15
akuntansi maka akan lebih mudah memahami proses akuntansi selanjutnya seperti proses akuntansi perusahaan dagang, proses akuntansi perusahaan jasa
dan lain sebagainya.
2.1.6. Indikator Prestasi Belajar
Indikator prestasi belajar yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah nilai mid semester siswa kelas X akuntansi mata pelajaran pengantar
akuntansi dan keuangan.
2.2. Disiplin Belajar
2.2.1. Pengertian Disiplin Belajar
Secara etimologi, disiplin berasal dari bahasa latin disipel yang berarti pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami
perubahan menjadi disipline yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib.
Munasifah 2008:29 menyatakan pengertian disiplin dari beberapa ahli diantaranya menurut Davis dan Newstrom, disiplin adalah tindakan
manajemen untuk menegakan standar organisasi. Menurut pendapat Saydam,disiplin merupakan kemampuan untuk menguasai diri sendiri dan
melaksanakan norma yang berlaku dalam kehidupan. Sedangkan menurut Simamora, disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum
bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur yang berlaku. Menurut Prijodarminto Tu’u, 2004:31 menyatakan disiplin sebagai
kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau
16
ketertiban. Menurut Rachman Tu’u, 2004:31 “pengertian disiplin sebagai
upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib
berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam h atinya”.
Dari beberapa pendapat itu dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah sikap ketaatan dan kesetiaan seseorangsekelompok orang terhadap
peraturan tertulistidak tertulis yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan pada suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tujuan disiplin baik kolektif maupun perorangan yang sebenarnya adalah untuk mengarahkan tingkah laku pada realita yang harmonis. Untuk
menciptakan kondisi tersebut, terlebih dahulu harus diwujudkan keselerasan antara hak dan kewajiban siswa.
2.2.2 Fungsi disiplin belajar
Fungsi disiplin menur ut Tu’u 2004:38 adalah:
a. Menata kehidupan bersama Kedisiplinan sekolah berguna untuk menyadarkan siswa bahwa
dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan
hubungan dengan sesama menjadi baik dan lancar. b. Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut
memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu,
17
dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti , mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta
berperan dalam membangun kepribadian yang baik. c. Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib,
teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih. d. Pemaksaan
Kedisiplinan dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu
sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut.
e. Hukuman Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman
bagi yang melanggar tata tertib tersebut. f. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Kedisiplinan berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya
sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.
2.2.3. Macam-Macam Disiplin