IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian 4.1.1 Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan pada kawasan suaka margasatwa Mampie- lampoko dan wilayah pesisir yang menjadi kawasan penyangga dikabupaten Polewali-
mandar. Bagian inti dari obyek penelitian sedikitnya akan mencakup 4 mil laut kearah laut dari batas pasut tinggi rata-rata PTR sepanjang 60 km disesuaikan
dengan luas cakupan beberapa kecamatan seperti Wono mulyo, Binuang, Polewali dan Campalagian. Lokasi pembanding penelitian adalah kawasan
wisata lainnya di Sulawesi Barat, dimana pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas petimbangan sebagai berikut;
1. Secara geografis merupakan bagian dari pengembangan Daerah Tujuan Wisata DTW Teluk Mandar
2. Lokasi pene litian lainnya merupakan kawasan wisata yang masih berada pada kabupaten Polewali- mandar yang merupakan bagian dalam perencanan
pengembangan propinsi Sulawesi Barat.
4.1.2 Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu pra penelitian dan survey awal yang dilakukan sejak November 2004 hingga Februari 2005 dan penelitian
yang dilakukan selama 8 bulan mulai pada bulan Mei 2005 hingga Januari 2006
4.2 Desain Penelitian
Tipe penelitian adalah deskriptif eksploratif yang menjabarkan dan menganalisa berbagai kriteria yang terkait dengan pengembangan ekowisata.
Disamping itu metode penelitian ini juga menggunakan stakeholder need analysis dan pendekatan sistem dalam mendesain strategi pengembangan ekowisata dan
menganalisa tingkat pertumbuhan wisatawan.
4.3 Jenis Data dan Informasi
untuk memperoleh gambaran data secara jelas yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka sumber dan jenis data yang dibutuhkan dalam desertasi dapat
diuraikan pada Tabel 9. Tabel 9. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian
Jenis data Sumber data
Data primer
Inventori flora dan Fauna Survey lapangan
Kondisi Biofisik kawasan Survey lapangan
Sosia l ekonomi masyarakat Responden masyarakat
Pola kebutuhan masyarakat lokal, adaptasi dan interaksi
Responden masyarakat Kelembagaan wisata
Responden masyarakat, pemerintah Jumlah, dan karakteristik wisatawan
Responden wisatawan Penggunaan lahan
Respondenmasyarakat, PEMDA Pengeluaran wisatawan
Respondenwisatawan, masyarakat
Data sekunder
Jumlah penginapan dan restaurant PHRI, ASITA
Sarana transportasi kendaraan Asosiasi transport wisatawan
Dinas Perhubungan Tour operator, travel agent
ASITA Topografi
Badan Pertanahan Nasional Hidrologi
Departemen KIMPRASWIL Tata ruang dan tata guna lahan
BAPEDA dan BPN Jaringan jalan dan infrastruktur pendukung KIMPRASWIL
Jumlah wisatawan Dinas Pariwisata
Kondisi iklim dan cuaca BMG Badan meteorologi dan Geofsika
Kond umum lingkungan BAPEDALDA
Angkatan kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Regulasi, undang Undang dan lain lain Bagian Hukum Setwilda
Penduduk BPS
Tabel 10. Responden dan pakar
Responden dan pakar Jumlah orang
Responden masyarakat per 6 kecamatan masing masing 40 orang
240 Responden wisatawan
50 Kepala Daerah Tingkat II
1 Ketua BAPEDA
1 Kepala KSDA
1 Tour operatorASITA
1 Pemandu wisata
1 Akademisi Pakar Pariwisata
1 Tokoh Masyarakat
1 Dinas Pariwisata
1 PHRI
1
Total
9
4.4 Variabel Penelitian