Pengembangan Program Partisipasi Masyrakat Peserta Posyandu

Berdasarkan hasil wawancara tentang partisipasi masyarakat dalam layanan posyandu berbasis masyarakat di Desa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, maka dapat ditarik teori subtansial adalah pendidikan kesehatan yang diberikan pada ibu balita yaitu kegiatan penyuluhan yang diberikan oleh bidan dengan berbagai materi seperti cara pengasuhan yang baik untuk anak, pemberian makanan bergisi untuk anak, cara memilih makanan sehat, dan KB. Sedangkan pendidikan untuk kader posyandu berupa pelatihan dasar selama 2 minggu di puskesmas, kegiatan pelatihan dilakukan oleh bidan, ahli gizi, dan petugas kesehatan yang bertugas. selanjutnya kader mendapat penyegaran setiap satu bulan sekali pada rapat bulanan PKK.

4.2.5 Pengembangan Program

Pengembangan program dapat diartikan sebagai pengembangan dari program yang sudah ada sebelumnya. Dalam posyandu selain ada program pokok ada juga program tambahan. Program tambahan dilakukan jika kegiatan utama posyandu seperti kegiatan lima meja sudah terlaksana. Pengembangan program yang dilaksanakan disini adalah arisan untuk ibu balita dan pembagian hasil usaha dari Kader mendapatkan pelatihan terlebih dahulu selama 2 minggu di puskesmas. Pelatihannya disampaikan oleh petugas puskesmas, ahli gizi, bidan dan PLKB. Materi yang diberikan berupa cara penimbangan balita, cara mengisi buku laporan dan KMS, tumbuh kembang anak, kesehatan dan KB. B Pendidikan kesehatan di posyandu untuk ibu balita berupa kegiatan penyuluhan sedangkan untuk kader didapat melalui kegiatan pelatihan dasar sebelum menjadi kader. pendapatan penjualan PMT yang dananya berasal dari sumberdaya masyarakat yang dibagikan setiap satu tahun sekali sebelum lebaran. Kegiatan tambahan juga terlaksana yakni berupa TOGA Tanaman Obat Keluarga yang ditanam di pekarangan warga. Berdasarkan hasil wawancara tentang partisipasi masyarakat dalam layanan posyandu berbasis masyarakat di Desa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, maka dapat ditarik teori subtansial adalah pada posyandu Desa Mergowati pengembangan program yang dilakukan berupa arisan antar kader dan ibu balita. Pada salah satu posyandu pengembangan program yang dilakukan berupa pembagian hasil dari penjualan PMT yang sumber dananya berasal dari swadaya kader yang kemudian hasilnya dibagi sebelum lebaran. Selain arisan dan pembagian hasil usaha pengembangan program berupa penanaman tanaman obat warga TOGA seperti kunyit putih, kencur, temulawak, jahe dan tanaman lain yang berfungsi untuk obat di pekarangan rumah warga. Ya ada pengembangan program berupa arisan da juga yang pembagian hasil penjualan PMT, kan disini ada beberapa pos yang berbeda dan di salah satunya ada yang pembagian hasil penjualan PMT karena dananya bersumber dari suadaya masyarakat dan dana dari ibu kadus yang labanya dikumpulkan kemudian dibagikan saat lebaran. CW B Pengambangan program pada posyandu Desa Mergowati berupa arisan dan pembagian laba hasil usaha yaitu berupa penjualan PMT

4.3.1 Syarat-syarat Terwujudnya Partisipasi