Pengujian hipotesis secara parsial uji t

Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel Anova dibawah ini: Tabel 4.10 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 378.309 4 94.577 31.202 .000 a Residual 148.524 49 3.031 Total 526.833 53 a. Predictors: Constant, X 4 , X 2 , X 3 , X 1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan uji F pada tabel 4.10, sig sebesar 0,000 5 ini berarti variabel independen kepercayaan, komitmen, komunikasi, dan penanganan keluhan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen loyalitas pelanggan.

2. Pengujian hipotesis secara parsial uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu parsial variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau tidak. Hasil output dari SPSS adalah sebagai berikut. Tabel 4.11 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.769 2.252 1.673 .101 X 1 .246 .069 .317 3.548 .001 X 2 .235 .059 .340 3.959 .000 X 3 .193 .068 .252 2.856 .006 X 4 .148 .059 .238 2.526 .015 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil analisis tabel 4.11 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai t hitung pada variabel kepercayaan sebesar 3,548 dengan signifikansi 0,001 0,05 maka H 1 yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan diterima . 2. Nilai t hitung pada variabel komunikasi sebesar 3,959 dengan signifikansi 0,000 0,05 maka H 2 yang menyatakan bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan diterima. 3. Nilai t hitung pada variabel komitmen sebesar 2.856 dengan signifikansi 0,006 0,05 maka H 3 yang menyatakan bahwa komitmen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan diterima . 4. Nilai t hitung pada variabel penanganan keluhan sebesar 2.526 dengan signifikansi 0,015 0,05 maka H 4 yang menyatakan bahwa penanganan keluhan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan diterima. 4.1.3.5 Koefisien Determinasi R 2 Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel model summary berikut ini: Tabel 4.12 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .847 a .718 .695 1.74101 a. Predictors: Constant, X 4 , X 2 , X 3 , X 1 Sumber : data primer diolah, 2012 Hasil analisis menunjukkan nilai adjusted R 2 sebesar 0,695 = 69,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan seluruh variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 69,5 dan selebihnya 30,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model regresi dalam penelitian ini.

4.2 Pembahasan

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kepercayaan, komunikasi, komitmen dan penanganan keluhan memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap loyalitas pelanggan pada katering Prima Semarang. Berdasarkan hasil pengolahan data dari angket yang telah disebarkan kepada 54 pelanggan, penilaian pelanggan mengenai variabel kepercayaan di katering Prima secara keseluruhan adalah baik. Kriteria tertinggi terdapat pada kedua indikator kepercayaan, yaitu reputasi yang dimiliki produk dan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan produk. Dari hasil jawaban angket yang diberikan kepada pelanggan, keduanya sama-sama memiliki persentase tinggi yang menyatakan setuju. Adanya kepercayaan yang cukup tinggi pada pelanggan katering Prima, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan berpengaruh cukup tinggi dan positif terhadap loyalitas pelanggan untuk tetap setia menggunakan jasa katering Prima. Kepercayaan dalam suatu hubungan bisnis akan mengurangi konflik dan meningkatkan loyalitas para pelanggannya. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Peppers 2004:73 bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas berupa niat ulang melakukan pembelian dan melakukan intensitas pembelian ulang. Hasil analisis terhadap komitmen memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan katering Prima. Hasil jawaban angket yang diberikan kepada pelanggan, indikator yang tertinggi persentasenya adalah memperhatikan keberhasilan jangka panjang. Hal ini sesuai dengan yang