Karakteristik Materi Struktur Jaringan Tumbuhan

e. Evaluasi evaluation adalah jenjang yang menuntut seseorang untuk dapat menilai suatu situasi, keadaan, pernyataan, atau konsep berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kategori ini mencakup proses mengkritik dan memeriksa f. Mencipta create, jenjang ini menuntut seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baru dengan cara menggabungkan berbagai faktor. Hasil yang diperoleh dapat berupa: tulisan, rencana atau mekanisme.

7. Karakteristik Materi Struktur Jaringan Tumbuhan

Materi struktur jaringan tumbuhan terdapat dalam mata pelajaran Biologi kelas XI semester gasal. Standar kompetensi materi ini adalah memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Salah satu kompetensi dasar yang dicapai adalah mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkan dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan BSNP 2006. Materi struktur jaringan tumbuhan ini mempelajari susunan dan bentuk berbagai jaringan pada tumbuhan yang berukuran mikro sehingga memerlukan bantuan alat penglihatan yaitu mikroskop. Pada tumbuhan tingkat tinggi, sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Jaringan- jaringan ini akan menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh bagian tumbuhan. Kemudian, jaringan-jaringan ini bergabung membentuk organ tumbuhan. Struktur tubuh tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya terdiri atas organ pokok yaitu akar, batang dan daun. Susunan sel-sel yang membentuk jaringan dalam suatu organ tumbuhan yang terluar adalah epidermis. Epidermis merupakan jaringan terluar dari suatu organ tumbuhan yang memiliki bentuk sel tipis, rapat serta tidak memiliki ruang antar sel, fungsinya sebagai jaringan pelindung yang dilapisi kutikula. Pada bagian dalam dari epidermis terdapat jaringan parenkim yang tersusun atas sel berbentuk kubus, memiliki ruang antar sel. Fungsi jaringan parenkim adalah sebagai jaringan penghasil dan penyimpan cadangan makanan pada daun, batang maupun akar. Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan xilem dan floem yang fungsinya untuk menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun sedangkan floem berfungsi untuk menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Korteks adalah bagian terluar dari batang atau akar tumbuhan yang dibatasi oleh jaringan epidermis pada bagian luar dan jaringan endodermis pada bagian dalam. Korteks tersusun dari jaringan penyokong dan menyusun jaringan dasar. Korteks berfungsi dalam aktivitas metabolisme dan sebagai cadangan makanan. Susunan jaringan pada tumbuhan monokotil terdapat perbedaan dengan susunan jaringan pada tumbuhan dikotil. Jaringan yang menyusun daun monokotil diantaranya epidermis, jaringan parenkim, jaringan pengangkut. Susunan pada batang monokotil meliputi epidermis, jaringan parenkim, jaringan pengangkut. Sedangkan susunan pada akar monokotil meliputi epidermis, korteks, endodermis, jaringan pengangkut dan empulur. Jaringan yang menyusun daun pada dikotil meliputi epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, jaringan pengangkut. Jaringan yang menyusun batang dikotil meliputi epidermis, korteks, jaringan pengangkut diantaranya terdapat kambium dan empulur. Sedangkan jaringan yang menyusun akar dikotil meliputi epidermis, korteks, endodermis, jaringan pengangkut yang diantaranya terdapat kambium dan empulur. Oleh karena karakteristik materi struktur jaringan ini membahas mengenai bentuk sel-sel mikro yang menyusun sebuah jaringan dan kemudian jaringan- jaringan tersebut membentuk suatu komposisi dalam organ tumbuhan pada batang, akar dan daun maka media “woody puzzle” cocok untuk digunakan dalam pembelajaran materi struktur jaringan tumbuhan.

8. Karakteristik

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI MEDIA PUZZLE DAN KARTU SOAL.

1 3 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE GAMBAR TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN Pengaruh Penggunaan Media Puzzle Gambar Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Ipa-Biologi Pada Pokok Bahasan Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Siswa Ke

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN.

0 0 37

PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARANIPA MATERI TEMPAT HIDUP HEWAN DAN TUMBUHAN.

0 1 34

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

0 9 233

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

1 2 196

PENGEMBANGAN MEDIA WORKSHEET BERBASIS PERMAINAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK.

0 0 63

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI DENGAN MATERI “STRUKTUR FUNGSI PADA AKAR TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL” UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs LB -A (TUNANETRA).

0 0 2

PUZZLE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TK BUDI RAHAYU YOGYAKARTA.

2 2 138

PENGEMBANGAN MEDIA 3D ANATOMI TUMBUHAN MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SKRIPSI

0 0 16