Struktur Kurikulum Sekolah Dasar SDMI

25 4 Kurikulum dilaksanakan didalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip tutwuri handayani, ing madya mangun karso, ing ngarso sung tuladha dibelakang memberikan daya dan kekuatan,ditengah membangun semangat dan prakarsa, didepan memberikan contoh dan teladan. 5 Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. 6 Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisii alam, sosial budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh kajian secara optimal. 7 Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan. Ketujuh prinsip diatas harus diperhatikan oleh para pelaksana kurikulum guru, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, baik menyangkut perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi. E. Mulyasa, 2007:247-248.

2.2.5 Struktur Kurikulum Sekolah Dasar SDMI

Struktur SDMI meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. 26 Struktur kurikulum SDMI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Kurikulum SDMI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah. Termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada subtansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri, sesuai kebutuhan, bakat, minat dan setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh, konselor, guru, atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. 2 Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu” 3 Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilakssanakan melalui pendekatan mata pelajaran. 4 Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan 27 menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 5 Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 6 Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah dua semester adalah 34-38 minggu. E. Mulyasa, 2007:50. Tabel 2.1 Struktur kurikulum SDMI KOMPONEN KELAS DAN ALOKASI WAKTU I II III IV,V,VI A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3.Bahasa Indonesia 5 4.Matematika 5 5.Ilmu Pengetahuan Alam 4 6.Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7.Seni Budaya dan Keterampilan 4 8.Pendidikan Jasmani, Olahraga danKesehatan 4 B. Muatan Lokal 2 28 C. Pengembangan Diri 2 Jumlah 26 27 28 32 2 Ekuivalen 2 jam Pelajaran

2.2.6 Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Dokumen yang terkait

Penelusuran Potensi Daerah untuk Pembinaan Olahraga Usia Dini di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2010

9 147 125

SURVEI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP SE KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010 2011

0 4 161

SURVEI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI SE KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010 2011

0 5 130

SURVEI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN DAN EVALUASI PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN 2011

0 5 98

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES DI SMP NEGERI SE KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG.

0 0 2

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES DI SMP NEGERI SE KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG.

0 0 79

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES (Suatu Penelitian Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009).

0 0 1

PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES (Suatu Penelitian Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009).

0 1 85