yaitu dengan memperhatikan pertimbangan tertentu dari guru fisika. Pertimbangan tersebut adalah kedua sampel harus memiliki rata-rata nilai UTS
fisika yang hampir sama. Sampel yang terpilih adalah kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol.
3.2 Faktor yang Diteliti
Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah penguasaan konsep pada materi fluida dinamik dan performance siswa. Performance tersebut meliputi :
performance of group work, performance of collecting data dan performance of oral presentation.
3.3 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain yang diguanakan adalah quasi experiment. Quasi experiment adalah desain yang
digunakan jika peneliti tidak dapat mengontrol sepenuhnya variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2010:114. Bentuk
desain yang dipilih adalah nonequivalent control group design. Desain tersebut menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik pretest-posttest.
Pemberian pretest dan posttest bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep sebelum dan sesudah diberi treatment. Selama treatment, peneliti mengamati
performance siswa. Paradigma penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Desain Penelitian Quasi Experiment dengan Bentuk Nonequivalent Control Group Design
O
1
X
1
O
2
O
3
X
2
O
4
Keterangan :
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan
a. Melakukan studi pustaka mengenai model PjBL, media LKS dan kurikulum mengenai pokok bahasan fluida dinamik.
b. Melakukan observasi awal dan wawancara dengan guru fisika kelas XI. c. Menentukan populasi dan sampel dengan pertimbangan guru.
d. Menyiapkan dan mengkonsultasikan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian dengan dosen pembimbing.
e. Melakukan tes uji coba instrumen penelitian. f. Melakukan analisis terhadap hasil tes uji coba.
2. Tahap Pelaksanaan a. Memberikan pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
O
1
dan O
3
: Penguasaan konsep fisika sebelum pembelajaran.
O
2
: Penguasaan konsep fisika dan performance siswa yang diajar
dengan model Project Based Learning berbantuan LKS. O
4
: Penguasaan konsep fisika dan performance yang diajar dengan
model Discovery Learning. X
1
: Treatment. Kelas eksperimen diajar dengan model Project
Based Learning berbantuan LKS. X
2
: Kelas kontrol diajar dengan model Discovery Learning.
b. Melakukan treatment, yaitu menerapkan model PjBL berbantuan LKS pada kelas eksperimen dan model Discovery pada kelas kontrol. Pada
tahap ini dilakukan penilaian performance. c. Memberikan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Tahap Analisis a. Melakukan analisis terhadap data penguasaan konsep siswa.
b. Melakukan analisis data performance siswa. 4. Tahap Akhir
a. Membuat pembahasan mengenai hasil analisis data penelitian. b. Menarik kesimpulan hasil penelitian.
Prosedur penelitian secara ringkas digambarkan dengan skema pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian Studi pustaka, studi kurikulum
dan Observasi awal Menyiapkan perangkat
pembelajaran dan instrumen penelitian
Melakukan tes uji coba instrumen penelitian
Melakukan analisis hasil tes uji coba instrumen penelitian
Melaksanakan pretest, treatment di kelas eksperimen
dan kelas kontrol, observasi performance dan posttest
Mengumpulkan data penelitian
Menganalisis data penelitian
Membuat pembahasan Menarik kesimpulan
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Analisis Tahap Akhir
3.5 Metode Pengumpulan Data