Tahap akhir dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan simpulan yang sesuai dengan topik permasalahan yang diteliti. Simpulan diberikan juga agar
mempermudah dalam memberikan pemahaman terhadap data yang disajikan.
Bagan 3.1: Tahapan analisis penelitian kualitatif menurut MilesHuberman
63
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Kelurahan Kandri Kota Semarang
Kelurahan Kandri merupakan salah satu Kelurahan yang berada didalam wilayah Kec. Gunung Pati Kota. Semarang. Kelurahan Kandri memiliki luas wilayah
± 357,848 Ha dengan 4 Rw dan 26 Rt. Jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Kandri berjumlah 3.797 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 1.093 KK dan 230 KK
diantaranya adalah tergolong dalam keluarga miskin. Kelurahan Kandri menjadi salah satu sasaran bentukan desa wisata yang sedang digalakkan oleh pemerintah Kota
Semarang. Kelurahan Kandri yang berada di kecamatan Gunung pati berbatasan dengan:
- Sebelah Utara
: Kelurahan Sadeng -
Sebelah Selatan : Kelurahan Cepoko
- Sebelah Barat
: Kelurahan Jatirejo -
Sebelah Timur : Kelurahan Nongkosawit dan Pongangan
Gambar 4.1 Peta Kelurahan Kandri
4.1.1.1 Kondisi Ekonomi
Kelurahan Kandri jika dilihat dari segi perekonomian, warga Kelurahan Kandri memiliki mata pencaharian yang beragam, hal ini bisa dilihat dalam table
berikut ini: Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian
Jumlah 1.
Petani Sendiri 329
2. Buruh Tani
753 3.
Nelayan -
4. Pengusaha
30 5.
Buruh Industri 719
6. Buruh Bangunan
97 7.
Pedagang 185
8. Pegawai Negeri
48 9.
TNIPOLRI 8
Jumlah 2.169
Sumber: data monografi Kelurahan Kandri tahun 2013 Berdasarkan pada data tersebut, mayoritas mata pencaharian dari
masyarakat Kelurahan Kandri adalah sebagai buruh tani, buruh bangunan, dan buruh industri. Sedangkan usaha yang produktif di Kelurahan Kandri hanyalah
pedagang dan mebelir. Hal ini menyebabkan masih ada sebagian kecil dari warga masyarakat Kandri yang masih tergolong dalam ekonomi rendah. Ketika warga
membutuhkan uang untuk penambahan modal ataupun untuk kebutuhan mendesak lainnya, biasanya mereka meminjamnya dari koperasi maupun dari
BKM Langgeng Joyo.
4.1.1.2 Kondisi Sarana dan Prasarana
Sarana Ibadah Tabel 4.2 Sarana Ibadah
No Fasilitas Peribadatan
Jumlah 1.
Masjid 4
2. Mushola
10 3.
Gereja -
Sumber: data monografi Kelurahan Kandri tahun 2013 Sarana ibadah merupakan salah satu fasilitas yang sakral dan pasti dimiliki
oleh suatu daerah. Pada Kelurahan Kandri sendiri hanya terdapat 10 Mushola dan 4 Masjid yang tersebar di kelurahan Kandri. Sedangkan untuk fasilitas ibadah
untuk pemeluk agama non muslim tidak tersedia karena hanya sebagian kecil saja
dari masyarakat Kelurahan Kandri yang beragama non muslim, sehingga bagi warga non muslim yang ada di kelurahan Kandri harus keluar dari daerah Kandri
ketika mereka akan beribadah. Sarana Pendidikan
Tabel 4.3 Sarana Pendidikan No
Fasilitas Pendidikan Jumlah
Rasio MuridGuru
Gedung Guru
Murid 1.
TK 4
8 109
2. TPA
3 6
97 3.
SD 2
16 251
4. SMP
- -
- Sumber: data monografi Kelurahan Kandri tahun 2013
Gedung sarana pendidikan yang tersedia di Kelurahan Kandri sudah bisa dibilang cukup lumayan bagus. Hal ini bisa dilihat dengan adanya sarana
pendidikan mulai dari TK-SD dengan jumah yang cukup memadai dan bisa menampung secara keseluruhan warga belajar yang ada di Kelurahan Kandri.
Sedangkan untuk kejenjang yang selanjutnya belum tersedia, sehngga untuk melanjutkan kejenjang berikutnya harus keluar dari daerah Kandri akan tetapi
perjalanan yang harus ditempuh tidak terlalu jauh dan juga alat transportasi juga sudah mendukung.