Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak

2.3.3. Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak yang sudah dimuai sejak masa konsepsi sampai dewasa. Menurut Soetjiningsih 1995:14 tumbuh kembang anak mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu: a. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak di dalam kandungan dan stelah dilahirkan, yaang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. b. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ. c. Pola perkembangan semua anak sama, tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya. d. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf, contoh tidak ada latihanyang dapat menyebabkan anak dapat berjalan sampai sistem saraf siap untuk berjalan. e. Aktivitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas. f. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal. Langkah pertama sebelum berjalan adalah perkembangan menegakkan kepala. g. Reflek primitif seperti reflek memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai. Soetjiningsih, 1995:14 Setiap anak adalah individu yang unik, karena faktor bawaan yang berbeda maka pertumbuhan dan pencapaian kemampuan perkembangannya juga berbeda pada setiap anak.

2.3.4. Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak

Penilaian tumbuh kembang anak perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang seorang anak berjalan normal atau tidak. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal. Proses tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari proses kehamilan sampai dewasa, yang mengikuti pola tertentu yang khas untuk setiap anak. Penilaian pertumbuhan anak dilakukan dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkaran lengan atas, lipatan kulit. Soetjiningsih 1995:38 1. Berat Badan Berat badan merupakan hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh. Berat badan dipakai sebagai indikator untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak. 2. Tinggi Badan Ukuran tinggi badan pada masa pertumbuhan meningkat terus sampai tinggi maksimal dicapai. Walaupun kenaikan tinggi badan ini berfluktuasi, diman tinggi badan meningkat pada masa bayi, kemudian melambat dan menjadi cepat kembali selanjutnya melambat lagi dan akhirnya berhenti pada umur 18-20 tahun. Pengukuran tinggi badan dapat dilakukan dengan alat pengukur tinggi badan. 3. Lingkar Kepala Lingkar kepala mencerminkan volume intrakkranial. Dipakai untuk menaksir pertumbuhan otak. Apabila otak tidak tumbuh normal maka kepala akan kecil. 4. Lingkar Lengan Atas Lingkar lengan atas mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan berat badan. Dapat dipakai untuk menilai keadaan gizi atau tumbuh kembang pada kelompok umur prasekolah. 5. Lipatan kulit Tebalnya lipatan kulit pada daerah triseps dan subskapular merupakan refleksi tumbuh kembang jaringan lemak dibawah kulit, yang mencerminkan kecukupan energi.

2.4. Penelitian yang Relevan