Analisis Deskriptif Teknik Pengolahan dan Analisis Data

40 Hasil uji reliabilitas instrumen terhadap 25 responden menggunakan SPSS 21 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Variabel Cronbachs Alpha Based on Standardize d Items Syarat Minimal Cronbach’s Alpha Kriteria 1. Disiplin Belajar 0,861 0,7 Reliabel 2. Lingkungan Keluarga 0,922 0,7 Reliabel Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 Berdasarkan tabel 3.3. diatas uji reliabilitas terhadap 25 responden diketahui bahwa nilai Cronbachs Alpha Based on Standardized Items diperoleh lebih dari 0,7 hasil tersebut membuktikan bahwa seluruh variabel dapat dikatakan reliabel.

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.6.1 Analisis Deskriptif

Sugiyono 2010: 207 mendefinisikan statistik deskriptif sebagai statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan varibel yang ada dalam penelitian ini agar dapat dipahami dengan lebih mudah oleh pembaca. Tabel kategori digunakan dalam analisis deskriptif untuk mengetahui tingkatan kategori dari suatu variabel.Tabel kategori menunjukkan tingkatan- 41 tingkatan kategori yang telah ditentukan oleh peneliti. Hadi 2004:12 menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan tabel kategori sebagai berikut: 1. Menentukan jarak pengukuran R, jarak pengukuran diperoleh dari nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. 2. Menentukan jumlah interval yang diperlukan, masing-masing interval mewakili tingkatan kategori tertentu. Jumlah interval disesuaikan dengan tujuan penyusunan distribusi oleh peneliti. Pada penelitian ini terdapat lima intervalkategori yaitu sangat baik, baik, sedang, buruk dan sangat buruk. 3. Menentukan lebar interval i yang digunakan, lebar interval ditentukan dengan rumus sebagai berikut: 4. Menghitung sisa kekurangan bilangan, langkah ini dilakukan ketika nilai lebar kelas adalah nilai pecahan yang kemudian dibulatkan menjadi bilangan bulat. Penghitungan sisa kekurangan bilangan menggunakan rumus: Sisa kekurangan bilangan sebaiknya ditambahkan pada kedua sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri. 42 Skor interval untuk variabel prestasi belajar mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditetapkan di SMK Palebon Semarang, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.4. Kriteria Prestasi Belajar No. Interval Nilai Kriteria Interval Kriteria 1. ≥ 75 Tuntas 75 – 100 Tinggi 2. 75 Tidak Tuntas 60 - 74 Sedang Cukup 60 Rendah Sumber: Data penelitian, diolah 2014 Berikut disajikan perhitungan dan tabel kategori 3.5. untuk variabel Disiplin Belajar: Nilai tertinggi: 85 Nilai terendah: 60 Jumlah Interval: 5 Tabel 3.5. Kategori Skor Variabel Disiplin Belajar Skor Kategori 82 – 87 Sangat Disiplin 76 – 81 Disiplin 70 – 75 Cukup Disiplin 64 – 69 Tidak Disiplin 58 – 63 Sangat Tidak Disiplin Sumber: Data penelitian, diolah 2014 Berikut disajikan perhitungan dan tabel kategori 3.6. untuk variabel Lingkungan Keluarga: 43 Nilai tertinggi: 120 Nilai terendah: 73 Interval: 5 Tabel 3.6. Kategori Skor Variabel Lingkungan Keluarga Skor Kategori 112 – 121 Sangat Mendukung 102 – 111 Mendukung 92 – 101 Cukup Mendukung 82 – 91 Tidak Mendukung 72 – 81 Sangat Tidak Mendukung Sumber: Data uji coba instrumen, diolah 2014

3.6.2. Uji Prasyarat Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 2015

22 168 141

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

10 15 66

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 190

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 4 198

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS X KEUANGAN SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 211

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG AKUNTANSI, GAYA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 202

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 181

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YAPEMDA 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 247