Metode Penelitian dan Pengumpulan Data
Kriteria penilaiannya sebagai berikut: a IRR i, maka investasi dinyatakan layak feasible;
b IRR i, maka investasi dinyatakan tidak layak no feasible; c IRR = i, maka investasi berada pada posisi Break Event Point.
e. Payback Period Payback Period merupakan penilaian investasi suatu proyek yang
didasarkan pada pelunasan biaya investasi berdasarkan manfaat bersih dari proyek. Perhitungan nilai Payback Period menggunakan rumus
sebagai berikut: =
Ko Ab
x 1 tahun Keterangan :
Pp = Payback Priode
Ko = Investasi awal
Ab = Manfaat benefit setiap periode
Kriteria penilainnya sebagai berikut: a Bila masa pengembalian PP lebih pendek dari umur ekonomis
proyek, maka proyek menguntungkan dan layak untuk dijalankan b Bila masa pengembalian PP lebih lama dari umur ekonomis
proyek, maka proyek tidak layak untuk dikembangkandijalankan
2. Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas perlu untuk dilakukan karena setiap proyek pasti
menghadapi ketidakpastian mengenai hal apa yang akan terjadi di masa depan. Pada penelitian ini, analisis sensitivitas dilakukan pada arus
penerimaan dan pengeluaran. Perubahan-perubahan yang dikaji pada analisis sensitivitas adalah:
a Terjadi kenaikan biaya produksi pada usahatani jamur tiram b Harga jual dari hasil produksi jamur tiram berubah.
c Volume hasil produksi usahatani jamur tiram berubah.
Menurut Kasmir 2012, variabel harga jual dalam analisis finansial diasumsikan tetap setiap tahunnya. Analisis kepekaan dilakukan untuk
melihat sampai berapa persen penurunan harga atau kenaikan harga atau kenaikan biaya yang terjadi dapat mengakibatkan perubahan dalam kriteria
investasi, yaitu layak menjadi tidak layak untuk dilaksanakan. Menghitung laju kepekaan dengan rumus sebagai berikut :
Laju kepekaan =
–
Keterangan : X
1
= NPVIRRNet BC PP setelah perubahan X
= NPVIRRNet BC PP sebelum perubahan
X
= rata-rata perubahan NPVIRRNet BC PP Y
1
= biaya produksihargasuku bunga setelah perubahan Y
2
= biaya produksihargasuku bunga sebelum perubahan
Y
= rata-rata perubahan biaya produksihargasuku bunga
Compounding factor adalah suatu bilangan yang nilainya lebih kecil dari satu , dapat digunakan untuk mengalikan atau menambahkan suatu nilai
diwaktu yang telah lalu sehingga dapat diketahui nilainya pada saat ini, yang artinya untuk meningkatkan manfaat yang diperoleh dari usahatani