47
setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu, 2 untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran, 3
untuk keperluan bimbingan dan konseling, 4 untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan.
2.3.6.5 Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi pengajaran antara lain adalah untuk mendapatkan data pembuktian yang akan mengukur sampai dimana tingkat kemampuan dan
keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pengajaran. Haryanto, 2006:278.
2.3.6.6 Kegunaan Evaluasi Pendidikan
Diantara kegunaan yang dapat dipetik dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah :
1 Terbukanya kemungkinan bagi evaluator guna memperoleh informasi tentang hasil-hasil yang dicapai dalam rangka pelaksanaan program
pendidikan 2 Terbukanya kemungkinan untuk dapat diketahuinya relevansi antara
program pendidikan yang telah dirumuskan dengan tujuan yang hendak dicapai.
3 Terbukanya kemungkinan untuk dapat dilakukannya usaha perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan program pendidikan yang dipandang
lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga tujuan yang dicita- citakan akan dapat dicapai dengan hasil yang sebaik-baiknya.
48
2.3.6.7 Objek Evaluasi Hasil Belajar
1 Ranah Kognitif Ranah proses berpikir ranah Kognitif adalah ranah yang mencakup
kegiatan mental otak. 2 Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. 3 Ranah Psikomotor
Ranah Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan bagian yang sangat penting. Berbobot tidaknya sebuah penelitian tergantung dari pertanggungjawaban
metodologi penelitian.
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini dirancang sebagai penelitian populasi karena seluruh subyek yang ada digunakan sebagai sampel. Kualifikasi subyek populasi yang diambil
dalam penelitian ini adalah guru-guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan SD dan MI di Kecamatan Pemalang.
Dalam penelitian ini, terdiri dari dua bagian yaitu, Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data berupa catatan tertulis, dapat dipertanggung
jawabkan sebagai alat bukti yang resmi. Suharsimi Arikunto, 2002:131. Dan metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Suharsimi Arikunto, 2002:102.
Agar diperoleh tujuan yang sesuai dengan harapan, maka penggunaan metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian.
49