Mampu HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Skor Nilai 1 = E 2 = D 3 = C 4 = B 5 = A Faktor N N N N N Keterangan Bekerjasama dalam tim 0 0 1 2.5 35 87.5 4 10 Mampu Hubungan dengan rekan kerja 0 0 0 0 5 12.5 30 75 5 12.5 Erat Kenyamanan suasana kerja 0 0 4 10 33 82.5 3 7.5 Setuju f. K er jas am a Bantuan kepada rekan kerja 0 0 2 5 31 77.5 7 17.5 Sering Kesimpulan 0 0 0 0 12 7.5 129 80.62 19 11.87 Mampu Pengambilan keputusan secara cepat dan tepat 0 0 2 5 8 20 27 67.5 3 7.5 Mampu Pemberian saran atau ide 1 2.5 5 12.5 30 75 4 10 Sering g. Prak ars a Kesempatan memberikan saran 0 0 0 0 2 5 24 60 14 35 Setuju Kesimpulan 0 0 3 2.5 15 12.5 81 67.5 21

17.5 Mampu

Kesediaan memimpin 0 0 0 0 4 10 34 85 2 5 Bersedia Kemampuan sebagai motivator 0 0 1 2.5 11 27.5 27 67.5 1 2.5 Setuju Membentuk dan mengelola tim 0 0 0 0 10 25 29 72.5 1 2.5 Sanggup h. Kepe m im pinan Bersikap, berpikir, dan pengambilan keputusan 0 0 0 0 2 5 35 87.5 3 7.5 Mampu Kesimpulan 0 0 1 0.62 27 16.87 125 78.12 7 4.37 Mampu Keterangan : 1 = Sangat tidak sanggupSangat tidak mampuSangat tidak bersediaSangat jarangSangat tidak setujuSangat tidak erat 2 = Tidak sanggupTidak mampuTidak bersediaJarangTidak setujuTidak erat 3 = Kurang sanggupKurang mampu bersediaKurang disiplin Agak seringKurang setujuKurang erat 4 = SanggupMampuBersediaSeringSetujuErat 5 = Sangat sanggupSangat mampuSangat bersediaSangat seringSangat setujuSangat erat N = Frekuensi pegawai. = Persentase pegawai. a. Kesetiaan Berdasarkan hasil perhitungan terhadap faktor kesetiaan pada Tabel 9, ternyata pegawai sanggup menaati segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebesar 62,5 persen, sanggup menjaga kerahasiaan perusahaan sebesar 67,5 persen, sanggup menempatkan secara seimbang antara kepentingan pribadi dengan perusahaan sebesar 70 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pegawai sanggup memberikan kesetiaannya dalam bekerja, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan sanggup sebesar 66,67 persen dan sangat sanggup sebesar 30,83 persen. Lanjutan Tabel 9. Sedangkan responden yang kurang sanggup sebesar 2,5 persen, tidak sanggup, serta sangat tidak sanggup sebesar 0 persen. b. Prestasi Kerja Berdasarkan hasil perhitungan terhadap faktor prestasi kerja pada Tabel 9 ternyata pegawai mampu mencapai standar kerja yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 72,5 persen, bersedia menyelesaikan pekerjaan sesuai targetbatas waktu yang diberikan oleh atasan sebesar 80 persen, mampu membuat rencana kerja yang matang dan berusaha menciptakan sistem kerja yang lebih efektif dan efisien sebesar 77,5 persen dan sering mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan suatu pekerjaan sebesar 90 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa prestasi kerja pegawai baik, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan baik sebesar 80 persen dan sangat baik sebesar 10 persen. Sedangkan responden yang menyatakan kurang baik sebesar 10 persen, tidak baik dan sangat tidak baik sebesar 0 persen. c. Tanggung jawab Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa pegawai setuju telah mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki sebesar 87,5 persen, setuju bahwa tanggung jawab yang diberikan, membuat pegawai rajin dan semangat dalam bekerja sebesar 65 persen, bersedia jika diberikan tanggung jawab yang lebih besar sebesar 60 persen, serta setuju bahwa pegawai sudah memiliki tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi terhadap pekerjaan sebesar 87,5 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pegawai setuju akan pentingnya tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan setuju sebesar 75 persen dan sangat baik sebesar 2,5 persen. Sedangkan responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 18,75 persen, tidak setuju sebesar 3,12 persen, serta sangat tidak setuju sebesar 0,62 persen. d. Ketaatan Berdasarkan hasil perhitungan terhadap faktor ketaatan pada Tabel 9, ternyata pegawai sanggup menjaga kedisiplinan dalam bekerja sebesar 82,5 persen, bersedia lembur jika dibutuhkan oleh perusahaan sebesar 67,5 persen, setuju bahwa pegawai telah mematuhi dan menjalankan semua peraturan kedinasan dengan baik sebesar 80 persen, serta bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun apabila melanggar peraturan yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 82,5 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pegawai taat dalam menjalankan perintah kedinasan dan menaati peraturan, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan taat sebesar 78,12 persen dan sangat taat sebesar 6,25 persen. Sedangkan responden yang menyatakan agak taat sebesar 14,37 persen, tidak taat sebesar 1,25 persen, serta sangat tidak taat sebesar 0 persen. e. Kejujuran Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa pegawai sanggup tidak keberatan untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang diembankan sebesar 72,5 persen, setuju bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan telah sesuai dengan standar, operasional dan prosedur pekerjaan sebesar 87,5 persen serta setuju bahwa pegawai mengerahkan seluruh kemampuan dalam bekerja sebesar 80 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pegawai telah bersikap jujur dalam menjalankan pekerjaannya, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan jujur sebesar 80 persen, sangat jujur sebesar 5,83 persen. Sedangkan responden yang kurang jujur sebesar 13,33 persen, tidak jujur sebesar 0.83 persen, serta sangat tidak jujur sebesar 0 persen. f. Kerjasama Hasil perhitungan terhadap faktor kerjasama pada Tabel 9 menunjukkan bahwa pegawai mampu bekerjasama dalam suatu tim kerja sebesar 87,5 persen, mempunyai hubungan yang erat dengan rekan kerja baik di dalam maupun di luar pekerjaan sebesar 75 persen, merasa nyaman dengan suasana di sekitar lingkungan kerja sebesar 82,5 persen, serta sering memberikan bantuan atau masukan kepada rekan kerja sebesar 77,5 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pegawai mampu bekerjasama dengan rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan mampu sebesar 80,62 persen dan sangat mampu sebesar 11,87 persen. Sedangkan responden yang menyatakan kurang mampu sebesar 7,5 persen, tidak mampu serta sangat tidak mampu sebesar 0 persen. g. Prakarsa Berdasarkan hasil perhitungan terhadap faktor prakarsa pada Tabel 9, ternyata pegawai mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat ketika menghadapi suatu masalah dalam pekerjaan, tanpa harus menunggu perintah atau bantuan dari atasan atau rekan kerja sebesar 67,5 persen, sering memberikan saranide yang bermanfaat kepada rekan atau tim kerja sebesar 75 persen, serta setuju bahwa perusahaan telah memberikan kesempatan yang luas dan merata kepada seluruh pegawai untuk memberikan saran atau pendapat bagi kemajuan perusahaan sebesar 60 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pegawai mampu memberikan prakarsa bagi kemajuan perusahaan, terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan mampu sebesar 67,5 persen dan sangat mampu sebesar 17,5 persen. Sedangkan responden yang menyatakan kurang mampu sebesar 12,5 persen, tidak mampu sebesar 2,5 persen, serta sangat tidak mampu sebesar 0 persen. h. Kepemimpinan Pada Tabel 9 menunjukkan bahwa pegawai bersedia jika dipilih sebagai pemimpin dalam suatu tim atau regu kerja sebesar 85 persen, mempunyai kemampuan yang baik sebagai seorang motivator dalam suatu tim kerja sebesar 67,5 persen, sanggup membentuk dan mengelola suatu tim kerja sebesar 72,5 persen, serta mampu menjadi teladan dalam hal bersikap, berpikir, dan mengambil keputusan sebesar 87,5 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai mampu membentuk dan mengelola suatu tim kerja dalam mencapai tujuan perusahaan sebesar 78,12 persen dan sangat mampu sebesar 4,37 persen. Sedangkan responden yang menyatakan kurang mampu sebesar 16,87 persen, tidak mampu sebesar 0.62 persen, serta sangat tidak mampu sebesar 0 persen.

4.5. Identifikasi Pengembangan Karir Pegawai