54
kedua belahan
bola
3 Bola
Dasar bentuk bola
Plastik
4 Benda
bunyi Sumber
bunyi Logam
5 Spon Ati
Pelapis bola dasar dan
pemberi warna pada
bola Spon
6,8 Perekat
Perekat bola kecil
Plastik
7 Bola kecil
Wadah benda
bunyi Plastik
2.6.1 Spesifikasi Produk yang Dirancang
Spesifikasi produk yang dirancang dalam penelitian pengembangan ini
sebagai berikut:
1 Produk yang dikembangkan berupa bola dari bahan utama plastik, dilapisi
spon ati sehingga aman digunakan untuk anak tunanetra, terdapat isi di dalam bola berupa benda yang mempunyai bunyi seperti kerincing
sehingga anak tunanetra dapat mendengar gerak arah datangnya bola dan lapisan spon ati mempunyai warna mencolok sehingga dapat dilihat oleh
anak tunanetra low vision.
55
2 Produk bola dapat dibuka dan diganti isi berupa biji-bijian beras, kacang
hijau, kacang kedelai dan jagung sebagai media yang lebih menarik dalam salah satu tahap pengenalan huruf braille untuk anak tunanetra serta bola
dapat ditangkupkan kembali menjadi bola utuh untuk dapat digunakan sebagai alat bermain alat stimulasi kemampuan motorik anak.
3 Produk bola berdiameter
64 cm dan mempunyai berat ±195 gram 4
Produk bola yang dikembangkan valid menurut ahli media dan ahli anak berkebutuhan khusus
5 Produk yang dikembangkan sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar pengembangan motorik untuk anak tunanetra 6
Produk yang dikembangkan teruji efektif meningkatkan kemampuan motorik kasar anak tunanetra melalui ujicoba produk.
56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau research and development RD. Setyosari 2012:
215, menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.
Penelitian ini menggunakan model prosedural, Setyosari 2012: 223 mengatakan bahwa model prosedural bisa kita jumpai dalam rancangan
sistem pembelajaran,
ada beberapa
model prosedural
penelitian pengembangan yang dikenal dalam dunia penelitian, misalnya model
Kaufman, IDI, ADDIE, Dick Carey, dan Borg Gall. Namun model yang digunakan adalah model prosedural oleh Borg Gall yaitu model deskriptif
yang menggambarkan alur atau langkah-langkah prosedur yang harus diikuti untuk menghasilkan produk tertentu Setyosari, 2012: 222. Paparan tersebut
dipertegas oleh Sugiyono 2012: 407, bahwa metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.