2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah.
1. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan pembelajaran TAI mencapai ketuntasan individual dan klasikal pada materi
luas permukaan dan volum kubus dan balok kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014.
2. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan pembelajaran CIRC mencapai ketuntasan individual dan klasikal pada materi
luas permukaan dan volum kubus dan balok kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014.
3. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan pembelajaran ekspositori mencapai ketuntasan individual dan klasikal pada
materi luas permukaan dan volum kubus dan balok kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014.
4. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui TAI, kemampuan pemecahan masalah
matematis peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui pembelajaran CIRC, dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam
pembelajaran matematika melalui pembelajaran ekspositori pada materi luas permukaan dan volum kubus dan balok kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa
Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014.
5. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014 dengan model
pembelajaran TAI tidak berbeda jauh dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun
pelajaran 20132014 dengan model pembelajaran CIRC. 6. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP N 1
Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014 dengan model pembelajaran TAI lebih dari kemampuan pemecahan masalah matematis
peserta didik kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014 dengan model pembelajaran ekspositori.
7. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran 20132014 dengan model
pembelajaran CIRC lebih dari kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun pelajaran
20132014 dengan model pembelajaran ekspositori.
37
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 297. Dalam penelitian ini, peneliti
mengadakan penelitian di kelas VIII SMP Negeri 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1
Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun Ajaran 20132014.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010:62. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen I yang dikenai model pembelajaran
Team Assisted Individualization, peserta didik kelas VIII-E sebagai kelas eksperimen II yang dikenai model pembelajaran Cooperative Integrated Reading
and Composition, dan peserta didik kelas VIII-G sebagai kelas kontrol yang dikenai model pembelajaran Ekspositori. Selain ketiga kelas tersebut, peneliti juga