3.6.1.3 Wawancara tak berstruktur unstructured interview
Wawancara tidak berstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan
lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
terstruktur, dimana pedoman wawancaranya telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan garis
besar pertanyaan yang menyangkut hal-hal pokok sebagai pedoman pelaksanaan. Selama proses wawancara berlangsung, peneliti akan menciptakan suasana informal,
jadi selama proses wawancara berlangsung informan bisa merasa nyaman sehingga tercipta suasana yang wajar dan berlangsung selayaknya perbincangan biasa.
Penelitian dengan menggunakan teknik ini digunakan untuk mengetahui secara lebih detail tentang profil Badan Keswadayaan Masyarakat “Langgeng Joyo”,
partisipasi anggota KSM dalam mengembangkan desa wisata, dan faktor pendorong dan penghambat program.
3.6.2 Observasi
Observasi yang dilakukan adalah untuk mengamati secara langsung profil BKM “Langgeng Joyo”, pengelolaan KSM, beserta problematika yang terjadi
didalamnya. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a.
Observasi Partisipan. Observasi ini dilakukan ketika peneliti ikut terlibat secara langsung sehingga menjadi bagian dari kelompoklembaga yang diteliti.
b. Observasi Non-Partisipan. Observasi ini dilakukan ketika peneliti tidak menyatu
dengan yang diteliti, jadi peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Observasi yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan teknik observasi
partisipan, dimana peneliti ikut dalam kegiatan yang dilakukan oleh BKM “Langgeng Joyo” sehingga peneliti bisa mendapatkan data dan juga informasi yang tidak
didapatkan dalam proses wawancara. Observasi juga digunakan utuk mengamati secara langsung keadaan fisik yang ada di BKM “Langgeng Joyo” tersebut serta
mengamati hal-hal yang tidak terungkap melalui wawancara.
3.6.3 Dokumentasi
Guba dan lincoln Moleong, 2010:216 mendefinisikan bahwa dokumentasi merupakan setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk
keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Teknik dokumentasi digunakan untuk mencari data baik berupa gambar atau tulisan melalui media tulis
ataupun elektronik. Teknik dokumentasi juga bisa memberi gambaran kepada peneliti tentang kegiatanprogram yang selama ini telah berjalan di BKM “Langgeng Joyo”
melalui pengembangan desa wisata dalam bidang pariwisata sehingga data yang nantinya diperoleh sesuai dengan kenyataan yang ada.
3.7 Keabsahan Data
Keabsahan data digunakan untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Teknik-teknik yang digunakan
untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data melalui