Densitas Kamba Heldman dan Singh, 1988 Kelarutan SNI 01-2891-1992 Uji Total Fenol Modifikasi Metode Chandler dan Dodds

9. Acceptable Product Oktaviany, 2002

Acceptable Product ditentukan dengan mambandingkan berat serbuk instan yang dihasilkan dari pengeringan yang layak untuk dikonsumsi terhadap berat larutan yang masuk kedalam spray dryer.

10. Densitas Kamba Heldman dan Singh, 1988

Densitas kamba produk diukur dengan cara menimbang sampel sebanyak 5 gram, kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur 10 ml, diketuk- ketukkan sebanyak 25 kali, dan dibaca volumenya. bobot sampel g Densitas kamba = volume sampel ml

11. Kelarutan SNI 01-2891-1992

Bahan sebanyak 5 gram dimasukkan ke dalam 100 ml air dan diaduk hingga larut, kemudian dilakukan penyaringan dengan menggunakan kertas saring yang telah diketahui bobotnya. Kertas saring yang berisi residu dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C selama 2 jam. Kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang hingga diperoleh bobot akhir yang konstan. Bagian yang tidak larut dalam air = W W W 2 1 − x 100 Kelarutan = 1 – bagian yang tidak larut dalam air Keterangan : W = bobot sampel g W 1 = bobot kertas saring + residu yang tidak larut dalam air g W 2 = bobot kertas saring g

12. Uji Total Fenol Modifikasi Metode Chandler dan Dodds

Larutan sampel disiapkan dengan melarutkan 500 mg serbuk minuman instan kedalam 10 ml akuades. Kemudian divorteks hingga larutan homogen. Sebanyak 1 ml sampel ditempatkan ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi 1 ml etanol 95, 5 ml air bebas ion ditambahkan ke dalam tabung tersebut. Kemudian 0,5 ml folin-ciocalteu reagent 50 ditambahkan pada setiap sampel. Setelah 5 menit, 1 ml Na 2 CO 3 5 ditambahkan ke dalam setiap tabung tersebut lalu dilakukan pengenceran jika larutan terlalu pekat, setelah itu divorteks dan kemudian disimpan selama 60 menit di dalam ruang gelap. Sampel tersebut diambil serta divorteks kembali dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 725 nm. Kurva standar dipersiapkan dengan menggunakan asam tanat. Sebanyak 5 gram asam tanat dilarutkan dalam 100 ml air, kemudian dilakukan pengenceran hingga didapatkan konsentrasi asam tanat 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, dan 50 ppm. Kemudian dipipet 1 ml dan diuji seperti prosedur uji penentuan sampel. Lampiran 2. Syarat Mutu Serbuk Minuman Tradisional No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan : 1.1 Warna 1.2 Bau 1.3 Rasa Normal Normal, khas rempah-rempah Normal, khas rempah-rempah 2 Air bb Maks 3,0 3 Abu bv Maks. 1,5 4 Jumlah gula sukrosa, bb Maks 85,0 5 Bahan tambahan makanan 1.1 Pemanis buatan 1.1.a. sakarin 1.1.b. siklamat 1.2 Pewarna tambahan - - - - SNI 01-0222-1995 6 Cemaran logam 1.1 Timbal Pb 1.2 Tembaga Cu 1.3 Seng Zn 1.4 Timah Sn mgkg mgkg mgkg mgkg Maks 0,2 Maks 2,0 Maks 50 Maks 40 7 Cemaran arsen As mgkg Maks 0,1 8 Cemaran mikroba 1.1 Angka lempeng total 1.2 Coliform Kolonigr APMgr 3 x 10 3 3 Sumber : SNI 01-4320-1996 Lampiran 3. Rekapitulasi Data Analisis Serbuk Minuman Instan Perlakuan Ulangan Rendemen Kadar Air Kadar Abu Densitas Kamba gml Kelarutan Vitami n C mg A 1 B 1 U 1 26,23 2,87 0,88 0,61 93,68 14,56 U 2 25,05 2,85 0,86 0,61 93,30 14,52 Rata-rata 25,64 2,86 0,87 0,61 93,49 14,54 A 1 B 2 U 1 23,13 1,90 0,84 0,61 94,36 13,59 U 2 21,86 1,66 0,84 0,60 94,34 13,46 Rata-rata 22,49 1,78 0,84 0,60 94,35 13,52 A 2 B 1 U 1 27,58 2,15 0,85 0,60 92,97 9,98 U 2 25,96 2,43 0,82 0,60 93,56 9,94 Rata-rata 26,77 2,29 0,83 0,60 93,26 9,96 A 2 B 2 U 1 24,26 1,54 0,80 0,61 94,59 9,46 U 2 23,84 1,63 0,82 0,59 94,42 9,46 Rata-rata 24,05 1,58 0,81 0,60 94,50 9,46 A 3 B 1 U 1 21,58 3,06 0,77 0,59 93,72 11,70 U 2 21,22 2,86 0,79 0,59 92,98 11,74 Rata-rata 21,40 2,96 0,78 0,59 93,35 11,72 A 3 B 2 U 1 19,73 1,98 0,74 0,59 94,69 10,42 U 2 20,20 1,65 0,73 0,60 94,57 10,47 Rata-rata 19,96 1,81 0,73 0,59 94,63 10,44 A 4 B 1 U 1 25,07 2,65 0,77 0,59 93,43 8,44 U 2 23,86 2,46 0,78 0,60 93,32 8,49 Rata-rata 24,46 2,55 0,77 0,59 93,37 8,46 A 4 B 2 U 1 23,04 1,26 0,76 0,58 95,06 7,74 U 2 21,28 1,19 0,73 0,58 94,27 7,70 Rata-rata 22,16 1,22 0,74 0,58 94,66 7,72 A 5 B 1 U 1 21,39 2,77 0,71 0,59 93,56 8,84 U 2 20,67 2,81 0,70 0,58 93,41 8,84 Rata-rata 21,03 2,79 0,70 0,58 93,48 8,84 A 5 B 2 U 1 18,81 1,62 0,68 0,59 94,26 8,09 U 2 18,34 1,54 0,68 0,60 94,60 8,14 Rata-rata 18,57 1,58 0,68 0,59 94,43 8,11 Keterangan : A1 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 6:1:1 B1 = Ekstrak stevia A2 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 4:1:1 B2 = Sirup glukosa A3 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 2:1:1 A4 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 3:2:1 A5 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 5:2:1 Lampiran 4. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Rendemen Serbuk Minuman Instan 4.a. ANOVA Rendemen Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 88,180 29,088 1,599 5,728 22,045 29,088 0,399 0,572 38,48 50,78 0,70 0,0001 0,0001 0,6104 Total 19 124,597 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,01 4.