Potensi Wisata Gambaran Umum Kelurahan Kandri Kota Semarang
Semarang, jadi setiap desa wisata di Kota Semarang mulai tahun 2013 kemarin sudah memper
oleh dana PNPM Mandiri Pariwisata”.
PNPM Mandiri sebagai pelaksanaan program tersebut membentuk suatu badan keswadayaan yang nantinya akan menjadi penyambung lidah dari PNPM
ke masyarakat ataupun sebaliknya, lembaga tersebut adalah Badan Keswadayaan Masyarakat BKM. BKM Langgeng Joyo yang berada di Kelurahan Kandri ini
telah berjalan selama 6 Enam tahun dengan berbagai program yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. BKM Langgeng Joyo dalam pelaksanaannya
membentuk unit kerja yang akan membantu pelaksanaan program BKM, unit kerja tersebut meliputi Unit Pengelola Lingkungan UPL, Unit Pengelola
Keuangan UPK, Unit Pengelola Sosial UPS, dan juga Unit pengelola Pariwisata UPP.
Badan Keswadayaan Masyarakat melalui Unit Pengelola bidang Pariwisata UPP Desa Wisata Kandri mempunyai tugas pokok dan fungsinya antara lain
mengelola, memelihara, memanfaatkan serta melestarikan Potensi Desa Wisata Kandri.
Proses pelaksanaan Tri daya diwujudkan melalui kegiatan yang disebut penyusunan
Perencanaan Jangka
Menengah Program
Penanggulangan Kemiskinan PJM Pronangkis dalam rangka membangkitkan tiga daya agar
tercipta masyarakat efektif secara sosial, tercipta masyarakat ekonomi produktif dan masyarakat pembangunan yang mampu mewujudkan lingkungan perumahan
dan permukiman yang sehat, produktif dan lestari. Perencanaan PJM Pronangkis juga dilaksanakan oleh BKM Langggeng Joyo sebagaimana yang tercantum
dalam PJM Pronangkis 2007-2010, PJM Pronangkis 2010 -2013, pada saat ini merupakan tahun ketiga dari PJM Pronangkis Tahun 2013. Perencanaan PJM
Pronangkis yang telah dilaksanakan dibuktikan oleh pernyataan Bapak Agus Sulistyono sebagai berikut:
“Program BKM itu kan ya banyak ya mbak, jadi gini untuk BKM itu ada yang namanya PJM selama tiga tahun, itu program-programnya
sudah ada di PJM semua, lha darimana itu, ya tentu saja dari usulan- usulan masyarakat, yang fisik berupa apa, yang social berupa apa,
yang ekonomi berupa apa, untuk yang pariwisata juga berupa apa, nanti ditampung dalam PJM, nha nanti kan pelaksanaannya mudah,
kita tinggal berpatokan pada PJM itu.
” 4.1.2.1
Keanggotaan BKM Langgeng Joyo
Pemilihan anggota BKM Langgeng Joyo dilakukan dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat. Hal ini dikarenakan untuk anggota BKM harus orang-
orang yang benar-benar bertanggungjawab, bisa dipercaya, ikhlassukarela, punya kesadaran membangun, kokoh, dan masih banyak lagi kriteria lain untuk bisa
menjadi anggota BKM. Proses pemilihan anggota BKM dimulai dengan adanya pemilu tingkat Rt yang nantinya akan dicalonkan pada pemilu tingkat Kelurahan,
setelah pemilu tingkat Kelurahan maka akan dihasilkan anggota BKM yang merupakan pilihan dari masyarakat. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Bapak
Puji Wibowo sebagai koordinator BKM: “Kalau awal memang sebagai siklus seperti biasa kita melalui pemilu,
mulai dari tingkat basis yaitu tingkat Rt itu mereka mengadakan pemilihan yang akan memilih satu utusan yang nanti akan dipilih dan
dipilih saat pemilu BKM. Kalau di Kandri ini ditetapkan satu Rt mengirimkan 3 utusan kemudian dari 26 Rt ada 78 utusan yang
datang saat pemilu BKM dan mereka berhak memilih dan dipilih kemudian diadakan pemungutan sesuai dengan anggaran dasar BKM
itu anggota BKM Langgeng Joyo itu ada 9, jadi diambil urutan suara terbanyak itu 9 yang menjadi anggota BKM.
”
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Bapak Hariyanto: “Prosesnya setiap basis mengajukan calon, terus kemudian diajukan
ke tingkat kelurahan, kemudian ditingkat kelurahan itu dipilih, jadi untuk milih anggota BKM itu dari tingkat bawah kemudian ke
kelurahan, kemudian dipilih ditingkat kelurahan, kemudian yang
terpilih anggota itu yang memilih koordinator BKM.” Pemilihan anggota BKM dilakukan tiga tahun sekali dengan proses yang
sama, untuk tahun ini perombakan keanggotaan BKM merupakan tahun ketiga dengan penambahan satu Unit Pengelola UP yaitu Unit Pengelola Pariwisata
yang berfungsi untuk mengelola pembangunan dan pengembangan Desa Wisata Kandri, sedangkan untuk koordinator sendiri masih bertahan selama tiga periode.
Berikut adalah struktur keanggotaan BKM Langgeng Joyo periode ketiga: Koordinator
: Muchamad Pudji Wibowo, S.Ag Anggota
: Agus Sulistiyono, SP Hadi Swarsono
Masrokhah Astri
Satiya Nur Hidayah, S.Ag., S.Pd
Murtofiah Arif Sanyoto
Unit Pengelola Keuangan : Far
ida Nur’aini, A.Ma Unit Pengelola Lingkungan
: Slamet Riyanto