4.2 Partisipasi Masyrakat Peserta Posyandu
Notoatmojo 2010:274 menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat adalah keterlibatan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk menjalin kemitraan diantara
masyarakat dan pemerintah dalam perencanaan, implementasi, dan berbagai aktivitas program kesehatan, mulai dari pendidikan kesehatan, pengembangan program
kemandirian dalam kesehatan, sampai dengan mengontrol perilaku masyarakat dalam menghadapi teknologi dan infrastruktur kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan posyandu dari persiapan pelaksanaan kegiatan hari buka posyandu, pelaksaaan kegiatan hari buka posyandu hingga kegiatan di luar kegiatan
hari buka posyandu. Tingkat partisipasi masyarakat dapat diukur dan dilihat melalui keanggotaan masyarakat dalam kegiatan, perencanaan kegiatan, implementasi dalam
kehidupan sehari-hari, pendidikan kesehatan, pengembangan program, dan syarat- syarat terwujudnya partisipasi.
4.2.1 Keanggotaan
Pada kamus besar bahasa Indonesia kata anggota dapat diartikan bahwa anggota yg dipilih untuk mengelola perkumpulan. Sedangkan keanggotaan dapat
diartikan bahwa hal atau kedudukan sebagai anggota dalam kepengurusan. Pada keanggotaan kegiatan posyandu terdapat kader dan ibu balita. Terdiri
atas ketua yang dijalankan oleh kader, bendahara yang dijalankan oleh kader, sekertaris yang dijalankan oloeh kader. Sedangkan ibu balita dan warga setempat
bertindak sebagai anggota kegiatan posyandu.
Kader adalah warga masyarakat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan dapat bekerja secara sukarela. Anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan
memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu Kementrian Kesehatan RI, 2011:19.
Jumlah kader posyandu adalah minimal lima orang. Jumlah ini sesuai dengan jumlah langkah yang dilaksanakan oleh posyandu, yakni yang mengacu pada sistim 5
meja. Kegiatan yang dilaksanakan pada setiap langkah serta para penanggungjawab penyelenggaraannya adalah pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan,
pelayanan KemenKes RI, 2011:31. Jumlah kader di posyandu ada 5 orang. Keanggotaan kader dalam posyandu
terdiri atas ketua dan anggota. Kader satu bertugas sebagai pendaftaran ibu balita yang datang, kader dua penimbangan balita, kader tiga bertugas sebagai pencatatan
pertumbuhan balita dan pengisian KMS Kartu Menuju Sehat, kader empat penyuluhan, dan kader lima pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan bidan.
Hal tersebut juga sejalan dengan yang diungkapkan oleh IB 3 dan K 3 menyatakan bahwa jumlah kader posyandu sebanyak 5 orang kader, berikut hasil
wawancara yang dilakukan peneliti dengan IB 3 dan K3.
jumlahnua 5 kader. IB3
Jumlah kader yang bertugas sebanyak 5 kader, sesuai dengan kegiatan 5 meja. CL 1
Masa kerja kader yang bertugas di posyandu Desa Mergowati beragam. Mulai dari 2 tahun sampai ada yang sudah bertuhas selama puluhan tahun, seperti pada
posyandu di Dusun Dukuh dan Dusun Libak didapati ada salah satu kader yang sudah mengapdi selama kurang lebih 30 tahun.
Hal yang sama juga diutarakan oleh B yang menyatakan bahwa masa kerja kader posyandu di Desa Mergowati beragam ada kader yang masih baru mengabdi
dan ada juga yang sudah menngabdi mulai dari awal didirikannya poyandu di Desa Mergowati. Berikut hasil wawancara dengan B.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi tentang partisipasi masyarakat dalam layanan posyandu berbasis masyarakat di Desa Mergowati Kecamatan Kedu
Kabupaten Temanggung, maka dapat ditarik teori subtansial adalah kader di posyandu Desa Mergowati berasal dari warga masyarakat yang secara suka rela dan
memiliki waktu untuk bertugas menjadi kader dalam kegiatan posyandu. Jumlah kader pada setiap pos berjumlah lima warga. Adapun penjabaran tugas kader sebagai
berikut, kader satu bertugas sebagai pendaftaran ibu balita yang datang, kader dua Jumlah kader di Dusun Dukuh ada 5 yang masing bertugas sebagai
pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayanan. K 3
Sudah dari pertama kali diadakannya posyandu, saya dikursus selama setengah bulan di balai desa. Kira-kira tahun 1984 ya berarti sudah 30
tahun saya menjadi kader di posyandu. K 2
masa kerja kader di posyandu sini beragam ya mbak, ada yang masih baru 2 tahun bahkan ada yang mengabdi dari pertama kali diadakan
posyandu. B
penimbangan balita, kader tiga bertugas sebagai pencatatan pertumbuhan balita dan pengisian KMS Kartu Menuju Sehat, kader empat penyuluhan, dan kader lima
pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan bidan. Keanggotaan kader dalam posyandu terdiri atas ketua, bendahara, sekertaris, dan anggota
4.2.2 Perencanaan