62
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian Tahap Awal
4.1.1
Hasil Analisis Data Tahap Awal
Analisis tahap awal dalam penelitian ini adalah uji homogenitas populasi. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui sama tidaknya varians
populasi. Data yang digunakan adalah nilai UTS semester ganjil tahun pelajaran 20142015. Hasil analisis uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Tahap Awal Kelas
Jumlah siswa
Rata-rata Uji Homogenitas
Kriteria XI MIPA 1
33 72.18
8,25 9,49
Homogen XI MIPA 2
32 72,35
XI MIPA 3 31
73,06 XI MIPA 4
32 67,66
XI MIPA 5 31
81,93 Hasil uji homogenitas pada
= 5 dengan dk = k-1 = 5-1 = 4 menunjukkan bahwa
, maka Ho diterima yang artinya populasi mempunyai varians yang homogen. Hasil uji homogenitas selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 21.
4.1.2
Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Januari-2 Februari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Pecangaan. Penelitian ini menggunakan desain quasi
experiment dengan bentuk nonequivalent control group, sehingga penelitian ini
melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk desain ini menggunakan pretest dan posttest. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, artinya
sampel dipilih dengan memperhatikan pertimbangan tertentu dari guru fisika kelas XI. Pertimbangannya adalah kelas yang dipilih memiliki rata-rata nilai UTS fisika
yang hampir sama. Selain itu, nilai rata-rata UTS kelas eksperimen lebih rendah dari nilai rata-rata kelas kontrol. Sampel yang terpilih adalah kelas XI MIPA 1
yang berjumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 yang berjumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol.
Pembelajaran dilakukan pada materi fluida dinamik sebanyak 7 pertemuan termasuk pretest dan posttest. Pemberian pretest bertujuan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi treatment. Selanjutnya, kedua kelas diberi treatment yang berbeda. Kelas eksperimen diterapkan model Project
Based Learning PjBL berbantuan LKS dan kelas kontrol diterapkan model yang biasanya digunakan oleh guru fisika sekolah tersebut dan sesuai dengan
kurikulum 2013, yaitu Discovery. Tugas proyek dalam PjBL ini adalah pembuatan alat praktikum teorema Torricelli dan alat peraga venturimeter. Pemberian posttest
bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep siswa. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan observasi
terhadap performance siswa yang meliputi performance of group work, performance of collecting data, dan performance of oral presentation. Peneliti
mengambil data performance secara keseluruhan sebanyak 2 kali, yaitu pada topik teorema Torricelli topik 1 yang meliputi kegiatan diskusi, praktikum dan
presentasi, dan topik venturimeter topik 2 yang meliputi kegiatan diskusi dan
presentasi. Penilaian proyek dan pengamatan sikap juga dilakukan untuk mendukung penelitian. Respon siswa dalam mengikuti model PjBL berbantuan
LKS diketahui dari penyebaran angket.
4.2 Hasil Penelitian Tahap Akhir