangan keterampilan motorik merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak secara keseluruhan. Direktorat Pembinaan TK dan SD 2008: 5 membedakan gerak dasar menjadi 3 yaitu gerak lokomotor, non-lokomotor dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor, yaitu gerakan yang memindahkan tubuh atau berat badan dari suatu tempat ke tempat lainnya dan biasanya membutuhkan ruang yang cukup lebar dan luas seperti jalan, jinjit, lari, loncat, dan lompat serta gerak kombinasi; meluncur, menggeser ke kanan dan ke kiri. Gerak non-lokomotor, yaitu gerak yang dilakukan di tempat, tanpa menggunakan ruang yang lebar dan luas seperti membungkuk, menekuk, mengayun, bergoyang, berputar, dan meniuk. Gerak manipulatif dilakukan apabila anak menghadapi berbagai macam objek 23 dan cenderung mengarah pada koordinasi antara mata dan kaki, mata dan tangan, seperti mendorong, memukul, memantul, melempar, menendang, berguling, menerima, menangkap, menghentikan, menari dan pantomim. Kemampuan gerak dasar inilah yang akan berperan sebagai landasan perkembangan keterampilan motorik kasar anak.

2.2.2 Klasifikasi Aktivitas Motorik