Lokasi Penelitian, Responden, dan Waktu Penelitian

dikeluarkan. Perhitungan nilai Gross BC menggunakan rumus sebagai berikut:            n t t t n t t t i C i B C GrossB 1 1 Keterangan : B t = Benefit sosial bruto pada tahun t C t = Biaya sosial bruto pada tahun t n = Umur ekonomis proyek i = Discount rate Kriteria pengukuran pada analisis ini adalah : a Gross BC 1, maka investasi dikatakan layak feasible; b Gross BC 1, maka investasi dikatakan tidak layak no feasible; c Gross BC = 1, maka investasi berada pada posisi Break Event Point. d. Internal Rate of Return IRR Internal Rate of Return IRR merupakan suatu tingkat bunga yang menunjukkan nilai bersih sekarang NPV sama dengan jumlah seluruh investasi proyek atau dengan kata lain tingkat bunga yang menghasilkan NPV sama dengan nol. Perhitungan nilai IRR menggunakan rumus sebagai berikut: IRR = i 1 +  x i 2 i 1  Keterangan: i 1 = Tingkat bunga yang menghasilkan NPV positif i 2 = Tingkat bunga yang menghasilkan NPV negatif NPV 1 = NPV yang bernilai positif NPV 2 = NPV yang bernilai negatif Kriteria penilaiannya sebagai berikut: a IRR i, maka investasi dinyatakan layak feasible; b IRR i, maka investasi dinyatakan tidak layak no feasible; c IRR = i, maka investasi berada pada posisi Break Event Point. e. Payback Period Payback Period merupakan penilaian investasi suatu proyek yang didasarkan pada pelunasan biaya investasi berdasarkan manfaat bersih dari proyek. Perhitungan nilai Payback Period menggunakan rumus sebagai berikut: = Ko Ab x 1 tahun Keterangan : Pp = Payback Priode Ko = Investasi awal Ab = Manfaat benefit setiap periode Kriteria penilainnya sebagai berikut: a Bila masa pengembalian PP lebih pendek dari umur ekonomis proyek, maka proyek menguntungkan dan layak untuk dijalankan b Bila masa pengembalian PP lebih lama dari umur ekonomis proyek, maka proyek tidak layak untuk dikembangkandijalankan 2. Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas perlu untuk dilakukan karena setiap proyek pasti menghadapi ketidakpastian mengenai hal apa yang akan terjadi di masa depan. Pada penelitian ini, analisis sensitivitas dilakukan pada arus

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Berbagai Media Serbuk Kayu Dan Pemberian Pupuk NPK

5 81 121

ANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN JAMUR TIRAM (Pleurotus Ostreatus) DI KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

1 15 64

Analisis Usahatani dan Tataniaga Jamur tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor

2 22 128

Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus: Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

1 12 273

Analisis sistem tataniaga jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus): studi kasus Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

1 3 123

Analisis Sistem Tataniaga Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus Petani di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat)

6 21 203

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada CV.Wahyu Makmur Sejahtera Bogor Jawa Barat

4 22 234

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM ( Pleurotus ostreatus) Di KABUPATEN SUKOHARJO

0 6 60

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus Pada Seorang Pengusaha Jamur Tiram di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya)

0 0 8

ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DI DESA PAMPANGAN KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Financial Analysis and Development Strategy of White Oyster Mushroom Farming in Pampangan Village, Sekincau Subdistrict,

0 0 9