f. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Genebra pada tahun 2000 dalam Bulletin of the World Health Organization mendapatkan hasil bahwa, di negara berkembang
kekurangan gizi anak telah menurun secara progresif dari 47 pada tahun 1980 menjadi sekitar 33 pada tahun 2000 . Meskipun terjadi peningkatan populasi,
perkiraan jumlah anak kerdil di usia bawah 5 tahun mengalami penurunan sebesar hampir 40 juta di negara-negara berkembang selama 20 tahun terakhir . Namun,
data yang disajikan mengkonfirmasi bahwa malnutrisi anak masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara-negara berkembang di mana
sepertiga dari seluruh anak usia di bawah 5 tahun akan terhambat 70 dari mereka yang tinggal di Asia , terutama Asia tengah. 26 tinggal di Afrika dan
sekitar 4 tinggal di Amerika Latin dan Karibia. Keterkaitan dengan penelitian saya adalah bahwa tingkat malnutrisi di Negara berkembang yang cukup tinggi
maka pemantauan tumbuh kembang anak penting dilakukan oleh orang tua, dengan secara rutin membawa anak mereka ke posyandu.
2.5. Kerangka Berfikir
Pada penelitian ini akan diteliti mengenai layanan Posyandu dan partisipasi masyarakat Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terhadap tumbuh kembang
balita. Posyandu Pos Pelayanan Terpadu, merupakan suatu tempat pelayan dalam wilayah kerja tertentu dengan kegiatan terpadu, yang bersifat dari oleh dan untuk
masyarakat secara terpadu dengan program-program dari instansi terkait untuk mencapai tujuan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera atau KKBS.
Partisipasi merupakan keterkaitan seseorang atau kelompok terhadap sesuatu program atau kegiatan yang berlangsung. Salah satu bentuk perilaku kesehatan adalah
partisipasi ibu balita dalam program Posyandu, yang mewujudkan dengan datang dan meninimbangkan anak mereka di Posyandu terdekat secara teratur setiap bulan.
Tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi keduanya saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan. pertumbuhan dalam konteks
perkembangan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan yang dapat diukur
menggunakan alat. Sedangkan perkembangan merupakan perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif berkaitan dengan pematangan fungsi organ individu. lebih ditujukan
pada kematangan fungsi alat-alat tubuh. Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan oleh orang tua.
Hal ini dimaksudkan agar tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik, maka orangtua harus memberi stimulus-stimulus yang baik dan asupan nutrisi yang sehat
untuk anak, selain itu penting bagi orang tua untuk rutin setiap bulannya membawa anak-anak mereka ke posyandu terdekat dilingkungan mereka, untuk pemantauan
tumbuh kembang, status gizi dan kesehatan anak. Perubahan berat badan merupakan sebuah indicator untuk memantau
pertumbuhan anak. Jika berat badan anak mengalami penurunan dan lebih rendah dari seusianya maka, pertumbuhan anak akan terganggu dan anak akan mengalami
kekurangan gizi. Sedangkan jika kenaikan berat badan anak lebih besar dari anak seusianya maka merupakan indikasi resiko kelebihan gizi.
Jika orang tua secara rutin datang ke Posyandu setiap bulannya maka tumbuh kembang anak mereka akan terpantau dengan baik. Sehingga resiko kekurangan gizi
atau malnutrisi dapat segera dicegah oleh orang tua dan dinas terkait. Dari berbagai uraian di atas, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
Layanan Posyandu 1. Sasaran
2. Kegiatan Kesehatan ibu dan anak
KIA KB
Imunisasi Gizi
Pelaksanaan posyandu Kegiatan diluar hari buka
posyandu Partisipasi Masyarakat
1. Keanggotaan 2. Perencanaan
3. Implementasi 4. Pendidikan kesehatan
5. Pengembangan program 6. Syarat-syarat terwujudbya
partisipasi
Pertumbuhan Balita
52
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu metode bagaimana seorang peneliti melakukan penelitian terhadap sesuatu yang dianggap menarik untuk dikaji. Dalam
penelitian ini peneliti, menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengarah pada penggunaan data deskriptif, karena penelitian ini mengarah pada penggunaan data
deskriptif.
3.1. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu Partisipasi Masyarakat Dalam Layanan Posyandu Terhadap Pertumbuhan Balita Di Desa
Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung maka penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau
melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian orang, lembaga, dan masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya
Nawawi, 2005: 63. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong 2011: 8-13 bahwa penelitian kualitatif memiliki sepuluh ciri-ciri yaitu dilaksanakan dengan latar
alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan entity, manusia sebagai instrumen, penelitian menggunakan metode kualitatif, analisis data secara induktif, teori dari
dasar Grounded Theory, Data bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus untuk