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Perbandingan Formulasi Bahan terhadap Rendemen Serbuk Minuman Instan Formulasi Bahan A N Rata-rata Kelompok A1 A2 A3 A4 A5 4 4 4 4 4 34,0675 35,4100 30,6825 33,3125 29,8025 b a c b c Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 4.c. Uji Lanjut Duncan, Faktor Panambahan Bahan Pemanis terhadap Rendemen Serbuk Minuman Instan Bahan pemanis B N Rata-rata Kelompok Ekstrak stevia Sirup glukosa 10 10 33,8610 31,4490 a b Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 5. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Kadar Air Serbuk Minuman Instan 5.a. ANOVA Kadar Air Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 0,803 6,006 0,223 0,171 0,200 6,006 0,055 0,017 11,75 351,23 3,26 0,0009 0,0001 0,0589 Total 19 7,203 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,01 5.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Perbandingan Formulasi Bahan terhadap Kadar Air Serbuk Minuman Instan Formulasi Bahan A N Rata-rata Kelompok A1 A2 A3 A4 A5 4 4 4 4 4 2,325 1,937 2,387 1,890 2,185 a b a b a Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 5.c. Uji Lanjut Duncan, Faktor Panambahan Bahan Pemanis terhadap Kadar Air Serbuk Minuman Instan Bahan pemanis B N Rata-rata Kelompok Ekstrak stevia Sirup glukosa 10 10 2,693 1,597 a b Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 6. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Kadar Abu Serbuk Minuman Instan 6.a. ANOVA Kadar Abu Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 0,0638 0,0048 0,0007 0,0016 0,0159 0,0048 0,0000 0,0001 96,74 29,12 0,41 0,0001 0,0003 0,7983 Total 19 0,0705 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,01 6.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Perbandingan Formulasi Bahan terhadap Kadar Abu Serbuk Minuman Instan Formulasi Bahan A N Rata-rata Kelompok A1 A2 A3 A4 A5 4 4 4 4 4 0,8550 0,8225 0,7575 0,7600 0,6925 a b c c d Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 6.c. Uji Lanjut Duncan, Faktor Panambahan Bahan Pemanis terhadap Kadar Abu Serbuk Minuman Instan Bahan pemanis B N Rata-rata Kelompok Ekstrak stevia Sirup glukosa 10 10 0,793 0,762 a b Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 7. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Densitas Kanba Serbuk Minuman Instan 7.a. ANOVA Densitas Kamba Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 0,00107 0,00000 0,00037 0,00045 0,00026 0,00000 0,00009 0,00004 5,94 0,11 2,06 0,0103 0,7458 0,1621 Total 19 0,00189 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,05 7.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Perbandingan Formulasi Bahan terhadap Densitas Kamba Serbuk Minuman Instan Formulasi Bahan A N Rata-rata Kelompok A1 A2 A3 A4 A5 4 4 4 4 4 0,6075 0,6000 0,5925 0,5900 0,5875 a a b b c c b c Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 8. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Kelarutan Serbuk Minuman Instan 8.a. ANOVA Kelarutan Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 0,046 6,305 0,167 0,929 0,011 6,305 0,041 0,093 0,12 67,87 0,45 0,9702 0,0001 0,7708 Total 19 7,448 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,01 8.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Panambahan Bahan Pemanis terhadap Kelarutan Serbuk Minuman Instan Bahan pemanis B N Rata-rata Kelompok Ekstrak stevia Sirup glukosa 10 10 93,399 94,516 b a Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 9. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Kadar Vitamin C Serbuk Minuman Instan 9.a. ANOVA Kadar Vitamin C Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 92,3372 3,6295 0,3569 0,0154 23,0843 3,6295 0,0892 0,0015 14989 2356 57,95 0,0001 0,0001 0,0001 Total 19 96,3391 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,01 9.