17
dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti , mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta
berperan dalam membangun kepribadian yang baik. c. Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib,
teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih. d. Pemaksaan
Kedisiplinan dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu
sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut.
e. Hukuman Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman
bagi yang melanggar tata tertib tersebut. f. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Kedisiplinan berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya
sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.
2.2.3. Macam-Macam Disiplin
Hadisubrata Tu’u, 2004:44 menyebutkan teknik disiplin dapat dibagi
menjadi 3 tiga macam yaitu:
18
1. Disiplin otoritarian
Dalam disiplin otoritarian, peraturan dibuat sangat ketat dan rinci. Orang yang berada dalam lingkungan disiplin ini diminta mematuhi dan menaati
peraturan yang telah disusun dan berlaku di tempat itu. Disiplin otoritarian selalu berarti pengendalian tingkah laku berdasarkan tekanan, dorongan dan
pemaksaan dari luar diri seseorang. 2.
Disiplin permisif Dalam disiplin ini seseorang dibiarkan bertindak menurut keinginannya.
Kemudian dibebaskan untuk mengambil keputusan sendiri dan bertindak sesuai keputusan yang diambilnya itu. Dampak dari melanggar teknik disiplin
ini berupa kebingungan atas kebimbangan. 3.
Disiplin demokratis Pendekatan disiplin demokratis dilakukan dengan member penjelasan, diskusi
dan penalaran untuk membantu anak memahami mengapa diharapkan mematuhi dan menaati peraturan yang ada. Teknik disiplin demokratis
berusaha mengembangkan disiplin yang muncul atas kesadaran diri sehingga siswa memiliki disipin diri yang kuat dan mantap.
2.2.4 Indikator Disiplin Belajar
Tu’u 2004:36 mengungkapkan indikator disiplin belajar dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah.
19
Dalam hal ini yang dimaksud ketaatan tata tertib sekolah adalah ketaatan dalam memakai seragam, pelaksanaan kegiatan sekolah dan menaati
peraturan sekolah. 2. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah adalah ketaatan dalam mengikuti proses belajar mengajar yaitu
memperhatikan penjelasan guru dan memiliki ketertiban di kelas, ketaatan dalam membawa perlengkapan sekolah.
3. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ketaatan dalam mengerjakan tugas-
tugas pelajaran adalah ketaatan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS, ketaatan pada saat mengikuti ulangan.
4. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ketaatan terhadap kegiatan belajar di
rumah adalah ketaatan dalam belajar membaca kembali catatan pelajaran, ketaatan dalam membuat jadwal belajar.
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli diatas, Indikator disiplin belajar yang akan dijadikan acuan penelitian adalah dari
pendapat Tu’u 2004:36 yaitu terdiri dari ketaatan terhadap tata tertib sekolah,ketaatan
terhadap kegiatan belajar di sekolah, ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran, dan ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah.
20
2.3. Lingkungan Keluarga