Pentingnya Pendidikan dalam Lingkungan Keluarga Faktor-faktor Lingkungan Keluarga yang Mempengaruhi

23 Kepribadian manusia tidak dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas individu saja tanpa melihat hubungannya dengan lingkungan. Totalitas individu disebut kepribadian apabila dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dapat mencangkup keseluruhan sistem psikofisik termasuk pembawaan, bakat, kecakapan, dan ciri-ciri kegiatannya. Menurut Woodworth,dikutip dari buku yang sama menyatakan hubungan individu dengan lingkungannya dapat dibedakan menjadi empat macam: 1. Individu bertentangan dengan lingkungannya, 2. Individu menggunakan lingkungannya, 3. Indvidu berpartisi dengan lingkungannya, dan 4. Individu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2.3.4. Pentingnya Pendidikan dalam Lingkungan Keluarga

Anak-anak yang telah diserahkan kepada sekolah bukan berarti anak tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Dalam mendidik anak, sekolah hanya melanjutkan pendidikan yang telah diberikan orang tua terhadap anaknya dirumah. Pentingnya pendidikan dalam lingkungan keluarga telah dinyatakan oleh beberapa ahli, menurut Comenius Purwanto, 2006:79 dalam uraiannya tentang tingkatan sekolah yang dilalui anak, ia menegaskan bahwa tingkatan permulaan bagi pendidikan anak dilakukan di dalam keluarga yang disebutnya scola-materna sekolah ibu. J.J. Rousseau Purwanto, 2006:79 24 menjelaskan dasar pendidikan ialah alam anak-anak yang belum rusak, anak- anak harus dididik sesuai dengan alamnya. C.G. Salzmann Purwanto, 2006:80 menurutnya segala kesalahan anak adalah akibat perbuatan pendidiknya, terutama orang tua. Salzmann menunjukkan bahwa pendidikan keluarga dan orang tua penting sekali, selain itu pengaruh lingkungan alam sekitar terhadap pertumbuhan dan pendidikan anak juga berpengaruh besar. Pestalozzi Purwanto, 2006:80 menguraikan tentang pentingnya pendidikan keluarga sebagai unsur pertama dalam kehidupan masyarakat, diutarakan pula bagaimana cara memberi pelajaran dan pendidikan agama kepada anak.

2.3.5. Faktor-faktor Lingkungan Keluarga yang Mempengaruhi

Prestasi Belajar Slameto 2010:60 mengemukakan bahwa dalam mempengaruhi belajar siswa terdapat faktor ekstern yang dapat memberi pengaruh salah satunya dari lingkungan keluarga berupa: a. Cara orang tua mendidik Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar anaknya. Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama seklai akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakanmelengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak 25 belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidakkurang berhasil dalam belajarnya. b. Relasi antar anggota keluarga Relasi antaranggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. c. Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah yang gaduhramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar. Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga yang besar yang terlalu banyak penghuninya. Suasana rumah yang tegang, ribut, dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antar anggota keluarga dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan dirumah, suka keluar rumah, akibatnya belajarnya kacau. d. Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis- 26 menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang. e. Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberikan pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya untuk mengetahui perkembangannya. f. Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik agar mendorong semangat anak untuk belajar.

2.3.6. Indikator Lingkungan Keluarga

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 2015

22 168 141

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

10 15 66

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 190

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 4 198

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS X KEUANGAN SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 211

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG AKUNTANSI, GAYA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 202

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 181

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YAPEMDA 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 247