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Perbandingan Formulasi Bahan terhadap Kadar Vitamin C Serbuk Minuman Instan Formulasi Bahan A N Rata-rata Kelompok A1 A2 A3 A4 A5 4 4 4 4 4 14,03 9,71 11,08 8,09 8,47 a c b e d Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 9.c. Uji Lanjut Duncan, Faktor Panambahan Bahan Pemanis terhadap Kadar Vitamin C Serbuk Minuman Instan Bahan pemanis B N Rata-rata Kelompok Ekstrak stevia Sirup glukosa 10 10 10,70 9,85 a b Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 9.d. Uji Lanjut Duncan, Faktor Interaksi Perbandingan Formulasi Bahan dan Penambahan Bahan Pemanis terhadap Kadar Vitamin C Serbuk Minuman Instan interaksi AB N Rata-rata Kelompok A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 A3B1 A3B2 A4B1 A4B2 A5B1 A5B2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14,54 13,52 9,96 9,46 11,72 11,44 8,46 7,72 8,84 8,11 a b e f c d h j g i Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 10. Kurva Standar Total Fenol Asam tanat ppm Absorbansi 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 0,038 0,074 0,123 0,178 0,237 0,255 0,340 0,356 0,421 0,464 Kurva Standar Total Fenol y = 0.0096x - 0.0158 R 2 = 0.9941 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 10 20 30 40 50 60 Asam Tanat ppm A b so rb an si Lampiran 11. Data Analisis Total Fenol Sampel Ulangan Absorbansi Total fenol ppm A 1 B 1 U 1 0,457 49,25 U 2 0,460 49,56 Rata-rata 0,458 49,35 A 1 B 2 U 1 0,425 45,92 U 2 0,429 46,33 Rata-rata 0,427 46,13 A 2 B 1 U 1 0,433 46,75 U 2 0,434 46,85 Rata-rata 0,433 46,75 A 2 B 2 U 1 0,393 42,58 U 2 0,396 42,90 Rata-rata 0,394 42,69 A 3 B 1 U 1 0,438 47,27 U 2 0,436 47,06 Rata-rata 0,437 47,17 A 3 B 2 U 1 0,391 42,38 U 2 0,392 42,48 Rata-rata 0,391 42,38 A 4 B 1 U 1 0,425 45,92 U 2 0,427 46,13 Rata-rata 0,426 46,02 A 4 B 2 U 1 0,393 42,58 U 2 0,397 43,00 Rata-rata 0,395 42,79 A 5 B 1 U 1 0,419 45,29 U 2 0,423 45,71 Rata-rata 0,421 45,50 A 5 B 2 U 1 0,389 42,17 U 2 0,388 42,06 Rata-rata 0,388 42,06 Keterangan : A1 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 6:1:1 A2 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 4:1:1 A3 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 2:1:1 A4 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 3:2:1 A5 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 5:2:1 B1 = Ekstrak stevia B2 = Sirup glukosa Lampiran 12. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjutan terhadap Nilai Total Fenol Serbuk Minuman Instan 12.a. ANOVA Nilai Total Fenol Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat 4 1 4 10 37,8091 69,9006 1,6850 0,4198 9,4523 69,9006 0,4212 0,0419 225,13 1664,89 10,03 0,0001 0,0001 0,0016 Total 19 109,8146 Keterangan : Berbeda nyata pada α 0,01 12.b. Uji Lanjut Duncan, Faktor Perbandingan Formulasi Bahan terhadap Nilai Total Fenol Serbuk Minuman Instan Formulasi Bahan A N Rata-rata Kelompok A1 A2 A3 A4 A5 4 4 4 4 4 47,7650 44,7700 44,7975 44,4075 43,8075 a b b c d Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 12.c. Uji Lanjut Duncan, Faktor Panambahan Bahan Pemanis terhadap Nilai Total Fenol Serbuk Minuman Instan Bahan pemanis B N Rata-rata Kelompok Ekstrak stevia Sirup glukosa 10 10 46,979 43,240 a b Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata 12.d. Uji Lanjut Duncan, Faktor Interaksi Perbandingan Formulasi Bahan dan Penambahan Bahan Pemanis terhadap Nilai Total Fenol Serbuk Minuman Instan interaksi AB N Rata-rata Kelompok A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 A3B1 A3B2 A4B1 A4B2 A5B1 A5B2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 49,405 46,125 46,800 42,740 47,165 42,430 46,025 42,790 45,500 42,115 a c b e b e f c e d f Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 13. Data Uji Aktivitas Antioksidan Sampel Ulangan Diena Terkonjugasi H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 Kontrol 1 0,531 0,946 2,219 3,485 4,362 5,392 7,265 2 0,531 0,942 2,219 3,492 4,362 5,392 7,262 Rata-rata 0,531 0,944 2,219 3,488 4,362 5,392 7,263 A1B1 1 0,131 0,212 0,300 0,350 0,473 0,515 0,735 2 0,131 0,215 0,300 0,354 0,473 0,519 0,731 Rata-rata 0,131 0,213 0,300 0,352 0,473 0,517 0,733 A2B1 1 0,338 0,435 0,638 0,762 0,792 0,877 0,973 2 0,342 0,435 0,642 0,754 0,792 0,885 0,973 Rata-rata 0,340 0,435 0,640 0,758 0,792 0,881 0,973 A3B1 1 0,462 0,800 1,308 1,469 1,562 1,631 1,773 2 0,462 0,800 1,312 1,469 1,562 1,631 1,777 Rata-rata 0,462 0,800 1,310 1,469 1,562 1,631 1,775 A4B1 1 0,462 0,608 0,738 0,835 0,919 1,023 1,050 2 0,465 0,608 0,738 0,827 0,923 1,023 1,050 Rata-rata 0,463 0,608 0,738 0,831 0,921 1,023 1,050 A5B1 1 0,500 0,812 1,285 1,504 1,592 1,685 1,931 2 0,500 0,819 1,285 1,500 1,592 1,685 1,931 Rata-rata 0,500 0,815 1,285 1,502 1,592 1,685 1,931 C-1000 1 0,054 0,100 0,162 0,142 0,192 0,265 0,323 2 0,054 0,092 0,162 0,150 0,196 0,277 0,323 Rata-rata 0,054 0,096 0,162 0,146 0,194 0,271 0,323 A1B2 1 0,085 0,135 0,188 0,238 0,358 0,438 0,700 2 0,088 0,135 0,192 0,238 0,358 0,438 0,696 Rata-rata 0,087 0,135 0,190 0,238 0,358 0,438 0,698 A2B2 1 0,331 0,400 0,723 0,627 0,735 0,831 0,915 2 0,338 0,400 0,723 0,631 0,735 0,831 0,915 Rata-rata 0,335 0,400 0,723 0,629 0,735 0,831 0,915 A3B2 1 0,450 0,812 1,331 1,388 1,592 1,531 1,731 2 0,442 0,808 1,338 1,388 1,592 1,531 1,731 Rata-rata 0,446 0,810 1,335 1,388 1,592 1,531 1,731 A4B2 1 0,477 0,600 0,719 0,777 0,862 0,965 1,031 2 0,473 0,600 0,719 0,777 0,862 0,965 1,031 Rata-rata 0,475 0,600 0,719 0,777 0,862 0,965 1,031 A5B2 1 0,492 0,769 1,131 1,215 1,300 1,392 1,665 2 0,492 0,781 1,131 1,215 1,300 1,392 1,669 Rata-rata 0,492 0,775 1,131 1,215 1,300 1,392 1,667 Keterangan : A1 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 6:1:1 B1 = Ekstrak stevia A2 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 4:1:1 B2 = Sirup glukosa A3 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 2:1:1 A4 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 3:2:1 H = Hari ke- A5 = Teh hijau:Pegagan:Daun jeruk purut = 5:2:1 Lampiran 14. Analisis Sidik Ragam dengan Pengamatan Berulang terhadap Nilai Aktivitas Antioksidan Produk 14.a. GLM Aktivitas Antioksidan Produk Minuman Instan Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A B AB Galat a C Galat b AC BC ABC Galat c 4 1 4 10 6 6 24 6 24 54 17,2334 0,1855 0,1374 0,00004 11,2279 0,00003 2,1769 0,0657 0,0789 0,00032 4,3083 0,1855 0,0343 0,0000 1,8713 0,0000 0,0907 0,0109 0,0033 0,000006 99999,99 30580,00 5661,25 0,72 99999,99 0,98 14953,08 1804,70 542,10 0,0001 0,0001 0,0001 0,6993 0,0001 0,4493 0,0001 0,0001 0,0001 Total 139 31,10609 Keterangan : A = Formulasi B = Bahan pemanis C = Hari ke- Berbeda nyata pada α 0,01 14.b. GLM Aktivitas Antioksidan Antar Sampel Sumber keragaman db Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Probabilitas A Galat a C Galat c AC Galat 11 12 6 6 66 66 114,07002 0,00006 30,54992 0,00002 54,03732 0,0005 10,37 0,000005 5,0915 0,000003 0,8186 99999,99 0,68 99999,99 0,48 99999,99 0,0001 0,7658 0,0001 0,8187 0,0001 Total 167 198,65256 Keterangan : A = Sampel pengamatan C = Hari ke- Berbeda nyata pada α 0,01 14.c. Uji Lanjut Duncan Pengaruh Sampel terhadap Nilai Aktivitas Antioksidan Sampel N Rata-rata Kelompok A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 A3B1 A3B2 A4B1 A4B2 A5B1 A5B2 Kontrol You C-1000 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 0,306 0,388 0,652 0,688 1,261 1,287 0,775 0,804 1,138 1,330 3,457 0,178 k j i h d c g f e b a l Keterangan : huruf yang sama menunjukkan taraf perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata Lampiran 15. Analisis Regresi Produk Minuman Herbal Instan 15.a. Korelasi antar Perlakuan Teh hijau Pegagan Daun jeruk purut Pegagan -0,925 a 0,025 b Daun jeruk purut -0,675 a 0,212 b 0,343 a 0,571 b Diena terkonjugasi -0,891 a 0,043 b 0,905 a 0,035 b 0,445 a 0,453 b Keterangan : a = Pearson correlation Tanda + = korelasi berbanding lurus Tanda - = korelasi berbanding terbalik b = Probability value p0,05 = berpengaruh nyata

15. b. Analisis Regresi