Pertumbuhan Jamur Tiram Tinjauan Pustaka 1. Gambaran Umum Jamur

budidaya jamur tiram adalah serbuk gergaji, bekatul, CaCO3, dan air. Komposisi dari bahan-bahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Komposisi bahan baku untuk memproduksi jamur tiram Bahan Baku Komposisi Serbuk Gergaji 100 kg Kering Bekatul 15 dari berat kering erbuk gergaji CaCO3 3 dari berat kering srbuk gergaji Kadar Air 60-65 Sumber : JALAKU, 2010

b. Pencampuran

Menurut JALAKU 2010, tujuan dari pencampuran bahan baku adalah mengolah bahan baku menjadi media tanam yang baik untuk pertumbuhan jamur. Tindakan yang dilakukan adalah bahan baku utama serbuk gergaji dibasahkan terlebih dahulu. Kemudian dicampur bahan utama dengan bahan baku penolong bekatul, CaCO3 dan air yang telah dicampur terlebih dahulu. Bahan baku utama dan penolong tidak boleh terlalu basah atau kering karenam dapat menghambat pertumbuhan myselium.

c. Pembungkusan

Pembungkusan dilakukan dengan menggunakan plastik polipropilen PP, karena plastik ini relatif tahan panas. Pembungkusan dilakukan dengan cara memasukkan adonan ke dalam plastik kemudian adonan itu dipadatkan dengan menggunakan botol atau alat yang lain. Media yang kurang padat akan menyebabkan hasil panen tidak optimal, karena media cepat menjadi busuk sehingga produktivitasnya menurun. Setelah media dipadatkan, ujung plastik disatukan dan dipasang cincin yang dapat dibuat dari potongan pralon atau bambu kecil pada bagian leher plastik. Dengan demikian, bungkusan akan menyerupai botol. Setelah dilakukan pengisian media, kantong plastik dengan ukuran 20 cm x 30 cm biasanya menghasilkan media seberat 800 – 900 g, dan plastik ukuran 17 cm x 35 cm akan menghasilkan media seberat 90 – 100 g Cahyana, 1999. Menurut JALAKU 2010, pembungkusan dilakukan dengan cara bahan yang sudah dicampur dengan rata diisikan ke dalam kantong plastik polipropilen PP dengan ukuran lebar 20 cm, panjang 35 cm, dan tebal 0,05 mm ukuran plastik dapat berubah atau dapat dibuat dalam berbagai macam ukuran. Selanjutnya dipadatkan dan pada bagian mulut kantong plastik dipasang cincin paralon dan disumbat dengan kapas.

d. Sterilisasi

Sterilisasi adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengaktifkan mikroba, baik bakteri, kapang, maupun khamir, yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Sterilisasi dilakukan pada suhu 80 – 90º C selama 6 – 8 jam, untuk melakukan sterilisasi dapat digunakan alat yang sangat sederhana, yaitu drum minyak yang sedikit dimodifikasi dengan menambahkan sarangan sebagai pembatas antara air dengan tempat media. Sterilizer dari drum tersebut dapat digunakan untuk sterilisasi media ukuran 20 cm x 30 cm sebanyak kirakira 100 unit. Selain dengan menggunakan sterilizer sederhana,

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Berbagai Media Serbuk Kayu Dan Pemberian Pupuk NPK

5 81 121

ANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN JAMUR TIRAM (Pleurotus Ostreatus) DI KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

1 15 64

Analisis Usahatani dan Tataniaga Jamur tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor

2 22 128

Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus: Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

1 12 273

Analisis sistem tataniaga jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus): studi kasus Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

1 3 123

Analisis Sistem Tataniaga Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus Petani di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat)

6 21 203

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada CV.Wahyu Makmur Sejahtera Bogor Jawa Barat

4 22 234

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM ( Pleurotus ostreatus) Di KABUPATEN SUKOHARJO

0 6 60

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus Pada Seorang Pengusaha Jamur Tiram di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya)

0 0 8

ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DI DESA PAMPANGAN KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Financial Analysis and Development Strategy of White Oyster Mushroom Farming in Pampangan Village, Sekincau Subdistrict,

0 0 9