2.3.3 Kepemilikan Manjerial dengan Manajemen Laba
Kepemilikan manajerial merupakan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen secara pribadi. Kepemilikan saham oleh pihak manajemen dapat
membatasi manajer dalam melakukan manajemen laba. Artinya, semakin besar kepemilikan saham maka semakin kecil praktik manajemen laba. Ini
disebabkan karena kepemilikan saham yang terkonsentrasi dapat membuat pemegang saham pada posisi yang kuat untuk mengendalikan manajemen
secara efektif sehingga mampu membatasi perilaku oportunis oleh manajer. Berdasarkan penjelasan terurai, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut : H3 : Kepemilikan Manajerial berpegaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.3.4 Kualitas Auditor dengan Manajemen Laba
Auditor Big Four adalah auditor yang memiliki keahlian dan memiliki reputasi yang tinggi dibanding auditor Non Big Four. Jika auditor ini tidak
dapat mempertahankan reputasinya, maka masyarakat tidak akan memberi kepercayaan kepada auditor Big Four sehingga auditor ini akan tiada dengan
sendirinya . Kualitas auditor dalam penelitian ini diukur dengan proksi ukuran KAP, karena diasumsikan akan berpengaruh terhadap hasil audit yang
dilakukan oleh auditornya. Auditor yang bekerja di KAP big four dianggap lebih berkualitas dibanding dengan yang bekerja di KAP non big four.
Berdasarkan uraian ini, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut : H4 : Kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadapmanajemen laba
2.4.5. Profitabilitas dengan Manajemen Laba
Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditujukan oleh laba yang dihasilkan
perusahaan. Laba yang dihasilkan perusahaan selama tahun berjalan dapat menjadi indikator manajemen laba dalam suatu perusahaan. Biasannya
manajemen laba dilakukan oleh pihak manajer untuk memanipulasi komponen laba rugi yang dilaporkan perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka
hipotesis yang bisa disimpulkan adalah sebagai berikut : H5 : Profitabilitas positif berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional