Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

52

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu metode bagaimana seorang peneliti melakukan penelitian terhadap sesuatu yang dianggap menarik untuk dikaji. Dalam penelitian ini peneliti, menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengarah pada penggunaan data deskriptif, karena penelitian ini mengarah pada penggunaan data deskriptif.

3.1. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu Partisipasi Masyarakat Dalam Layanan Posyandu Terhadap Pertumbuhan Balita Di Desa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian orang, lembaga, dan masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2005: 63. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong 2011: 8-13 bahwa penelitian kualitatif memiliki sepuluh ciri-ciri yaitu dilaksanakan dengan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan entity, manusia sebagai instrumen, penelitian menggunakan metode kualitatif, analisis data secara induktif, teori dari dasar Grounded Theory, Data bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus untuk keabsahan data, desain yang bersifat sementara, hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. Alasan menggunakan metode ini, peneliti berusaha mencari fakta data kemudian mendeskripsikan mengenai partisipasi masyarakat dalam layanan posyandu terhadap pertumbuhan balita. Dengan demikian sifat deskriptif kualitatif ini mengarah pada pendeskripsian, penguraian, dan penggambaran kedalam uraian dan pemahaman tentang partisipasi masyarakat dalam layanan posyandu terhadap pertumbuhan balita di Desa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Semarang. 3.2.Subjek Penelitian Menurut Sugiyono 2009:298 Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kaus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif, juga bulan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Sampel dalam penelitian kualitatif juga disebut sebagai sampel konstruktif, karena sumber data dari sampel tersebut dapat dikonstruksikan fenomena yang semula masih belum jelas. Pada penelitian kualitatif peneliti memasuki situasi sosial tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada orang orang yang dipandang tahu rentang situasi sosial tersebut. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Hasil penelitian tidak digeneralisasikan ke populasi karena, pengambilan sampel tidak dilakukan secara random. Adapun subjek penelitian informan dalam penelitian ini adalah bidan yang bertugas pada Posyandu di Desa Mergowati Kecamatan Kedu, empat warga desa Mergowati berjumlah, empat kader yang bertugas pada Posyandu dan penanggung jawab kegiatan Posyandu di Desa Mergowati Kecamatan Kedu.

3.3. Informan Penelitian