30
keseimbangan
2.2.4 Kondisi  yang  Mempengaruhi  Laju  Perkembangan  Motorik  Sejak
Usia Dini
Agar  mampu  melakukan  upaya  pembelajaran  motorik  dengan  baik, seseorang  seyogyanya  mengetahui  beberapa  kondisi  fisik  dan  psikis  yang
memiliki  dampak  paling  besar  terhadap  laju  perkembangan  motorik, sebagaimana diuraikan di bawah ini Rahyudi, 2014: 227-228:
1 Sifat  dasar  genetik,  termasuk  bentuk  tubuh  dan  kecerdasan  mempunyai
pengaruh yang menonjol terhadap laju perkembangan motorik 2
Seandainya dalam awal kehidupan pasca lahir tidak ada hambatan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, semakin aktif janin semakin cepat
perkembangan motorik anak 3
Kondisi  pralahir  yang  menyenangkan,  khususnya  berkaitan  dengan  gizi seorang  ibu,  lebih  mendorong  perkembangan  motorik  yang  lebih  cepat
pada masa pascalahir, ketimbang kondisi pralahir yang tidak meyenangkan 4
Kelahiran  yang  sukar,  khususnya  apabila  ada  kerusakan  pada  otak  akan memperlambat perkembangan motorik
5 Seandainya tidak ada gangguan lingkungan, maka kesehatan dan gizi yang
baik  pada  awal  kehidupan  pascalahir  akan  mempercepat  perkembangan motorik
6 Anak yang IQ-nya tinggi menunjukkan perkembangan motorik yang lebih
cepat dibandingkan anak yang IQ-nya normal atau di bawah normal 7
Adanya  rangsangan,  dorongan,  dan  kesempatan  untuk  menggerakkan semua bagian tubuh akan mempercepat perkembangan motorik
31
8 Perlindungan  atau  pengekangan  yang  berlebihan  justru  bisa  mengikis
kesiapan perkembangan kemampuan motorik 9
Kelahiran  sebelum  waktunya  biasanya  memperlambat  perkembangan motorik karena tingkat perkembangan motorik pada waktu lahir berada  di
bawah tingkat perkembangan bayi yang lahir tepat waktunya 10
Cacat fisik biasanya akan memperlambat perkembangan motorik Perkembangan  motorik,  khususnya  pada  usia  dini  lebih  teroptimalkan
jika  lingkungan  tempat  tumbuh  kembang  anak  mendukung  mereka  untuk bergerak  bebas.  Perkembangan  motorik  berbeda  tingkatannya  pada  setiap
individu.  Anak  usia  empat  tahun  bisa  dengan  mudah  menggunakan  gunting sementara yang lainnya mungkin akan bisa setelah usia lima atau enam tahun.
Anak  tertentu  mungkin  akan  bisa  melompat  dan  menangkap  bola  dengan mudah  sementara  yang  lainnya  mungkin  hanya  bisa  menangkap  bola  dengan
bola yang besar atau berguling-guling.
2.2.5 Gerakan Manipulatif