Ukuran Partisipasi Indikator Partisipasi Masyarakat

2.2.4. Ukuran Partisipasi

Menrut Chapin dalam Notoatmojo 2010:277, partisipasi dapat diukur dari yang terendah sampai yang tertinggi, yaitu: a. Kehadiran individu dalam pertemuan-pertemuan. b. Memberikan bantuan dan sumbangan keuangan. c. Keanggotaan dalam kepanitiaan kegiatan. d. Posisi kepemimpian. Berdasarkan teori Chapin di atas, maka partisipasi tertinngi dilakukan oleh pemimpin. Meskipun terlihat kontroversial, namun bisa dipahami, karena dalam konteks kepemimpinan,walaupun jumlahnya sedikit, pemimpin menentukan keberhasilan organisasi.

2.2.5. Indikator Partisipasi Masyarakat

Dalam kegiatan posyanduyang dapat dijadikan sebagai indicator tingkat partisipasi masyarakat, sebagai berikut: 1. Keanggotaan Pada kamus besar bahasa Indonesia kata anggota dapat diartikan bahwa anggota yg dipilih untuk mengelola perkumpulan. Sedangkan keanggotaan dapat diartikan bahwa hal atau kedudukan sebagai anggota dalam kepengurusan. 2. Perencanaan Menurut Sudjana dalam Majid 2009:16 menyatakan bahwa perencanaan adalah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. 3. Implementasi Menutut Usman dalam Wijaya 2012 mengemukakan bahwa implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. http:konsulatlaros.blogspot.com 201210pengertian-implementasi-menurut.html 4. Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan. Konsep pendidikan kesehatan adalah konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Notoatmodjo 2003:97 5. Pengembangan Program Menurut Nisa 2009 menyatakan bahwa Pengembangan adalah suatu kegiatan yang menghasilkan sesuatu alat atau cara merevisi sesuatu yang telah ada menjadi baik. Selama kegiatan itu dilaksanakan dengan maksud mengadakan penyempurnaan yang akhirnya alat atau cara tersebut dipandang cukup bagus untuk digunakan seterusnya maka berakhirlah kegiatan pengembangan. http:mauidzaneesasmart.blogspot.com200906pengembangan-program- pembelajaran.html

2.3. Pertumbuhan