Ketuntasan Tinjauan Materi Dimensi Tiga Sub Pokok Materi Kubus dan Balok

bergitu menyulitkan. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi terletak pada perhitungan, selain itu juga peserta didik tidak memahami permasalahan dari soal.

2.1.10 Ketuntasan

Ketuntasan merupakan batas minimal nilai maupun presentase keberhasilan yang harus dicapai dalam suatu pembelajaran. Pada penenlitian ini, ketuntasan yang digunakan adalah kriteria ketuntasan minimal. Kriteria ketuntasan minimal atau yang biasa disebut KKM merupakan kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. Menurut Kementrian Pendidikan Nasional 2007: 2, KKM adalah ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. Menurut Depdiknas 2008: 3-4 fungsi KKM sebagai berikut. 1. Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi siswa dan kompetensi dasar matapelajaran yang diikuti. 2. Sebagai acuan bagi siswa untuk menyiapkan diri mengikuti penilaian pendidik. 3. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran di sekolah. 4. Merupakan kontrak paedagogik antara pendidik dengan siswa dan setara pendidikan dengan masyarakat. 5. Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran. Nilai ketuntasan pada penelitian ini meliputi nilai ketuntasan individual adalah 70 yang merupakan nilai KKM yang harus dicapai peserta didik pada pembelajaran matematika dengan materi dimensi tiga sesuai dengan keputusan guru di SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati dan ketuntasan klasikal sebesar 75.

2.1.11 Tinjauan Materi Dimensi Tiga Sub Pokok Materi Kubus dan Balok

1. Kubus Definisi Kubus Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang sisi yang kongruen berbentuk persegi Panji, 2009. Dibawah ini adalah gambar kubus ABCD.EFGH dengan ABCD bidang alas dan EFGH bidang tutup : Sifat- sifat KubusSifat – sifat kubus menurut Panji, 2009 adalah sebagai berikut : Mempunyai 8 buah titik sudut Mempunyai 6 buah sisi yang kongruen berbentuk persegi Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang Mempunyai 12 diagonal sisi Mempunyai 4 diagonal ruang Luas Permukaan dan Volume Kubus Pada kubus dengan rusuk s , maka : Luas permukaan Kubus A D C B H G F E Gambar 2.1 Bangun Kubus = Volume kubus = Rumus-rumus pada kubus Jumlah panjang rusuknya : Panjang Diagonal sisi = √ Panjang diagonal ruang = √ 2. Balok Definisi Balok Balok adalah suatu bangun ruang yang dibtasi oleh 6 buah persegi panjang yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang kongruen Panji, 2009. Dibawah ini adalah gambar balok ABCD.EFGH dengan ABCD bidang alas dan EFGH bidang tutup : Sifat- sifat balok Sifat – sifat kubus menurut Panji, 2009 adalah sebagai berikut : Mempunyai 8 buah titik sudut A D C B H G F E Gambar 2.2 Bangun Balok Mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang kongruen. Mempunyai 12 rusuk yang dikelompokan menjadi 3 kelompok rusuk-rusuk yang sama dan sejajar, yaitu panjang, lebar dan tinggi Mempunyai 12 diagonal sisi Mempunyai 4 diagonal ruang yang sama panjang Luas Permukaan dan Volume Balok Pada balok dengan panjang = , lebar = dan tinggi = , maka : Luas permukaan balok = × × + × + × Volume balok = × × Rumus-rumus pada balok Jumlah panjang rusuknya = + + Panjang Diagonal sisi depan = √ + Panjang diagonal sisi samping = √ + Panjang diagonal sisi alas = √ + Panjang diagonal ruang = √ + +

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan