sementara; 5 perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah; 6 perubahan mencakup seluruh aspek dan tingkah laku.
Menurut pandangan pendekatan konstruktivisme belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung secara interaktif antara faktor intern pada diri
pembelajar dengan faktor ekstern atau lingkungan, sehingga melahirkan perubahan tingkah laku Jauhar, 2011: 41.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah
laku tertentu, baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman latihan dalam interaksinya dengan
lingkungan melalui model Think Pair And Share TPS berbantuan media Audio Visual pada pembelajaran IPA pada KD 8.2 menjelaskan berbagai energi alternatif
dan cara penggunaannya, KD 8.3 membuat suatu karyamodel untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari
kertasbaling-balingpesawat kertasparasut, dan KD 8.4 menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik di kelas IV SDN Sukorejo 02.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus Hamdani, 2011: 23. Menurut
Suprijono 2012: 13 pembelajaran adalah dialog interaktif. Pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif, bukan mekanis. Subjek pembelajaran
adalah peserta didik, pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pada pembelajaran guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didik untuk
mempelajarinya dan mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran.
Rusman 2013: 93 berpendapat bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi antara sumber belajar, guru, dan siswa. Interaksi komunikasi dilakukan
baik secara langsung tatap muka maupun tidak langsung menggunakan media. Menurut teori konstruktivisme, pembelajaran di kelas dilihat sebagai
proses konstruksi pengetahuan oleh siswa. Perspektif konstruktivisme mengharuskan siswa bersikap aktif. Dalam proses ini siswa mengembangkan
gagasan atau konsep baruberdasarkan analisis dan pemikiran ulang terhadap pengetahuan yang diperoleh pada masa lalu dan masa kini Winataputra, 2008:
6.7. Menurut Hamdani 2011: 48 beberapa komponen pembelajaran yaitu:
a. Tujuan, secara eksplisit, diupayakan melalui kegiatan pembelajaran
instructional effect, biasanya berupa pengetahuan dan keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam tujuan pembelajaran.
b. Subjek belajar, dalam system pembelajaran merupakan komponen utama
karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. c.
Materi pelajaran, merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran karena materi pelajaran akan member warna dan bentuk kegiatan
pembelajaran.
d. Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses
pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
e. Media pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan guru dalam
proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi meningkatkan peranan strategi pembelajaran.
f.
Penunjang, dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, sumber belajar, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya. Penunjang berfungsi
memperlancar dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran. Beberapa pengertian yang telah dikemukakan, dalam penelitian ini yang
dimaksud pembelajaran adalah interaksi dalam pembelajaran IPA pada pada KD 8.2 menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya, KD 8.3
membuat suatu karyamodel untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertasbaling-balingpesawat kertasparasut,
dan KD 8.4 menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik pada siswa kelas IV SDN Sukorejo 02 melalui model Think Pair And Share TPS
berbantuan media Audio Visual antara guru dan siswa. Guru sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran