digabungkan menjadi du d 4 - du 1.7792.0712.221. Dengan demikian, kriteria pengujian autokorelasi melalui pengujian Durbin-Watson dapat
dipenuhi, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadinya autokorelasi pada data yang diobservasi.
4.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
4.4.1 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi R
2
adalah antara nol dan satu.
Tabel 4.5 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.312
a
.098 .049
.08347 a. Predictors: Constant, PROFITABILITAS, KOMITE AUDIT, KUALITAS AUDITOR,
KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN b. Dep endent Variable: MANAJEMEN LABA
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015
Berdasarkan tabel diatas , hasil analisis secara regresi menunjukkan R=0.312 menunjukan bahwa korelasi atau hubungan antara komite audit, proporsi
dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kualitas auditor dan profitabilitas memiliki hubungan yang sangat lemah.
Nilai R Square sebesar 0.098 berarti varian dari variable bebas yaitu komite audit, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial,
kualitas auditor dan profitabilitas mampu menjelaskan variable terikat yaitu
manajemen laba sebesar 9,8 dan sisanya 91,2 dipengaruhi faktor lain. 4.4.2
Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi
variabel dependen.
Tabel. 4.6 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant -.156
.095 -1.634
.106 KOMITE AUDIT
.049 .024
.223 2.097
.039 PROPORSI DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN .008
.102 .009
.082 .935
KEPEMILIKAN MANAJERIAL .082
.043 .203
1.913 .059
KUALITAS AUDITOR .011
.018 .064
.619 .537
PROFITABILITAS .046
.104 .048
.446 .657
a. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015.
Berdasarkan tabel 4.6, dapat disimpulkan mengenai uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen adalah sebagai berikut :
: Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap Manajemen
Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
Nilai t hitung variabel komite audit diperoleh sebesar 2.097 sedangkan nilai t tabel sebesar 1.664 yang berarti nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai
signifikansi sebesar 0.0390.05 berarti Ha diterima. Sehingga H
1
diterima dengan pengertian bahwa Komite Audit berpengaruh secara signifikan terhadap
manajemen laba.
: Proporsi Dewan Komisaris Independen berpengaruh signifikan
terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
Nilai t hitung variabel Proporsi Dewan Komisaris Independen diperoleh sebesar 0,082 sedangkan nilai t tabel diperoleh 1.664 yang berarti nilai t hitung lebih
kecil dari t tabel dan nilai signifikansi sebesar 0.9350.05 yang berarti Ha ditolak. Maka
ditolak dengan pengertian bahwa Proporsi Dewan Komisaris Independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
: Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap
Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
Nilai t hitung variabel Kepemilikan Manajerial diperoleh sebesar 1.913 sedangkan nilai t tabel sebesar 1.664 yang berarti nilai t hitung lebih besar dari t
tabel dan nilai signifikansi sebesar 0.0590.05 yang berarti Ha ditolak. Maka ditolak dengan pengertian bahwa Kepemilikan Manajerial tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena tidak didukung oleh data dan tidak sesuai dengan ekspektasi penelitian.
: Kualitas Auditor berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
Nilai t hitung variabel Kualitas Auditor diperoleh sebesar 0.619 sedangkan nilai t tabel sebesar 1.664 yang berarti nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel dan
nilai signifikansi sebesar 0.5370.05 yang berarti Ha ditolak. Maka ditolak dengan pengertian kualitas auditor tidak berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba. : Profitabilitas
berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
Nilai t hitung variabel Profitabilitas diperoleh sebesar 0.446 sedangkan nilai t tabel diperoleh sebesar 1.664 yang berarti nilai t hitung lebih kecil dari t tabel
dan nilai signifikansi sebesar 0.6570.05 yang berarti Ha ditolak. Maka ditolak dengan pengertian bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
4.4.3 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F