RANCANGAN PERCOBAAN METODOLOGI A. BAHAN

d. Uji Organoleptik Pengujian organoleptik yang dilakukan adalah uji hedonik kesukaan. Uji hedonik dilakukan dengan menilai warna, rasa, dan aroma minuman herbal instan. Skala penilaian yang diberikan, yaitu 1 sangat tidak suka, 2 tidak suka, 3 netral, 4 suka, dan 5 sangat suka. Panelis yang digunakan dalam uji organoleptik ini adalah sebanyak 30 orang.

E. RANCANGAN PERCOBAAN

Rancangan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua rancangan. Rancangan yang pertama menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL Faktorial dengan dua kali ulangan yang digunakan untuk menganalisis data rendemen, kadar air, kadar abu, densitas kamba, kelarutan, kadar vitamin C, dan uji total fenol serta uji aktivitas antioksidan menggunakan RAL factorial in time. Rancangan yang kedua adalah Rancangan Regresi Berganda dengan menggunakan nilai rata-rata dari dua kali ulangan yang digunakan untuk menganalisis uji aktivitas antioksidan. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan software SAS 6.12 dan Minitab 14.0 1. Rancangan Acak Lengkap RAL Menurut Mattjik dan Sumertajaya 2002, Keuntungan dari percobaan faktorial yaitu mampu mendeteksi respon dari taraf masing- masing faktor pengaruh utama serta interaksi antar dua faktor pengaruh sederhana. Faktor perlakuan yang digunakan dalam rancangan ini, yaitu faktor perbandingan formulasi bahan 5 taraf perlakuan, dan faktor penambahan bahan pemanis 2 taraf perlakuan. A. Perbandingan formulasi bahan teh hijau, pegagan dan daun jeruk purut A1 = teh hijau : pegagan : daun jeruk purut = 6 : 1 : 1 A2 = teh hijau : pegagan : daun jeruk purut = 4 : 1 : 1 A3 = teh hijau : pegagan : daun jeruk purut = 2 : 1 : 1 A4 = teh hijau : pegagan : daun jeruk purut = 3 : 2 : 1 A5 = teh hijau : pegagan : daun jeruk purut = 5 : 2 : 1 B. Jenis bahan pemanis B1 = ekstrak daun stevia B2 = sirup glukosa Model rancangan percobaan yang digunakan adalah : Y ijk = µ + A i + B j + AB ij + ε ijk Keterangan : Y ijk = respon yang ditimbulkan pengaruh bersama oleh taraf ke-i i=1,2,3,4,5 faktor perbandingan formulasi bahan dan taraf ke-j j=1,2 faktor jenis bahan pemanis pada ulangan ke-l l=1,2 µ = nilai tengah rata-rata dari seluruh nilai pengamatan A i = pengaruh yang ditimbulkan oleh faktor perbandingan formulasi bahan B j = pengaruh yang ditimbulkan oleh faktor jenis bahan pemanis AB ij = pengaruh yang ditimbulkan oleh interaksi antara faktor A dan B ε ijk = pengaruh kesalahan percobaan 2. Rancangan Regresi Berganda Persamaan Regresi Berganda adalah persamaan matematik yang menggambarkan hubungan antara satu peubah tak bebas Y dengan lebih dari satu peubah bebas X 1 , X 2 , ..., X p Mattjik dan Sumertajaya, 2002. Peubah bebas X yang digunakan dalam rancangan ini, yaitu kadar ekstrak bahan teh hijau, pegagan dan daun jeruk purut 3 peubah bebas, dan peubah tak bebas Y, yaitu nilai diena terkonjugasi pada hari ke-1. Faktor-faktor identifikasi tersebut adalah sebagai berikut. X. Kadar ektrak teh hijau, pegagan dan daun jeruk purut X1 = teh hijau X2 = pegagan X3 = daun jeruk purut Model rancangan percobaan yang digunakan adalah : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε Keterangan : Y = peubah tak bebas X = peubah bebas β = intersepperpotongan dengan garis tegak β = kemiringangradien ε = pengaruh kesalahan percobaan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN