b. Observasi Non-Partisipan. Observasi ini dilakukan ketika peneliti tidak menyatu
dengan yang diteliti, jadi peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Observasi yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan teknik observasi
partisipan, dimana peneliti ikut dalam kegiatan yang dilakukan oleh BKM “Langgeng Joyo” sehingga peneliti bisa mendapatkan data dan juga informasi yang tidak
didapatkan dalam proses wawancara. Observasi juga digunakan utuk mengamati secara langsung keadaan fisik yang ada di BKM “Langgeng Joyo” tersebut serta
mengamati hal-hal yang tidak terungkap melalui wawancara.
3.6.3 Dokumentasi
Guba dan lincoln Moleong, 2010:216 mendefinisikan bahwa dokumentasi merupakan setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk
keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Teknik dokumentasi digunakan untuk mencari data baik berupa gambar atau tulisan melalui media tulis
ataupun elektronik. Teknik dokumentasi juga bisa memberi gambaran kepada peneliti tentang kegiatanprogram yang selama ini telah berjalan di BKM “Langgeng Joyo”
melalui pengembangan desa wisata dalam bidang pariwisata sehingga data yang nantinya diperoleh sesuai dengan kenyataan yang ada.
3.7 Keabsahan Data
Keabsahan data digunakan untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Teknik-teknik yang digunakan
untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data melalui
ketekunan pengamatan
persisten observation,
triangulasi triangulation,
pengecekan dengan teman sejawat, perpanjang pengamatan, member check, analisis kasus negative, dan menggunakan bahan referensi Prastowo, 2011: 266-273. Untuk
membuktikan keabsahan data dalam penelitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik ketekunan pengamatan yaitu melakukan pengamatan secara lebih
cermat dan berkesinambungan, dan triangulasi yaitu proses pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuati yang lain diluar data tersebut untuk keperluan
pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2010:330. Denzin dalam Prastowo
2011:296 membedakan teknik ini menjadi empat macam, yaitu: triangulasi sumber, triangulasi teknikmetode, triangulasi penyidik, dan triangulasi teori.
3.7.1 Triangualasi sumber maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.
3.7.2 Triangulasi metode maksudnya menurut Patton dalam Moleong 2000:178
terdapat dua strategi, yaitu: Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan Pengecekan derajat
kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.