Penumbuhan Budidaya Jamur Tiram a. Persiapan
b. Biaya Proyek Biaya yang dimaksudkan adalah pengeluaran proyek hanya pada
biaya ongkos yang akan dikeluarkan di masa yang akan datang untuk memperoleh penghasilan-penghasilan yang akan datang.
c. Umur Proyek Ada beberapa pedoman untuk menentukan panjangnya umur
proyek, anatara lain: -
Sebagai ukuran umum dapat diambil suatu periode yang kira- kira sama dengan umur ekonomis daripada proyek.
- Untuk proyek yang besar, lebih mudah menggunakan unsur
teknis. -
Untuk proyek yang umurnya lebih lama dari pada 25 tahun dapat diambil 25 tahun, karena nilai-nilai sesudah itu, jika
didiscount dengan discount rate sebesar 10 ke atas hasil preent valuenya kecil.
Adapun kriteria yang sering digunakan dalam analisis Kelayakan Finansial adalah NPV Net Present Value dan IRR Internal Rate of
Return. NPV menetapkan tingkat penerimaan yang ditargetkan seperti discount factor atau discount rate, kemudian menentukan
apakah tingkat itu dicapai dengan melihat apakah nilai nol atau positif Soetriono, 2006
Studi kelayakan bisnis merupakan gambaran kegiatan usaha yang direncanakan, sesuai dengan kondisi, potensi, serta peluang yang
tersedia dari berbagai aspek. Dengan demikian dalam menyusun
sebuah studi kelayakan bisnis harus meliputi sekurang-kurangnya aspek-aspek berikut, diantaranya :
a. Aspek pasar dan pemasaran b. Aspek teknis dan tehnologis
c. Aspek organisasi dan manajemen d. Aspek ekonomi dan keuangan finansial
e. Aspek legal dan perizinan Ibrahim, 2009 .
Analisis finansial adalah analisis dimana suatu proyek dilihat dari sudut yang bersifat individual artinya tidak perlu diperhatikan apakah
efek atau dampak dalam perekonomian dalam lingkup yang lebih luas. Dalam analisis finansial, yang diperhatikan adalah hasil total atau
produktivitas atau keuntungan yang didapat dari semua sumber yang dipakai dalam proyek untuk masyarakat atau perekonomian secara
keseluruhan, tanpa melihat siapa yang menyediakan sumber tersebut dan siapa yang menerima hasil proyek tersebut Kadariah, 1999.
2. Aspek Finansial Menurut Kamir dan Jakfar 2009, aspek finansial dilakukan untuk
menilai biaya-biaya apa saja yang akan dikeluarkan dan seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika bisnis dijalankan. Analisis ini
meliputi seberapa lama investasi yang ditanamkan akan kembali, dari mana saja sumber pembiayaan bisnis tersebut, dan bagaimana tingkat
suku bunga yang berlaku, sehingga apabila dihitung dengan formula penilaian investasi sangat menguntungkan.