Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Loyalitas Pelanggan
Item Pernyataan rhitung
rtabel Keterangan
40 0,6418
0,444 Valid
41 0,1326
0,444 Tidak Valid
42 0,6884
0,444 Valid
43 0,7574
0,444 Valid
44 0,5969
0,444 Valid
45 0,7289
0,444 Valid
46 0,6453
0,444 Valid
47 0,7865
0,444 Valid
48 0,5098
0,444 Valid
Sumber : data primer diolah, Tahun 2012
Berdasarkan tabel diatas diketahui sembilan 9 item pernyataan terdapat satu item pernyataan yang tidak valid yaitu
nomor 41. Tidak valid dikarenakan item pernyataan nomor 41 memiliki r
hitung
r
tabel
yaitu 0,1326 0,444 pada taraf signifikansi 5 sehingga item tersebut dihilangkan karena sudah terwakili oleh
delapan 8 pernyataan yang lain.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu Ghozali, 2011:47.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Repeated Measure atau Pengukuran Ulang
Responden akan diberikan pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan kemudian dilihat apakah ia tetap
konsisten dengan jawabannya. 2.
One Shot atau Pengukuran Sekali Saja Pengukuran dilakukan hanya sekali saja dan kemudian
hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS for Windows
Release 16.00 memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbanch Alpha. Suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbanch Alpha 0.60 Ghozali, 2006:40.
Tabel 3.7 Reliabilitas Kepercayaan, Komitmen, Komunikasi, Penanganan Keluhan
dan Loyalitas Pelanggan No
Variabel Crobanch
Alpha Crobanch Alpha
yang Disyaratkan
Keterangan
1 Kepercayaan
0.83 0.60
Reliabel 2
Komitmen 0.86
0.60 Reliabel
3 Komunikasi
0.75 0.60
Reliabel 4
Penanganan Keluhan 0.82
0.60 Reliabel
5 Loyalitas Pelanggan
0.80 0.60
Reliabel Sumber : Data primer diolah, 2012
Berdasarkan data yang ada dalam tabel 3.7 dapat dilihat bahwa dari lima variabel yang ada memiliki nilai koefisien
reliabilitas yang lebih tinggi daripada Crobanch Alpha yang
= n n x 100
di syaratkan yaitu sebesar 0.60, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil instrumen ini memiliki tingkat
reliabilitas yang tinggi, atau dapat dikatakan hasil instrumen ini dapat dipercaya.
3.6 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini pengaruh dimensi relationship marketing diantaranya kepercayaan X
1
, komitmen X
2
, komunikasi X
3
dan penanganan keluhan X
4
terhadap loyalitas pelanggan Y, yaitu dilakukan dengan langkah uji statistik yang terdiri dari :
3.6.1 Analisis Deskripstif Persentase
Analisis deksriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya Sugiyono, 2004:169. Langkah
– langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah dengan rumus sebagai berikut :
Dimana : n = nilai yang diperoleh
n = jumlah nilai total skor ideal = persentase yang diperoleh
Langkah – langkah yang dilakukan :
a. Mengambil angket yang telah diisi oleh responden dan memeriksa
kelengkapannya b.
Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang ditetapkan c.
Menjumlah skor jawaban yang diperoleh dengan tiap-tiap responden d.
Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus Berikut kriteria penilaian berdasarkan interval persentase :
Tabel 3.8 Kriteria Penilaian
No Interval
Kriteria
1 81 - 100
Sangat Setuju 2
61 - 80 Setuju
3 41 - 60
Ragu – ragu
4 21 -40
Kurang Setuju 5
≤ 20 Tidak Setuju
Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan penjelasan gambaran umum demografi responden penelitian dan deksriptif
mengenai variabel – variabel penelitian untuk mengetahui distribusi
frekuensi absolut yang menunjukkan minimal, maksimal, median dan penyimpangan baku standar deviasi dari masing-masing variabel
penelitian seperti loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen serta kepercayaan, komitmen, komunikasi dan penanganan keluhan sebagai
variabel independen.
3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen explanatory yaitu kepercayaan,
komitmen, komunikasi, dan penanganan keluhan terhadap satu variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan katering Prima, dan umumnya
dinyatakan dalam pernyataan Ghozali, 2009:13 sebagai berikut :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ µ
Keterangan : Y = loyalitas pelanggan
α = konstanta β = koefisien dari variabel bebas X
X
1
= kepercayaan X
2
= komitmen X
3
= komunikasi X
4
= penanganan keluhan β
1
= koefisien regresi dari kepercayaan β
2
= koefisien regresi dari komitmen β
3
= koefisien regresi dari komunikasi β
4
= koefisien regresi dari penanganan keluhan µ
= standard error
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi linier berganda yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini
memenuhi asumsi klasik atau tidak.
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau
sempurna antar variabel independen. Ghozali
2009:25-28 cara
mendeteksi adanya
multikolinearitas dalam model regresi dengan beberapa cara dibawah ini :
1. Nilai R
2
tinggi, tetapi hanya sedikit nilai t
ratio
yang signifikan.
2. Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan
Variance Infaction FactorVIF, yaitu apabila besarnya VIF ≤ 10 maka model regresi bebas multikolinearitas, sedangkan
besarnya tolerance yaitu ≥ 0,1 maka model regresi bebas
multikolinearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas