5. Nilai β4 = 0.011
Hasil pengujian menunjukan nilai variabel kualitas auditor X4 sebesar 0.011 dengan signifikansi 0.5370.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut
tidak signifikan. Nilai variabel kualitas auditor sebesar 0.011 berarti setiap kenaikan 1 kualitas auditor dapat meningkatkan manajemen laba sebesar
0.011 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. 6.
Nilai β5 = 0.046 Hasil pengujian menunjukan nilai variabel profitabilitas X5 sebesar 0.046
dengan signifikansi 0.65770.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut tidak signifikan. Nilai variabel profitabilitas sebesar 0.046 berarti setiap
kenaikan 1 profitabilitas dapat meningkatkan manajemen laba sebesar 0.046 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
4.6.1 Pengaruh Komite Audit terhadap Manajemen Laba
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada uji signifikansi parsial uji t dapat diketahui bahwa komite audit berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba dengan nilai t hitung 2.097 t tabel 1.664 dan nilai signifikansi sebesar 0.0390.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa komite audit dapat
menjadi pertimbangan dalam mengurangi tindakan manajemen laba. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Carcello 2006 yang meneliti tentang
audit committee financial expertise, competing corporate governance mechanisms and earning management yang mengatakan bahwa komite audit memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba.
4.6.2 Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen terhadap Manajemen Laba
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada uji signifikansi parsial uji t dapat diketahui bahwa proporsi dewan komisaris independen
tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan melihat nilai t hitung sebesar 0.082 t tabel 1.664 dan nilai signifikansi sebesar 0.9350.05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa proporsi dewan komisaris independen tidak menjadi pertimbangan dalam mengurangi manajemen laba. Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian Edgina Antonia 2008 yang meneliti tentang analisis pengaruh reputasi auditor, proporsi dewan komisaris
independen, leverage, kepemilikan manajerial dan proporsi komite audit independen terhadap manajemen laba yang mengatakan bahwa tidak ada
hubungan antara proporsi dewan komisaris independen dengan manajemen laba.
4.6.3 Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Manajemen Laba
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada uji
signifikansi parsial uji t dapat diketahui bahwa kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh siignifikan terhadap manajemen laba dengan melihat nilai t 1.913 t tabel 1.664 dan nilai signifikansi sebesar 0.0590.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak menjadi pertimbangan dalam mengurangi manajemen laba. Hasil penelitian ini sesuai dengan Rohans
2013 yang meneliti tentang analisis pengaruh corporate governance, leverage
dan profitabilitas terhadap manajemen laba yang mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara kepemilikan manajerial dengan manajemen laba.
4.6.4 Pengaruh Kualitas Auditor terhadap manajemen laba