Venturimeter Tabung Pitot Aplikasi Azas Kontinuitas dan Azas Bernouli dalam Teknologi

, sehingga : √ √ Tipler, 1991: 404-405 Lintasan air yang keluar dari lubang kebocoran berbentuk parabola. Kecepatan √ , sedangkan kecepatan dan . Pada arah vertikal menggunakan persamaan GLBB, maka : , maka √ Pada arah horizontal menggunakan persamaan GLB, maka : √ √ √ √ Dengan : = kecepatan air yang keluar dari lubang kebocoran ms = jarak mendatar diukur dari tangki m = ketinggian lubang kebocoran dari permukaan atas tangki m = ketinggian lubang kebocoran dari dasar tangki m Sunardi Zaenab, 2014:205-206

2.6.4.3 Venturimeter

Venturimeter merupakan alat ukur untuk mengukur kelajuan alir zat cair. Pada dasarnya alat ini menggunakan sebuah tabung venturi, yaitu berupa pipa yang mempunyai bagian yang menyempit. Terdapat dua jenis venturimeter, yaitu venturimeter tanpa manometer dan venturimeter dengan manometer. 1. Venturimeter Tanpa Manometer Venturimeter ini dilengkapi dengan pipa pengukur beda tekanan. Gambar 2.5 Venturimeter Tanpa Manometer Kecepatan aliran fluida yang mengalir pada pipa 1 Gambar 2.5 dapat diturunkan dari persamaan kontinuitas dan persamaan Bernoulli. Persamaan kontinuitas : sehingga . Pada pipa horizontal, sehingga persamaan Bernoulli menjadi :  pers. 1 Berdasarkan persamaan tekanan hidrostatik, maka tekanan pada titik 1 dan 2 adalah : dan . Selisih tekanan udara pada kedua penampang adalah :  pers. 2 Dengan menyamakan pers. 1 dan pers. 2, maka diperoleh : √ Dengan : = laju fluida yang melalui pipa dengan luas penampang ms = luas penampang pipa bagian 1 m 2 = luas penampang pipa bagian 2 m 2 = perbedaan ketinggian permukaan air m = percepatan gravitasi bumi ms 2 2. Venturimeter dengan Manometer Venturimeter dengan manometer berisi zat cair dengan massa jenis . Gambar 2.6 Venturimeter dengan Manometer Kecepatan aliran fluida yang mengalir pada pipa 1 Gambar 2.6 dapat diturunkan dari persamaan konstinuitas dan persamaan Bernoulli. Persamaan kontinuitas : sehingga . Pada pipa horizontal, sehingga persamaan Bernoulli menjadi :  pers. 1 Berdasarkan persamaan tekanan hidrostatik pada manometer berlaku : dan . Titik A dan B berada pada satu bidang mendatar, berlaku Hukum Pokok Hidrostatika.  pers. 2 Dengan menyamakan pers. 1 dan pers. 2, diperoleh : √ Dengan : = laju fluida yang melalui pipa dengan luas penampang ms = luas penampang pipa bagian 1 m 2 = luas penampang pipa bagian 2 m 2 = perbedaan ketinggian permukaan air pada manometer m = percepatan gravitasi bumi ms 2 = massa jenis fluida kgm 3 Sunardi Zaenab, 2014:207-208

2.6.4.4 Tabung Pitot

Tabung Pitot adalah alat ukur untuk mengukur kelajuan aliran gas. Perhatikan Gambar 2.7. Udara mengalir di dekat lubang a. Lubang ini sejajar dengan arah aliran udara dan dipasang cukup jauh dari ujung tabung, sehingga kecepatan dan tekanan udara pada lubang tersebut mempunyai nilai seperti aliran udara bebas.Tekanan pada kaki kiri manometer sama dengan tekanan dalam aliran gas, yaitu . Lubang dari kaki kanan manometer tegak lurus terhadap aliran, sehingga kecepatan di titik b . Pada titik tersebut gas dalam keadaan diam, dengan tekanan dan menerapkan Hukum Bernoulli di titik a dan b, maka: Gambar 2.7 Tabung Pitot , karena dan menganggap maka :  pers. 1 Pada manometer yang berisi zat cair dengan massa jenis , maka titik c dan d berada pada satu bidang mendatar, sehingga: Karena maka:  pers. 2 Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh : √ Dengan : = kelajuan aliran udara atau gas ms = percepatan gravitasi bumi ms 2 = selisih tinggi permukaan kolom zat cair di dalam manometer m = massa jenis zat cair dalam manometer kgm 3 = massa jenis zat gas kgm 3 Sunardi Zaenab, 2014:210

2.7 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Implementasi model problem-based learning untuk meningkatkan hasil belajar fisika pada konsep optik geometri

1 45 146

LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

1 29 135

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS VIDEO PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

1 11 183

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP

0 14 175

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MY OWN DICTIONARY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA SMA

1 15 255

Implementasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Habits of Mind, Emotional Intelligence, dan Penguasaan Konsep Siswa

0 2 9

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRISIS SISWA.

0 1 46

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM AKTIVITAS SENAM AEROBIK.

0 0 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

0 5 42

MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK MATERI ALAT-ALAT OPTIK BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA - Repository UN

0 0 7