auditor dan profitabilitas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di BEI.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant -.156
.095 -1.634
.106 KOMITE AUDIT
.049 .024
.223 2.097
.039 PROPORSI DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN .008
.102 .009
.082 .935
KEPEMILIKAN MANAJERIAL .082
.043 .203
1.913 .059
KUALITAS AUDITOR .011
.018 .064
.619 .537
PROFITABILITAS .046
.104 .048
.446 .657
b. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015
Model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut:
Y = -0.156 + 0.049X
1
+0.008X
2
+0.082X
3
+ 0.011X
4
+ 0.046X
5
+ e
Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, selanjutnya dapat di interpretasikan sebagai berikut:
1. Nilai B Constant α =-0.156
Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variable bebas yaitu komite audit, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan
manajerial, kualitas auditor dan profitabilitas, maka perubahan nilai manajemen laba yang dilihat dari nilai Y tetap -0.156.
2. Nilai β1 = 0.049
Hasil pengujian menunjukan nilai variabel komite audit X1 sebesar 0.049 dengan signifikansi 0.0390.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut
signifikan. Nilai variabel komite audit sebesar 0.049 berarti setiap kenaikan 1 komite audit dapat meningkatkan manajemen laba sebesar 0.049 dengan
mengasumsikan variabel yang lain konstan. 3.
Nilai β2 = 0.008 Hasil pengujian menunjukan nilai variabel proporsi dewan komisaris
independen X2 sebesar 0.008 dengan signifikansi 0.9350.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut tidak signifikan. Nilai variabel proporsi dewan
komisaris independen sebesar 0.008 berarti setiap kenaikan 1 proporsi dewan komisaris independen dapat meningkatkan manajemen laba sebesar
0.008 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. 4.
Nilai β3 = 0.082 Hasil pengujian menunjukan nilai variabel kepemilikan manajerial X3
sebesar 0.082 dengan signifikansi 0.0590.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut tidak signifikan. Nilai variabel kepemilikan manajerial sebesar
0.082 berarti setiap kenaikan 1 kepemilikan manajerial dapat meningkatkan manajemen laba sebesar 0.082 dengan mengasumsikan variabel yang lain
konstan.
5. Nilai β4 = 0.011
Hasil pengujian menunjukan nilai variabel kualitas auditor X4 sebesar 0.011 dengan signifikansi 0.5370.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut
tidak signifikan. Nilai variabel kualitas auditor sebesar 0.011 berarti setiap kenaikan 1 kualitas auditor dapat meningkatkan manajemen laba sebesar
0.011 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. 6.
Nilai β5 = 0.046 Hasil pengujian menunjukan nilai variabel profitabilitas X5 sebesar 0.046
dengan signifikansi 0.65770.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut tidak signifikan. Nilai variabel profitabilitas sebesar 0.046 berarti setiap
kenaikan 1 profitabilitas dapat meningkatkan manajemen laba sebesar 0.046 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian