Uji Validitas Uji Reliabilitas

{ } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r

1. Uji Validitas

Menurut Umar 2003 uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur hal yang akan diukur. Langkah-langkah dalam menguji validitas kuesioner adalah sebagai berikut : a. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur dengan cara: 1 Mencari definisi dan rumusan konsep dari literatur, jika sekiranya sudah ada rumusan yang cukup operasional, maka rumusan tersebut dapat langsung dipakai. Tetapi bila rumusan tersebut belum operasional, maka peneliti harus merumuskan seoperasional mungkin. 2 Jika dalam literatur tidak diperoleh definisi atau rumusan konsep yang akan diukur, peneliti harus mendiskusikannya dengan para ahli lain. Pendapat para ahli ini kemudian disarikan ke dalam rumusan yang operasional. 3 Menanyakan langsung kepada calon responden penelitian mengenai aspek-aspek konsep yang akan diukur. Dari jawaban yang diperoleh, peneliti membuat kerangka konsep dan menyusun pertanyaan yang operasional. b. Melakukan uji coba skala pengukur pada sejumlah responden. Jumlah responden untuk uji coba adalah 30 orang, karena distribusi skor atau nilai akan lebih mendekati kurva normal. c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. d. Menghitungkan korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor tiap-tiap pertanyaan dengan menggunakan rumus teknik korelasi “product moment”. Yang rumusnya adalah sebagai berikut: .....................8 ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ ∑ 2 b σ 2 t σ 11 r Keterangan : N = Jumlah responden X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total. e. Membandingkan angka korelasi yang diperoleh dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Bila nilai r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut valid atau signifikan dalam penelitian ini, angka kritik tabel korelasi untuk nilai r adalah rN-2; α.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengujian reliabilitas yang digunakan yaitu teknik Cronbach. Teknik Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas dengan instrumen yang skornya rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-1000 atau bentuk skala 1-3, 1-5 atau 1-7 dan seterusnya. Menurut George dan Mallery 2003, menyatakan bahwa koefisien Alpha Cronbach berada diantara 0 dan 1. Semakin mendekati angka 1,0 maka semakin baik kekonsistenan instrumen yang diuji. Penilaian koefisien Alpha Cronbach berdasarkan aturan berikut: r Alpha 0,9 = sempurna, r Alpha 0,8 = baik, r Alpha 0,7 = dapat diterima, r Alpha 0,6 = dipertanyakan, r Alpha 0,5 = buruk, r Alpha 0,5 = tidak dapat diterima. Rumus ini ditulis sebagai berikut: ..............................................................9 Keterangan : = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total n n X X 2 2 2 ∑ ∑ − = σ Rumus varians yang digunakan : ............................... ...............................10 Dimana : n = jumlah responden X = nilai skor yang dipilih

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan